Ramadan 2019
Lailatul Qadar, Ini Bacaan Niat Itikaf, Tata Cara Itikaf di Masjid, Waktu Itikaf dan Hukum Itikaf
Bacaan Niat Itikaf, Tata Cara, Waktu dan Hukum Itikaf, Gapai Malam Lailatul Qadar dengan Sempurna
Penulis: Rizka Pratiwi Utami | Editor: pairat
5. Mengurangi Berhubungan dengan Orang Banyak
Saat itikaf, kita dianjurkan untuk lebih banyak berdiam diri dan mengurangi berkomunikasi dengan banyak orang.
Bahkan menurut para ulama, lebih disukai bila itikaf telah selesai, kita tetap berdiam diri pada malam menjelang Idul Fitri.
Lalu keesokan harinya ke luar dari masjid tempat i’tikaf menuju tempat salat Idul Fitri, sehinggga menyambung dari satu ibadah ke ibadah yang lainnya.
Rasulullah SAW bersabda, ‘’Barangsiapa bangun (untuk beribadah) pada dua malam Ied dengan mengharapkan pahala dari Allah, maka Allah tidak akan mematikan hatinya pada saat dimatikannya semua hati.
• Klasemen Liga 1 2019 - Madura United Kuasai Puncak Perseru Badak Lampung Juru Kunci, Persija Takluk
• Persib Bandung Ajukan Revisi Penjadwalan Ulang Lawan Tira Persikabo Shopee Liga 1 2019
• Begini Kronologi Kejadian Bocah 6 Tahun di Prabumulih Terbawa Mobil Komplotan Pencuri
Adab Itikaf
Sesuai dengan tujuan itikaf yakni untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT, maka orang yang sedang itikaf hendaknya memperbanyak amal ibadah.
Misalnya, dengan cara shalat sunnat, membaca Al-Qur'an, bertasbih, bertahmid, bertahlil, bertakbir, istighfar, shalawat Nabi, serta memperbanyak doa dan tafakkur
Mengkaji Al Qur’an dan mengkaji hadits dan dimakruhkan pula menyibukkan diri dengan perkataan dan perbuatan yang tidak bermanfaat.
Beberapa hal yang tidak diperbolehkan ketika itikaf
1. Keluar masjid tanpa alasan syar’i dan tanpa ada kebutuhan yang mubah yang mendesak.
2. Jima’ (bersetubuh) dengan istri berdasarkan Surat Al Baqarah ayat 187. Ibnul Mundzir telah menukil adanya ijma’ (kesepakatan ulama) bahwa yang dimaksud mubasyaroh dalam surat Al Baqarah ayat 187 adalah jima’ (hubungan intim).
Beberapa hal yang diperbolehkan ketika itikaf
1. Keluar masjid disebabkan ada hajat yang mesti ditunaikan seperti keluar untuk makan, minum, dan hajat lain yang tidak bisa dilakukan di dalam masjid.
2. Melakukan hal-hal mubah seperti mengantarkan orang yang mengunjunginya sampai pintu masjid atau bercakap-cakap dengan orang lain.
3. Istri mengunjungi suami yang beri’tikaf dan berdua-duaan dengannya.
4. Mandi dan berwudhu di masjid.
5. Membawa kasur untuk itikaf untuk tidur di masjid.
===