Piala Sudirman 2019
5 Fakta Menarik dari Final Piala Sudirman 2019 antara China dan Jepang
Shi Yuqi menjadi penentu kemenangan China setelah mengalahkan Kento Momota yang merupakan peringkat pertama dunia, dengan skor 15-21, 21-5, 21-11
Laga final Piala Sudirman 2019 yang mempertemukan China dan Jepang merupakan partai ulangan final Piala Sudirman 2015.
Saat itu, Piala Sudirman 2015 digelar di Dongguan, China. Hal ini juga terjadi pada tahun ini dengan Piala Sudirman berlangsung di China tepatnya di Guangxi Sports Center, Nanning, China.
Pada Piala Sudirman 2015, China juga menang atas Jepang dengan skor telak, 3-0.
Poin pertama China diraih oleh pasangan ganda putra Fu Haifeng/Zhang Nan yang mengalahkan Hiroyuki Endo/Kenichi Hayakawa, 21-17, 20-22, 21-17.
Poin kedua Negeri Tirai Bambu didapat tunggal putri Li Xuerui dengan menumbangkan Akane Yamaguchi, 23-21, 21-14
Tunggal putra, Lin Dan menjadi penentu kemenangan China setelah menundukkan Takuma Ueda, dengan skor 21-15, 21-13.
3. Final ke-13
China secara keseluruhan sudah memijak final sebanyak 13 kali.
Sebelumnya, China menembus final Piala Sudirman pada 1995, 1997, 1999, 2001, 2003, 2005, 2007, 2009, 2011, 2013, 2015, dan 2017.
Namun, China menjadi runner-up pada Piala Sudirman 2003 dan 2017 setelah sama-sama kalah dari Korea Selatan.
4. Hiroyuki Endo dan Akane Yamaguchi jadi pemain Jepang yang terlibat dalam dua final Piala Sudirman melawan China
Ekspresi Akane Yamaguchi sesaat sebelum sesi pemberian hadiah usai memenangi partai puncak BWF Sup
Dua pemain Jepang menjadi saksi sekaligus aktor yang terlibat dalam final Piala Sudirman menghadapi China.
Hiroyuki Endo tampil pada partai pertama final Piala Sudirman 2019. Kali ini, dia berpasangan dengan Yuta Watanabe.
Endo/Watanabe gagal menyumbang poin setelah kalah dari Li Junhui/Liu Yuchen, 18-21, 10-21.
Pada Piala Sudirman 2015, Endo juga tampil pada partai pertama, tetapi berpasangan dengan Kenichi Hayakawa.