Ramadan 2019

Ini Tanda-tanda Malam Lailatul Qadar dan 5 Malam Ganjilnya, Lengkap 7 Amalan Malam Lailatul Qadar

Bagaimana tidak, Lailatul Qadar merupakan malam yang lebih baik dari pada seribu bulan dan hanya terjadi sekali dalam setahun.

Penulis: Rizka Pratiwi Utami | Editor: pairat
Capture YouTube
Ustadz Adi Hidayat 

Ini Tanda-tanda Malam Lailatul Qadar dan 5 Malam Ganjilnya, Lengkap 7 Amalan Malam Lailatul Qadar

SRIPOKU.COM - Selain diliputi keberkahan dan beragam keistimewaan, bulan Ramadhan menjadi salah satu bulan yang dinanti karena merupakan bulan di mana terdapat keistimewaan malam Lailatul Qadar.

Seperti diketahui, malam Lailatul Qadar merupakan impian bagi sebagian besar mukmin.

Bagaimana tidak, Lailatul Qadar merupakan malam yang lebih baik dari pada seribu bulan dan hanya terjadi sekali dalam setahun.

Allah SWT sengaja merahasiakan kapan malam Lailatul Qadar akan terjadi, dan menghampiri setiap umatnya yang beruntung.

Ustadz Adi Hidayat
Ustadz Adi Hidayat (Capture YouTube)

Jalan Menuju Komplek Perkantoran Tanjung Senai Indralaya Ogan Ilir Rusak dan Berlubang

Bukan jadi Artis, 4 Artis Ini Pilih Didik Anak jadi Hafidz Al-Quran, No 1 Anak Mantan Bintang Iklan

Tinggalkan Rumah Ahmad Dhani, Terungkap Alasan Dul Jaelani Pilih Maia Estianty, Ada Sosok Ibu Kedua

Lalu kapan sih sebenarnya malam lailatul qadar tersebut?

Ternyata malam 10 terakhir Ramadan adalah malam Lailatul Qadar, Lailatur Qadar bisa turun di mana saja, dan siapa saja yang mendapatkannya.

Malam lailatul qadar selalu ganjil yakni antara 21, 23, 25, 27, dan 29.

Sebahagian Muslim biasanya berusaha tidak melewatkan malam ini dengan menjaga diri agar berjaga pada malam-malam terakhir Ramadan sambil beribadah sepanjang malam.

Adapun tanda-tanda datangnya lailatul qadar, diantaranya:

1. Terbitnya matahari

- Cahayanya lembut sejak pagi
- Cerah
- Sinarnya tidak begitu menyengat bisa siang hingga terbit besok paginya.

Dari Ubay bin Ka’ab radliyallahu’anhu, bahwasanya Rasulullah sollahu’alaihi wa sallam bersabda:

“Keesokan hari malam lailatul qadar matahari terbit hingga tinggi tanpa sinar terang” (HR Muslim).

2. Udara

- Sejuk dan tenang.

Ibnu Abbas radliyallahu’anhu berkata: Rasulullah sollahu’alaihi wa sallam bersabda:

“Lailatul qadar adalah malam tentram dan tenang, tidak terlalu panas dan tidak pula terlalu dingin, esok paginya sang surya terbit dengan sinar lemah berwarna merah” (Hadist hasan).

Terjebak Cinta Lokasi, 6 Artis Ini Nekat Nikah dengan Teman Masa Kecil, No 5 hingga Meninggal Dunia

Waktul Buka Puasa & Solat Magrib Wilayah Kota Palembang & Sekitarnya, Hari Ini (25/5) Ramadan ke-20

Bukan jadi Artis, 4 Artis Ini Pilih Didik Anak jadi Hafidz Al-Quran, No 1 Anak Mantan Bintang Iklan

3. Kemunculan Bulan

- Tanda malam hari di mana Bulan menampakkan diri dengan separuh

Abu Hurairah radliyallahu’anhu pernah berkata: Kami pernah berbincang tentang lailatul qadar di sisi Rasulullah solallahu’alaihi wa sallam, beliau berkata,

“Siapakah dari kalian yang masih ingat tatkala bulan muncul, yang berukuran separuh nampan.”(HR. Muslim)

4. Malam

- Terang
- Sejuk, tidak panas juga tidak dingin
- Tak nampak awan di langit yang terang
- Tidak ada hujan
- Angin berhembus lembut

Sebagaimana sebuah hadit, dari Watsilah bin al-Asqo’ dari Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam:

“Lailatul qadar adalah malam yang terang, tidak panas, tidak dingin, tidak ada awan, tidak hujan, tidak ada angin kencang dan tidak ada yang dilempar pada malam itu dengan bintang (lemparan meteor bagi syaitan)” (HR. at-Thobroni dalam al-Mu’jam al-Kabir 22/59 dengan sanad hasan).

5. Rasa umat yang beribadah

- Merasakan keheningan dalam kebahagiaan dan ketenangan.
- Hati dan pikiran merasakan nikmat bermunajat dan berdoa, berbeda dengan malam lainnya.

