Jalin Mou Bersama Pemkot , Pagaralam Siap Kembangkan Kembali Komoditi Kopi
Wakil Walikota Pagaralam, Muhammad Fadli menghadiri peresmian Rumah Kopi Sumsel sekaligus menandatangani MoU kerjasama pengembangan komoditas kopi,
Penulis: Wawan Septiawan | Editor: Budi Darmawan
SRIPOKU.COM, PAGARALAM - Wakil Walikota Pagaralam, Muhammad Fadli menghadiri peresmian Rumah Kopi Sumsel sekaligus menandatangani MoU kerjasama pengembangan komoditas kopi, serta peresmian Kantor Bersama Ekspor (Kerjasama antara Bank Indonesia, Bea Cukai, dan Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia), di Plaza Benteng Kuto Besak Palembang, Sabtu (27/4/2019) kemarin.
Kegiatan ini dihadiri oleh Gubernur Sumsel H Herman Deru, serta kepala daerah dari lima Kabupaten/Kota penghasil kopi, yang ikut MoU kerjasama pengembangan komoditas kopi, antara lain Kabupaten OKU Selatan, Kabupaten Empat Lawang, Lahat, Muara Enim dan Kota Pagar Alam,
Informasi yang dihimpun Sripoku.com, Minggu (28/4/2019) menyebutkan, rumah kopi sebagai wadah pengembangan komoditas kopi di Sumsel ini bertujuan untuk dapat mengangkat kopi di Sumsel, ke tingkat ekspor. Nantinya daerah penghasil kopi dengan sentra produksi di lima Kabupaten dan Kota, diharapkan dapat berperan penting sebagai penghasil devisa negara.
Wawako Pagaralam, Muhammad Fadli mengatakan, Pemkot Pagaralam akan mendukung penuh dan siap menjadi salah satu daerah yang menjadi kawasan pengembangan dan penghasil Kopi di Sumsel.
"Selama ini Kota Pagaralam memang sudah dikenal sebagai salah satu daerah di Sumsel penghasil kopi. Bahkan Kopi Pagaralam sudah terkenal dimana-mana bahkan sampai manca negara," katanya.
Namun dengan adanya program yang diluncurkan Pemprov Sumsel ini maka pengembangan Kopi akan kembali dimaksimalkan di Kota Pagaralam.
"Kita akan semakin memaksimalkan pekebunan kopi di Pagaralam. Karena diharapkan dengan adanya program rumah kopi ini akan membantu harga kopi di Pagaralam," ujarnya.
Dijelaskannya, program Pemprov tersebut juga sangat selaras dengan Program Pemkot Pagaralam yang setiap tahun akan membagikan 1 juta stek kopi di Pagaralam.
"Program Pemkot Pagaralam memang sudah mengacu pada pengembangan tanaman kopi dengan program 1 juta stek kopi pertahun. Kita harap ini akan meningkatkan perekonomian petani di Pagaralam," jelasnya.(one)
