Pemilu 2019
KPU Jelaskan Kekurangan Surat Suara Pilpres, Terkait BPD Prabowo-Sandi Merasa Dirugikan
Menanggapi pernyataan Tim Capres 02 yang mempertanyakan kenapa di daerah basis mereka Surat Suara Pilpres kurang
Penulis: Abdul Hafiz | Editor: pairat
Ridwan Saiman yang juga Ketua DPD PKS Kota Palembang itu melanjutkan, pihaknya sulit untuk memaklumi kesalahan-kesalahan tersebut sebagai suatu kelalaian.
Mengingat sejak awal secara sederhana semua pihak sudah bisa memperhitungkan Provinsi Sumsel adalah basis suara Calon Presiden/Wakil Presiden Prabowo – Sandi, sehingga kesalahan-kesalahan teknis penyelenggaraan pemilu yang terjadi secara terstruktur, sistematis dan massif tersebut sangat merugikan Calon Presiden/Wakil Presiden Prabowo – Sandi.
“Untuk itu, kami memerintahkan seluruh kader partai koalisi maupun relawan Prabowo – Sandi untuk mengumpulkan fakta-fakta pelanggaran dan kesalahan-kesalahan teknis penyelenggaraan pemilu yang terjadi secara terstruktur, sistematis dan massif tersebut, agar kemudian dapat menjadi bahan dan bukti laporan pelanggaran dan pidana Pemilu kepada pihak berwajib dan kepada Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu,” tegasnya.
Sementara, Ketua Dewan Penasehat BPD Prabowo – Sandi Sumsel, DR Budiarto Marsul MSi menuturkan, ini merupakan sikap mereka setelah mendapatkan hasil dari bekeliling kota Palembang pascapemilu.
“Makanya kami perlu mempertanyakan dan penjelasan kepada pihak penyelenggara dalam hal ini KPU Sumsel. Kami terus mengumpulkan data-data daerah mana saja yang mengalami kekurangan itu. Kemudian mengambil langkah-langkah dan melaporkan ke Bawaslu, agar diambil tindakan sesuai dengan peraturan perundang-udangan,” tuturnya.
Perwakilan Azzaatis dan Ulama Donny Meilano menyikapi apa yang terjadi Pilpres, yang terjadi di lapangan tidak sesuai UU. Distribusi Surat Suara mestinya dilebihkan. Ini malah kekurangan banyak. Ia mengatakan Ustadz dan para habaib akan menelusuri ini.
"Harusnya ini diclearkan dulu, bukan dilanjutkan terus. Di Sumsel kita optimis menang. Tapi target kita 70 persen berkurang lantaran surat suaranya kurang. Bahkan hari ini baru ada pelaksaan pencoblosan. Mohon agar DKPP dan Bawaslu menyikapi dengan tegas," kata Donny.
Ketua KPU Sumsel Dra Kelly Mariana menyatakan tidak masalah lembaganya dikritik dan dilaporkan ke DKPP. Ia mengatakan pihaknya sudah berusaha melaksanakan tugas sesuai prosedur dan pronsip-prinsip KPU.
"Tidak masalah ada yang mau menggugat ketidakprofesionalan seperti ketidaktelitian di daerah walaupun itu kesalahan percetakan. Soal keterlambatan itu siapa yang menginginkan hal itu terjadi. Tidak ada yang bisa memperkirakan. Secara umum di Sumsel Pemilu sudah berjalan lancar, kondusif," kata Kelly.
• Pekan Pustaka Palembang, Alquran Tertua di Asia Tenggara Dipamerkan di Masjid Agung Palembang
• Banyak Temukan Kejanggalan, Cerita Samsul Tak Percaya Istrinya Bunuh Diri, Minta Polisi Usut Tuntas
• Tata Cara Shalat Tarawih dan Bacaan Niat Shalat Tarawih, Lengkap dengan Hukum Shalat Tarawih