Solat Subuh Jadi Kunci Sadio Mane Agar Tetap Prima Diatas Lapangan

Solat Subuh Jadi Kunci Sadio Mane Agar Tetap Prima Diatas Lapangan

SRIPOKU.COM - Rajin Solat Subuh kunci Sadio Mane agar tetap prima diatas lapangan, hal tersebut langsung diungkapkan penyerang Liverpool itu.

Sadio Mane secara terbuka dirinya mengungkap rahasia agar dirinya tetap tampil produktif ketika berlaga di atas lapangan untuk timnya rajin bangun subuh dan solat subuh.

Menjadi satu-satunya pemain depan yang akan menghadapi Barcelona dinihari nanti, Mane ternyata memiliki rahasia di balik penampilannya di atas lapangan.

• LINK Live Score dan Live Streaming Liverpool VS Barcelona di Liga Champion, Bisa Nonton Lewat HP

• Prediksi Liverpool vs Barcelona Liga Champion - 3 Calon Pengganti Mohamed Salah dan Firmino

• Persib Bandung Datangkan Pemain Asal Slovenia, Rene Mihelic

Penyerang asal Senegal itu sebelumnya sempat mengungkapkan rahasianya agar tampil produktif bersama Liverpool.

Dilansir dari BolaStylo.com, Mane rupanya membiasakan diri untuk hidup disiplin dengan bangun subuh lebih awal dari rekan-rekan setimnya setiap hari.

Setelah itu, Mane akan bergegas mandi lalu melaksanakan solat subuh untuk memenuhi kewajibannya sebagai umat Muslim.

"Biasanya setiap pagi, saya bangun lebih awal. Bahkan, saya adalah tipe orang yang selalu mencoba bangun lebih awal, setelah bangun tidur, saya langsung bergegas mandi kemudian salat. Mandi, lalu salat. Itulah rutinitas saya setiap awal hari," kata Sadio Mane, dikutip BolaStylo.com dari situs resmi Liverpool.

Kegiatan Mane selanjutnya bergantung dengan jadwal latihan Liverpool pada hari itu.

Mane akan datang lebih awal dari rekan-rekannya saat akan menjalani latihan bersama Liverpool pada pagi hari.

"Setelah itu, kegiatan saya selanjutnya bergantung dengan jadwal latihan tim pada hari itu," ucapnya.

"Jika kami apel pada jam 9.30 pagi, misalnya, saya tetap datang sedikit lebih awal dan melakukan treatment," ujar Mane menambahkan.

Ada alasan tersendiri mengapa Mane memilih datang lebih awal ke pelatihan dan menunggu rekan-rekannya.

Penyerang berusia 27 tahun itu ingin melakukan pengecekan kondisi fisik terlebih dahulu sebelum pergi ke gym dan memulai latihan bersama The Reds.

"Saya akan selalu datang lebih awal dari jadwal apel, kadang-kadang hingga satu jam sebelumnya, sehingga saya bisa mendapatkan treatment dari tim medis dan kemudian pergi ke gym lalu bersiap untuk latihan," ungkapnya.