Keluarkan 3 Fitur Baru untuk Keamanan, Benarkah Grab 'Jodohkan' Driver Perempuan dengan Penumpang?
Keluarkan 3 Fitur Baru untuk Keamanan, Benarkah Grab 'Jodohkan' Driver Perempuan dengan Penumpang?
Penulis: Nadia Elrani | Editor: Welly Hadinata
Untuk meningkatkan keamanan dari sisi driver, Grab awal pekan ini meluncurkan fitur baru berupa verifikasi penumpang dengan foto wajah alias selfie.
Pengguna yang baru mulai memakai Grab akan diminta untuk menjepret selfie untuk melakukan verifikasi sebelum bisa naik kendaraan ride hailing.
Dengan demikian, diharapkan terjadi efek deterrence. Penumpang yang berniat buruk urung melakukan kejahatan karena tahu foto wajahnya disimpan oleh Grab.

Pihak Grab memastikan foto selfie yang diambil tidak akan ditunjukkan kepada mitra pengemudi.
Foto selfie sendiri diminta hanya sekali untuk proses konfirmasi identitas.
"Selfie yang diambil hanya dipakai untuk alasan konfirmasi identitas. Seluruh foto akan disimpan dengan aman," ujar Neneng Goenadi, Managing Director Grab Indonesia, pada saat peluncuran fitur terbaru Grab itu di Jakarta, Senin (22/4/2019) seperti yang dilansir dari Kompas.com.
•
3 Fakta Fadli Zon Disebut Tak Lolos DPRR RI oleh Netizen, Yunardi Wijaya Ungkap Fakta Lain
•
Piala Indonesia : Bali United vs Persija Jakarta, Serdadu Tridatu Diuntungkan Jadwal Padat Persija
•
Jelang Kick-Off Piala Gubernur Sumsel 2019, Herman Deru Akan Buka Langsung Turnamen
•
Jadwal Lengkap Semifinal Liga Europa Jumat (3/5/2019) Ada Arsenal vs Valencia & Frankfurt vs Chelsea
•
SESAAT LAGI! LINK Live Score dan Live Streaming Chelsea vs Burnley Liga Inggris Masuk Zona Champoin
3. Grab Akan Jodohkan Penumpang dan Pengemudi Perempuan
Grab memiliki rencana untuk membuat suatu sistem yang"menjodohkan" penumpang perempuan dengan mitra pengemudi Grab perempuan pula.
Sistem ini rencananya bakal diterapkan Grab mulai kuartal II-2019.
Hal itu disampaikan oleh Neneng Goenadi selaku Managing Director Grab Indonesia, dalam acara jumpa media di Jakarta, Senin (22/4/2019).
"Jadi, sebisa mungkin kami (akan) menghubungkan driver perempuan kalo misalnya ada penumpang perempuan, kalau ada suplainya (mitra pengemudi perempuan)," ujar Neneng dikutip dari Kompas.com.
Sistem ini sendiri diboyong Grab demi mengurangi pelaku kejahatan seksual terhadap perempuan yang bisa terjadi di manapun, tak terkecuali di platform Grab.