SFC Update
Ikut Trial di Sriwijaya FC, Essaiah Pello Benson Tegaskan Baru Berusia 33 Tahun
Naturalisasi asal Liberia ini mulai ikut latihan rutin, bergabung dengan Ambrizal dan kolega di latihan jelang uji coba rutin kontra Persebi Boyolali.
Penulis: RM. Resha A.U | Editor: Ahmad Sadam Husen
Laporan Wartawan Sripoku.com, Resha
SRIPOKU.COM, PALEMBANG -- Essaiah Pello Benson mulai mengikuti trial bersama Sriwijaya FC, Sabtu (27/4/2019) di Stadion Kartopuran Solo.
Naturalisasi asal Liberia ini mulai ikut latihan rutin, bergabung dengan Ambrizal dan kolega di latihan jelang uji coba rutin kontra Persebi Boyolali di Solo.
Perekrutan Benson memang cukup mengundang kontroversi.
Pasalnya dari data yang beredar di dunia maya, ia tercatat kelahiran 27 Maret 1982.
Tentunya, hal tersebut bertentangan dengan regulasi Liga 2 musim belakangan, yang hanya membolehkan maksimal 3 pemain berusia lebih dari 35 tahun di satu klub.
Sementara tim berjuluk Laskar Wong Kito telah memiliki 3 pemain berusia lebih dari 35 tahun, seperti Ambrizal, Ferdiansyah dan Bruno Casimir.
Saat diwawancarai Sripoku.com, Benson mengaku siap bergabung dengan Sriwijaya FC.
Mengenai polemik usia, secara tegas dirinya mengatakan kelahiran 27 Maret 1986.
"Saya kelahiran 1986, tercantum di KTP. Soal data di Wikipedia, itu bisa saja salah," ujarnya.
• 5 Berita Terkini Sriwijaya FC, Digugat Mantan Pemain hingga Ada Pemain Sempat Terkena DBD

Jika dilihat, diKartu Tanda Penduduk (KTP) milik Essaiah Pello Benson tertulis kelahiran 27 Maret 1986.
Benson beralamat di Jalan Sriwijaya, Kecamatan Kelapa Dua, Tanggerang Banten.
Jika memang benar, tentu saja hal itu merupakan satu keuntungan bagi Sriwijaya FC.
Dimana jika lancar, Benson bisa direkrut tanpa memperdulikan soal usianya tadi.
Essaiah Pello Benson merupakan Defender kelahiran Liberia yang telah mengantongi KTP Indonesia.
Nama Benson melambung saat memperkuat Persita Tanggerang di musim 2007-2008, lantaran mencetak gol dengan ciri khas tendangan cannon ball.
Sempat melanglang buana di luar negeri, ia menginjakkan kaki di Indonesia saat memperkuat PSIS Semarang pada musim 2004-2005.
Satu musim setelahnya, ia memperkuat PSIM Yogyakarta pada musim 2006 dan Persitara Tangerang satu musim setelahnya pula.
Diketahui, ia juga sempat bermain di Arema Malang pada musim 2008.
Berturut-turut setelahnya, Benson memperkuat Persitara Jakarta Utara (2008-2009), Persiraja Banda Aceh (2009-2010), Persitara Jakarta Utara (2011) dan Persiram Raja Ampat (2011-2012).
Sementata itu sebelumnya, menurut Koordinator Perekrutan Pemain Sriwijaya FC Hendri Zainuddin, masa depan pemain Monrovia Liberia ini masih harus menunggu regulasi yang dikeluarkan operator kompetisi.
"Ya benar, Benson kita persilahkan untuk trial di Sriwijaya FC," ujarnya.
• Pelatih Kiper Sriwijaya FC Tegaskan tak Ada Kiper Utama di Dalam Tim

Hendri menjelaskan, merupakan ambisi Sriwijaya FC untuk menjadi juara di liga 2 agar promosi kembali ke Liga 1.
Oleh karena itu, Sriwijaya FC akan berupaya membentuk tim bintang di Liga 2.
"Kalau bagus dan direkomendasikan pelatih, tentu kita rekrut," tegasnya.
Benson tampak sangat serius dan sumringah menjalani trial di Sriwijaya FC.
Mantan pemain PSIS Semarang ini bahkan melahap setiap materi yang diberikan pelatih Kas Hartadi.
Kas Hartadi menyebutkan, penting baginya untuk melihat kualitas Benson.
Dirinya akan mengambil pemain yang sesuai kebutuhan tim dan memang layak untuk memperkuat Sriwijaya FC.
"Saya apresiasi keseriusannya, tapi kita lihat dulu bagaimana kualitasnya."
"Nanti kita lihat dalam ujicoba lawan Persebi Boyolali," ujar Kas usai latihan
Namun Kas memperingatkan, kuota di atas 35 tahun untuk Sriwijaya FC sudah penuh dengan adanya Ferdiansyah, Ambrizal, Bruno Casimir, dan Hilton Moreira.
"Nanti dicek dulu usia Benson," jelasnya.
• Digugat Mantan Pemainnya, Pelatih Sriwijaya FC Tak Mau Ambil Pusing

===