Sumsel Jadi Tuan Rumah Bowling World Cup 2019, Targetkan Minimal 65 Negara Berpartisipasi

Provinsi Sumatera Selatan bakal menjadi tuan rumah Kompetisi Bowling World Cup 2019. Perhelatan tersebut akan direncanakan pada 16 – 24 November 2019

Penulis: RM. Resha A.U | Editor: Budi Darmawan
SRIPOKU.COM/RESHA
Ketua Umum Persatuan Boling Indonesia (PBI), Percha Leanpuri. 

Laporan Wartawan Sripoku.com , Resha

SRIPOKU.COM, PALEMBANG -- Provinsi Sumatera Selatan bakal menjadi tuan rumah Kompetisi Bowling World Cup 2019. Perhelatan tersebut akan direncanakan pada 16 – 24 November 2019 mendatang, di Venue Bowling Centre Jakabaring Sport City (JSC) Palembang.

Ketua Umum Persatuan Bowling Indonesia (PBI), Percha Leanpuri mengatakan kali ini pihaknya menargetkan minimal 65 negara untuk mengikuti kejuaraan kali ini. Dimana, setiap negara akan mengirimkan 1 atlet putra dan 1 atlet putri terbaiknya sebagai wakil di kompetisi Bowling World Cup 2019 nanti.

“Jadi bisa lebih dari 100 peserta. Mudah-mudahan di Sumsel ini bisa tercapai,” ujarnya saat diwawancarai usai pertemuan dengan Gubernut Sumsel Herman Deru, di Kantor Pemprov Sumsel, Selasa (7/5/2019).

Sebelumnya, kompetisi tersebut digelar di Las Vegas pada tahn 2017 lalu. Indonesia sendiri, menurut pengakuan Percha, terakhir menjadi tuan rumah kompetisi tersebut pada 39 tahun yang lalu.

“Waktu itu di Jakarta, bukan di Palembang. 39 tahun yang lalu, tahun 1980,” ungkapnya.

Ia berharap, Pemprov Sumsel dapat memberikan dukungan agar event tersebut dapat terselenggara dengan baik. Untuk itulah, dirinya didampingi Sekretaris Jendral PBI Aswin Liman Santoso, mendatangi Pemprov Sumsel untuk membahas persiapan dan arahan dari Gubernur Sumsel.

“Kami minta arahan dan bimbingan dengan Pak Gubernur dan suport paling utama dari bapak Gubernur untuk kelancaran. Setelah ini kami akan sudah bersiap untuk pembentukan panitia,” jelasnya.

Sementara itu, Ketua Umum Pengurus Provinsi (Pengprov) PBI Sumsel Kurmin Halim mengatakan, pihaknya optimis Sumsel dapat menjadi penyelenggara yang baik di kompetisi level dunia tersebut.

Bahkan, pihaknya menargetkan akan menarik sebanyak-banyaknya negara peserta yang akan ikut pada kompetisi ini, memecahkan rekor dunia yang sebelumnya dipegang oleh Singapura.

“Pernah di Singapura 98 negara, itu yang pegang rekor. Kita aja kalau 100 negara yang ikut, akan pecah rekor,” ujarnya di waktu yang sama.

Kantor KPU Sumsel Jakabaring Dikelilingi Kawat Berduri, Dijaga 800 Personel Polri dan 1 Pleton TNI

Proses Rekapitulasi Penghitungan Suara di Muratara Mencekam, Begini Tanggapan Bawaslu Sumsel

Untuk menarik minat negara lain, pihaknya akan membuat iklan yang tidak hanya menonjolkan Bowling World Cup 2019 saja. Tapi juga, perjalanan Sumsel dari masa ke masa, memegang perhelatan olahraga berbagai level dari zaman lampau.

“Jadi mereka yang belum tahu kondisi Palembang harus tahu ini. Selain itu untuk negara kita mencoba memaksimalkan negara yang pas asian Games belum pernah kesini. Kita akan coba sebanyak mungkin tarik mereka, karena satu negara hanya boleh kirim 2 atlet putra dan putri dari negaranya,” terangnya.

Rahasia di Balik Surat Al Ikhlas & Keutamaannya serta 9 Waktu Terbaik untuk Diamalkan Sehari-hari

Cara Berwudhu yang Benar Saat Menjalankan Ibadah Puasa di Bulan Ramadan, Perhatikan Bagian Ini!

Di sisi lain, ia juga membeberkan persiapan dari segi infrastruktur yang akan dipakai. Menurutnya pasca Asian games 2018 lalu, kondisi bangunan Bowling Centre di JSC masih dirawat dengan baik, sehingga bisa dipakai setiap saat.

“Tapi nanti pada saat 3 bulan sebelum kegiatan akan digelar inspeksi secara langsung. Agar bisa dilihat ada kekurangan atau apa yang bisa dilakukan. Tapi pada prinsipnya tidak ada masalah,” jelasnya. (mg5)

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved