Soimah Pancawati Menangis, Blak-Blakan Ungkap Kisah Perjalanan Hidupnya kepada Raffi Ahmad

"Pesen orangtua yang ditekunkan, jadi perempuan tu jangan manja, harus mandiri, harus bisa masak, harus bisa kerja keras, harus semuanya bisa sendiri, jangan mengandalkan suami saja," tambah Soimah.

Lebih lanjut Raffi Ahmad bertanya, apa sebenarnya yang membuat Soimah sedih dan yang belum Soimah berikan terhadap ibunya.

"Adalah cerita sedih, tapi yah memang ibuku pengen aku masuk TV, akhirnya ibuku memperbolehkan aku kuliah di Yogyakarta, sampai akhirnya masuk TV tapi cuman masuk TV Yogyakarta," kata Soimah.

Dikatakan Soimah, ada yang ia sesali, karena belum sempat memberikan keinginan ibunya.

"Ibu pernah minta dibeliin mukena, model renda-renda dari sutera,"

"Dulu belum punya, masih aku janjiin. Pernah dibeliin tapi sutera KW,"

"Tapi memang sampe dia meninggal belum sempet, itu yang sebenarnya paling disesali. Jadi ibu tahun 2007 meninggal dan 2009 awal aku baru masuk TV," kata Soimah.

"Jadi ibuku gak sempat liat aku di TV Jakarta," tambah Soimah lagi.

Kemudian Raffi kembali menimpalkan pertanyaan, apa yang ingin Soimah lakukan jika waktu bisa diputar kembali.

"Kalo bisa muter waktu, apa sih yang diinginkan seorang Soimah?" tanya Raffi Ahmad.

"Ibaratnya kalau masih hidup aku bisa beliin sutera. tapi ini kan udah terjadi kan, yang paling penting ini semua yang aku dapetin semuanya dari doa orang tua, kalo muter waktu bisa, yang mau dirubah gak ada.

Kebetulan aku anak yang nurut sama orang tua, karena aku jadi anak banyak yang diemnya. kalo orangtua dibalikin nyenengin orang tua itu aja," jelas Soimah. 

Kisah Soimah Hingga Sukses

Lika-liku perjalanan Soimah tak sampai menjadi seorang pengasap ikan  saja.

Dilansir dari Tribun Sumsel, menilik perjalanan kariernya, Soimah memiliki pengalaman yang cukup berliku.