Bukan jadi Artis, 4 Artis Ini Pilih Didik Anak jadi Hafidz Al-Quran, No 1 Anak Mantan Bintang Iklan

Tinggalkan Rumah Ahmad Dhani, Terungkap Alasan Dul Jaelani Pilih Maia Estianty, Ada Sosok Ibu Kedua

LINK LIVE STREAMING Piala Sudirman 2019 - Saatnya Indonesia ke Final

Dilansir dari Tribunstyle, berikut beberapa amalan-amalan malam lailatul qadar yang bisa kalian lakukan:

1. Sholat

Seperti hari-hari biasanya, sholat menjadi amalan wajib yang ditunaikan bagi setiap Muslim.

Nabi Muhammad SAW seperti diriwayatkan Abu Hurairah pernah bersabda: “Siapa saja yang melaksanakan sholat saat malam Lailatul Qadar karena iman dan berharap pahala dari Allah, dosa-dosanya akan diampuni.” (Hadits Riwayat Bukhari Nomor 1.901).

Untuk meraih keistimewaan malam Lailatul Qadar, umat Muslim dianjurkan untuk melaksanakan sholat yang didasarkan pada keimanan.

Tentunya, niat sholat pun didasarkan untuk mengharapkan pahala dan berkah dari Allah SWT.

Selain sholat wajib, ada beberapa amalan sholat sunnah yang sebaiknya dilakukan untuk mendapatkan keberkahan malam Lailatul Qadar.

Di antaranya, sholat tahajud dan sholat hajat.

Sholat tahajud bisa dilakukan setelah bangun tidur, dan waktu yang paling tepat adalah di sepertiga malam.

Selain itu, sholat hajat merupakan amalan yang dilakukan ketika seorang mukmin mengharapkan sesuatu kepada Allah SWT.

Melakukannya di malam-malam di mana Lailatul Qadar akan turun, akan memperbesar kemungkinan hajatmu akan dikabulkan.

Tentunya, atas dasar niat pada Allah SWT.

2. Dzikir

Dzikir menjadi amalan sederhana dan mudah, tapi sering kali tidak dilakukan oleh seorang muslim.

Dengan berdzikir, seorang muslim akan menyebut asma Allah, mengingatnya, di mana pun dan kapan pun.

Tidak ada aturan yang mengikat untuk berdzikir, melafalkan takbir, hamdallah, pujian, asmaul husna, dan lain sebagainya dalam situasi apa pun termasuk ke dalam amalan dzikir.

3. Membaca Al-Quran

Salah stau amalan yang bisa dilakukan untuk menyambut turunnya Lailatul Qadar adalah dengan membaca Al Quran.

Memperbanyak tilawah Al-Quran di malam-malam di mana Lailatul mungkin akan menghampiri mendatangkan berkah tersendiri.

Karena pada malam itu, malaikat akan turun bersamaan dengan berkah yang dilimpahkan oleh Allah SWT.

4. Iktikaf

Biasanya, seorang Muslim akan menghabiskan menyambut malam Lailatul Qadar dengan berdiam diri di masjid, dan mendekatkan diri pada Aallah SWT.

Untuk melakukan Iktikaf,s eornag muslim harus dilandasi niat bersungguh-sungguh untuk bersimpuh dan mengingat Allah.

Iktikaf sendiri tidak diwajibkan bagi setiap umat Islam.

Untuk mendapatkan keberkahan malam Lailatul Qadar, berbagai ama;an baik dapat dilakukan di mana pun dan kapan pun.

5. Bersholawat

Memperbanyak sholawat pada Nabi Muhammad SAW juga dianjurkan untuk menyambut malam Lailatul Qadar.

Sebab, doa yang diijabah danmustajab melalui bersholawat atas Nabi Muhammad SAW.

6. Berdoa

Berdoa merupakan amalan yang tidak terbatas.

Selain dapat memanjatkan apa pun, seorang muslim pun dapat melakukannya kapan saja.

Namun, ada satu doa yang dianjurkan oleh Nabi Muhammad SAW untuk dipanjatkan.

Doa tersebut yaitu :

"Allahumma innaka ‘afuwwun tuhibbul ‘afwa fa’fu’anni"

Aisyah berkata; “Wahai Rasulullah, apa pendapatmu jika aku ketepatan mendapatkan malam lailatul Qodar, apa yang harus aku ucapkan?”, beliau menjawab: “Ucapkanlah; ALLAHUMMA INNAKA ‘AFUWWUN TUHIBBUL ‘AFWA FA’FU ANNA” (ya Allah, sesungguhnya Engkau maha pema’af mencintai kema’afan, maka ma’afkanlah daku).” (HR. Ibnu Majah, yang dishahihkan oleh Al Albani)

7. Bersuci Lahir dan Batin

Salah satu yang dianjurkan saat menyambut turunnnya malam Lailatul Qadar adalah dengan bersuci.

Bersuci bisa dilakukan dengan mandi, berwudhu, dan menggunakan wewangian di malam yang dimungkinkan terjadi malam Lailatul Qadar.

Amalan untuk menyambut malam Lailatul Qadar tidak terbatas pada 7 amalan tersebut.

Ada banyak ibadah baik yang bisa dilakukan untuk mendekatkan diri pada Aallah dan mendapatkan rahmat Lailatul Qadar.

Semua amalan terhitung baik dan berpahala, tergantung dari bagaimana niat yang dipanjatkan atas nama Allah SWT.

===

 

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved