Warga Sumsel Ikut Demo Aman, Habib Mahdi Ceritakan Detik detik Rusuh di Jakarta

Laporan wartawan sripoku.com Yandi Triansyah

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Ketua FPI Sumsel, Habib Mahdi mengabarkan kondisi warga Sumsel yang ikut aksi damai di depan Kantor Bawaslu RI aman dan dalam kondisi sehat, Rabu (22/5/2019).

Habib Mahdi pun sempat berbagi cerita mengenai kondisi sebelum rusuh.

Menurut dia, pukul 14.00 puluhan ribuan ummat berkumpul didepan Bawaslu dalam rangka aksi damai menyampaikan protes atas Indikasi kecurangan yg terjadi dalam proses pilpres.

Habib mengatakan, aksi berjalan dengan damai dan bermartabat, Karena diisi dengan ceramah para tokoh, dzikir dan munajat untuk keselamatan bangsa , lanjut buka puasa bersama, solat maghrib, isya, teraweh dan ditutup dengan solat Witir serta doa.

• Tak Harus Mahal, Ternyata Nagita Slavina Punya Koleksi Sepatu Harga 1 Jutaan, Begini Penampakannya!

• Jadwal Imsakiyah Palembang, Besok Kamis 23 Mei 2019 atau Hari Ke-18 Ramadan 1440 Hijriah

• Dikenal Hemat Listrik, Ternyata Penggunaan Lampu LED Berbahaya, Bisa Sebabkan Kebutaan

Bahkan para tokohpun sudah bersepakat dengan kapolda bahwa aksi dilaksanakan sampai selesai teraweh dengan damai.

Setelah semua rangkaian aksi selesai dengan tertib dan teratur, korlap dari atas mobil komando meminta Ummat untuk bubar dengan tertib dan teratur demi menjaga komitmen "Ketertiban dan kedamaian" dalam aksi tersebut.

Masapun taat komando dan membubarkan diri pada pukul 22 : 30 tanpa ada keributan sedikitpun. Semuanya, termasuk Polisi menyaksikan hal tersebut.

Tapi diluar dugaan, kurang lebih satu jam kemudian ada segerelombolan orang diluar aksi ( jumlah mereka hanya beberapa puluh ) yang kembali datang ke Bawaslu dan memprovokasi polisi. Namun anehnya, meskipun jumlah provokator sangat sedikit, polisi tidak membekuk ditempat tapi terus mengejar dan menembaki dengan gas air mata, sampai ke Tanah Abang.

• 7 Artis Karirnya Makin Melejit Setelah Berhijab, Nomor 6 Pernah Nakal hingga Tobat Setelah Umroh

• Mantan Danjen Kopassus Ditangkap, Soenarko Beli Senjata Canggih Marinir AS

• Dikenal Hemat Listrik, Ternyata Penggunaan Lampu LED Berbahaya, Bisa Sebabkan Kebutaan

Kebetulan, malam itu para peserta aksi yg sudah membubarkan diri usai teraweh banyak beristirahat di masjid-masjid yang ada di Tanah Abang dan sekitarnya, khususnya masjid al-Makmur.

Karena merasa diserang dengan hujan tembakan, warga sekitar tanah abang dan massa yg menginap di masjidpun luber ke jalan melakukan pembelaan diri sehingga terjadilah perlawanan dari Warga dan Ummat di Tanah Abang, Kebon Kacang, jalan Sabang dan sekitarnya.

Dan anehnya puluhan orang yang tadi provokasi Polisi entah kemana . Alih-alih jaga bawaslu, polisi pun jadi Perang dengan warga dan massa yang ada di Tanah abang, bahkan masjid al-Makmurpun juga jadi sasarannya, padahal mereka tidak ada kaitannya sama sekali dengan provokasi depan BAWASLU.

"Hampir semua yang saya tuangkan diatas ditayangkan secara LIVE di TV One, belum lagi dokumentasi video yang bertebaran dimana-mana sehingga anda bisa cek langsung kebenarannya," kata dia.

• Ganteng Karena Hasil Operasi Plastik, Wajah Artis Ini Justru Dikabarkan Kembali Kebentuk Aslinya

• Dulu Kejam Jadi Preman, 4 Artis Ini Pilih Taubat Setelah Keluar dari Penjara, No 3 Mertuanya Pejabat

• Aksi Masa di Bawaslu: Hingga Pukul 03.00 WIB Polisi Halau Demonstran Hingga Lari ke Lorong dan Gang

Petamburan saat itu aman-aman saja, namun berhubung dapat Info terjadinya serangan di Tanah Abang, laskar dan Ummat dari berbagai daerah yang menginap di masjid-masjid dan markaz FPI Petamburanpun siaga 1.

Kira-kira pukul 02 : 30, apa yang dikhawatirkan terjadi, tiba tiba ratusan massa yang siaga di depan markaz FPI di bredel habis oleh aparat.