Berita Palembang
Wong Kito tak Takut Cacar Monyet, Stadion Patra Jaya Palembang Tetap Ramai Didatangi Warga
Monkeypox atau yang orang banyak mengenal dengan nama cacar monyet merupakan penyakit langkah yang disebakan oleh virus
Penulis: Haris Widodo | Editor: pairat
Laporan wartawan Sripoku.com, Haris Widodo
SRIPOKU.COM,PALEMBANG-- Beredarnya penyakit yang telah masuk di Indonesia membuat sebagian masyarakat takut.
Apalagi penyakit tersebut diduga sudah masuk ke pulau terdepan di Indonesia yaitu Batam.
Monkeypox atau yang orang banyak mengenal dengan nama cacar monyet merupakan penyakit langkah yang disebakan oleh virus dan ditularkan pada manusia melalui kontak dengan hewan yang terinfeksi seperti primata tikus atau hewan pengerat lainya.
Hal tersebut tak menyurutkan warga di Indonesia salah satunya Kota Palembang untuk berhubungan langsung dengan hewan-hewan yang disebutkan sebelumnya.
Salah satunya adalah monyet, Topdi warga 5 Ulu yang tinggal di Jalan Panca Usaha Kecamatan Seberan Ulu 1 ini misalnya yang tak takut berkontakkan langsung dengan hewan tersebut bahkan ia sering mengajak keluarganya setiap hari.
“Adanya isu penyakit tersebut tak membuat kami takut karenakan hewan yang ada di kawasan Patra Jaya ini terlihat sehat. Kecuali kalau dia sakit barulah kami takut,” ujarnya kepada Sripoku.com saat ditemui di lokasi, Kamis (23/5/2019)
Bagi Topdi adanya puluhan hewan primata tersebut yang mendiami stadion Patra Jaya bahkan datang sampai ke pagar depan adalah hiburan yang menarik.
• Ustaz Arifin Ilham Meninggal Terkena Kanker Nasofaring, Perhatikan Hal Berikut Agar Terhindar Kanker
• Kapan WhatsApp dan Instagram Normal Kembali? Ini Jawaban Menteri Komunikasi dan Informatika
• Selain Dilindungi dari Fitnah Dajjal, Ini Keutamaan Baca Surah Al Kahfi di Hari Jumat dan Terjemahan
Karena setiap sore ia dan keluarga selalu datang kesana menjelang berbuka puasa (ngabuburit).
Sementara itu salah satu tempat yang dihuni oleh monyet tersebut adalah objek wisata bukit Siguntang dan kami mencoba berkunjung ke sana.
Kasih Siguntang, Hairul mengatakan bahwasanya dulu memang benar ada monyet yang mendiami Bukit Siguntang, namun dalam beberapa bulan terakhir tidak ada.
“Melihat banyaknya monyet yang mendiami bukit Siguntang ini dan menggangu kenyamanan pengunjung kita telah tangkap monyet tersebut agar tak lagi mengganggu kenyamanan pengunjung,”katanya.
Dari kerterangannya, monyet-monyet tersebut ada datangan dari tempat lain yang mencoba mendiami objek wisata yang ada di Kota Palembang tersebut.
Dan sekarang hewan primata tersebut telah dipelihara oleh salah satu rekan kerjanya bernama Ibni.
Ibni merasa tak takut untuk memelihara hewan primate tersebut karena menurutnya panyakit ‘Monkeypox’ tersebut terjadi pada saat hewan tersebut mengalami sakit.
“Kenapa harus takut toh hewan tersebutkan keadaanya juga sehat. Susah juga dong kita kalau sedikit-sedikit takut untuk memelihara hewan primata tersebut,”tegasnya.
Baginya isu penyakit ini sama seperti isu penyakit flu burung yang bersumber dari ayam.
Yang mana orang jadi takut akan isu tersebut. Padahalkan penyakit tersebut tidak semudah itu menyerang manusia.
“Ya isu inikan sama seperti isu sebelumnya. Dimana masyarakat ditakutkan dengan penyakit flu burung. Mudah saja kalau benar-benar takut pakai sarung tangan agar terlindungi dari berbagai penyakit yang sedang diderita oleh hewan tersebut dan jangan lupa mencuci tangan setelah itu,” tuturnya.
====
• Tak Ada Satu Pun Artis yang Datang, Malah Puluhan Driver Ojol Mengantar Jenazah Artis Legendaris Ini
• Medsos Lumpuh, Pedagang Online di Sumsel Ramai-ramai Unduh Aplikasi VPN
• Tak Terekspos, Nama 7 Penyanyi Terkenal Ini Ternyata Bukan Nama Aslinya, No 2 Ganti Nama Mirip Bule