Kisah Hijrah Roni Bodax, Pria Bertatto hingga ke Bola Mata, Kini Berdakwah & Sadarkan Banyak Preman

Kisah Hijrah Roni Bodax, Pria Bertatto hingga ke Bola Mata, Kini Berdakwah & Sadarkan Banyak Preman

Penulis: Nadia Elrani | Editor: Welly Hadinata
kolase.sripoku.com/instagram @ronibodax_13
Kisah Hijrah Roni Bodax, Pria Bertatto hingga ke Bola Mata, Kini Berdakwah & Sadarkan Banyak Preman 

Kala itu sang Ayah meninggal lantaran sakit saat berada di Jakarta.

Saat hijrah pun Roni Bodax masih mendpat hujatan dan keraguan dari berbagai pihak.

Misalnya sampai dikatakan bertatto tidak sah untuk sholat dan lain-lain.

Menjemput hidayah bagi Roni bagaikan mendapat berlian yang tentu tidak dapat di sia-sia kan.

Baginya hijrah ibarat seperti mendapat berlian yang harus segera diambil dan tidak bisa dilewatkan.

Kendati berpenampilan seperti itu, pria berusia 22 tahun itu tak pernah putus asa untuk menyampaikan ajaran Islam.

Hasil pertandingan dan cuplikan Gol Manchester City vs Watford, City Raih Gelar Juara Piala FA

Jarang Disoroti, Begini 7 Kehidupan Mewah Lala, Pengasuh Rafathar yang Ramai Dihujat tak Tahu Diri

6 Tanda Amalan Puasa Ramadhan Anda Diterima Allah atau Tidak? Bisa jadi Puasamu Bakal Sia-sia

Dituduh Incar Harta, Panggilan Cinta Fadel Islami ke Muzdalifah Terungkap, Luna Maya Sampai Tertawa

Aura Kasih Cerita Pengalaman Puasa Pertama Suaminya yang Mualaf, Masa Lalu Eryck Amaral Terungkap!

Bahkan sasaran berdakwahnya pun tidak biasa dengan pendakwah-pendakwah lain pada umunya.

Roni Bodax berdakwah kepada kalangan anak jalanan dan preman yang gemar mabuk dan mencicipi narkoba.

Dengan latar belakangnya yang juga pernah mencicipi dunia kelam, Roni Bodax bisa memahami orang-orang yang slah pergaulan dan secara pelan mengajak mereka taubat.

Ia pun merasa bersyukur dapat berhijrah dan kembali menjalani kehidupan sesuai syariat Islam.

Kini Roni telah mendapat kesempatan untuk menemukan dan mengubah jalan hidupnya untuk berdakwah.

Roni juga menyarankan kepada orang-orang yang pernah mengalami kehidupan kelam seperti dirinya untuk keluar dari lingkungan hitam tersebut.

"Kalau keluarga nggak ada, cari yang deket-deket. Nongkrong aja dulu di warung depan masjid," ujarnya.

"Maksiat aja bisa total kenapa hijrah nggak bisa total," kata Roni Bodax.

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved