Seleksi Ketat Setiap Negara, Juri dari FPTI Sumsel Terpilih Ikuti Kursus Juri Internasional di Cina
Pengurus Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI Sumsel) atas nama Nurwijayanti, menjadi yang terbaik dalam hal menjadi juri internasional
Penulis: Welly Hadinata | Editor: Welly Hadinata
SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Pengurus Federasi Panjat Tebing Indonesia Sumatera Selatan (FPTI Sumsel) atas nama Nurwijayanti, menjadi yang terbaik dalam hal menjadi juri cabang olahraga (cabor) panjat tebing.
Nurwijayanti yang menjabat sebagai Kabiro Wasit atau Juri dalam kepengurusan FPTI Sumsel dan juga sebagai Kepala Sekolah SMP Methodist 2 Palembang ini, dinyatakan lolos seleksi untuk mengikuti kursus atau pelatihan juri tingkat internasional yang diselenggarakan International Federation of Sport Climbing (IFSC).
Pelatihan juri tingkat internasional ini diadakan di Cina.
• FPTI Sumsel Targetkan Jadi yang Terbaik di Indonesia, Siapkan 14 Climbers Ikuti Pelatda Panjang
• Video FPTI Sumsel Berencana Dirikan Sekolah Panjat Tebing
• Ciptakan Hinayah Baru di Sumsel, FPTI Sumsel Berencana Dirikan Sekolah Panjat Tebing
"Nurwijayanti berangkat ke Cina untuk pelatihan juri tingkat internasional. Untuk seluruh dunia itu yang lolos seleksi hanya ada empat orang. Dua orang diantaranya adalah orang Indonesia dan yang salah satunya dari Sumsel atas nama Nurwijayanti," Ketua FPTI Sumsel Beni Hernedi melalui Ketua Harian FPTI Sumsel Rizal Priharu Lubis SH, ketika dihubungi Sripoku.com, Minggu (28/4/2019).
Rizal Priharu Lubis SH yang akrab disapa Ucok ini mengatakan, untuk lolos seleksi juri tingkat internasional itu memang Nurwijayanti mengikuti beberapa tes dan tahapan seleksi yang berjalan sangat ketat.
• Muba Sabet Juara Umum Wall Climbing Competition Sirkuit FPTI Sumsel Series 1
• Dongkrak Prestasi Atlet Panjat Tebing, FPTI Sumsel Gandeng Eiger
• Usung Misi Pembinaan Atlet, FPTI Sumsel Incar Seluruh Lini Usia
Namun atas kemampuan atau skil yang dimiliki, Nurwijayanti terpilih dan dinyatakan layak untuk mengikuti pelatihan juri tingkat internasional atau kelas dunia.
"Untuk berapa lama mengikuti pelatihannya sudah ditentukan oleh IFSC. Jadi setelah kursus juri tingkat internasional itu dan pastinya bersertifikasi tingkat internasional, Nurwijayanti akan mengikuti magang diberbagai negara dan juga akan dipersiapkan untuk menjadi juri di Olimpiadie," jelas Rizal Priharu Lubis SH.
