12 Lokasi Swafoto dan Wisata Favorit di Kota Palembang, No 3 Cuma Bayar Tiket Masuk Rp 3 Ribu!

Kini Pemerintah Kota Palembang, tengah berusaha menjawab keinginan masyarakat Palembang untuk memperbanyak lokasi swafoto dan wisata Kota Palembang.

Penulis: Feny Maulia Agustin | Editor: pairat
Kolase/sripoku.com
Sederet Lokasi Swafoto dan Wisata Kota Palembang yang Mungkin Belum Diketahui, Ada Tempat Milenial! 

SRIPOKU.COM - Seiring perkembangan zaman, beberapa lokasi sederhana pun bisa disulap menjadi tempat wisata yang cocok bagi era millenial saat ini.

Dan Kota Palembang merupakan Kota yang terus mengembangkan segala potensi wisatanya. 

Seperti beberapa ikon Kota Palembang seperti  Jembatan Ampera, Benteng Kuto Besak,  Sungai Musi, serta Monpera adalah sebagian tempat bersejarah yang bisa berpotensi sebagai lokasi wisata.

Kini Pemerintah Kota Palembang tengah berusaha menjawab keinginan masyarakat Palembang untuk memperbanyak lokasi swafoto dan wisata Kota Palembang.

Pemerintah setempat belakangan waktu terakhir terus berbenah memperbaiki tatanan kota. Alhasil, sejumlah tempat berhasil disulap menjadi lokasi yang menarik bagi wisatawan.

Selain itu, pembangunan sejumlah objek wisata dalam kota tersebut dilakukan pemerintah setempat sebagai upaya mendorong peningkatan sektor pariwisata di Palembang.

Nah, lokasi swafoto dan wisata Kota Palembang ini juga cocok dikunjungi di waktu weekend guys. Jika kalian bingung untuk menghabiskan waktu, Sripoku.com akan mengulas tempat-tempat terbaik di Kota Palembang.

Berikut deretan tempat yang menjadi favorit milenial untuk berswafoto hingga tempat jalan bersama keluarga saat berada di Kota Palembang:

1. D'matto Millennial Art Palembang

Tempat swafoto terbaru yang berada di Palembang adalah D'matto Millennial Art.

D'Matto Millennial Art Palembang merupakan menyajikan wisata foto tiga dimensi.

Infinity World Wahana Baru di Dmatto Millenial Art, Jadi Incaran Para Pengunjung
Infinity World Wahana Baru di Dmatto Millenial Art, Jadi Incaran Para Pengunjung (Sripoku.com / Rahmad Zilhakim)

Di antaranya rumah terbalik, payung seribu, lampu hias dan lainnya.

Untuk menikmati semua wahana, pengunjung cukup merogoh kantong Rp 35 ribu (dewasa) dan Rp 25 ribu (anak-anak).

Lokasi D'matto Millennial Art Palembang berada di Jl. Soekarno Hatta No.824, Talang Klp., Alang Alang Lebar, Kota Palembang, Sumatera Selatan 30153

Menurut owner D'matto, Lucianty, D'matto juga dilengkapi kuliner Pondok Ikan Bakar Haji Pahri.

Dikatakan Lucianty, D'matto akan menjadi wisata terintegrasi karena ada wisata, kuliner dan hiburan.

Pengunjung D'matto Millennial Art bergaya di obyek wisata foto infinity world menyajikan efek rumah kaca dan lampu warna warni.
Pengunjung D'matto Millennial Art bergaya di obyek wisata foto infinity world menyajikan efek rumah kaca dan lampu warna warni. (SRIPOKU.COM/ABDUL HAFIZ)

Berikut Daftar Menu Makanan Khas Palembang yang Recomended dan Punya Cita Rasa Berbeda

Deretan Artis Asal Palembang, Ada yang Jadi Model Majalah Dewasa & Ngaku Tobat, No 7 Telah Mendunia

Mengenal Asal Usul Pempek, Makanan Khas Palembang yang Sudah Go International Hingga ke Korea

2. Taman Wisata Alam Punti Kayu 

Taman Wisata Alam Punti Kayu Palembang merupakan satu-satunya area wisata alam yang berada di pusat Kota Palembang, Provinsi Sumatera Selatan.

Taman Wisata Alam Punti Kayu Palembang lokasinya sangat strategis yakni di jantung kota.

TWA atau Taman Wisata Alam Punti Kayu Palembang kerap menjadi salah satu destinasi rekreasi favorit keluarga, baik saat weekend, musim libur ataupun hari biasa.

Taman wisata ini merupakan hutan kota yang berada di Jalan Kol H Burlian Kota Palembang. Untuk masuk ke lokasi ini wisatawan akan dikenakan tarif Rp 5 ribu untuk anak-anak dan Rp 10 ribu bagi orang dewasa.

Saat di lokasi, wisatawan akan disajikan dengan pemandangan pohon pinus yang menjulang tinggi, sehingga membuat Kawasan ini menjadi sejuk dan nyaman. Di dalam lokasi, Anda juga bisa berswafoto dengan sejumlah replika bangunan keajaiban dunia.

Taman Wisata Alam Punti Kayu Palembang dengan lahan seluas 50 hektar dilengkapi berbagai fasilitas dan wahana hiburan.

Di areal Taman Wisata Alam Punti Kayu Palembang terdapat banyak spot foto the word landmark atau replika miniatur ikonik dari berbagai negara. Di antaranya miniatur Menara Eiffel dan kampung Las Vegas.

Kini seiring waktu berjalan, TWA Punti Kayu terus mengembangkan wahana permainannya. Salah satunya, wahana bermain sepeda gantung di atas Pohon Pinus. Dan ini cocok untuk spot instagramable.

Video Serunya Bersepeda di Atas Pohon Pinus, Ini 3 Wahana Terbaru di TWA Punti Kayu Palembang
Video Serunya Bersepeda di Atas Pohon Pinus, Ini 3 Wahana Terbaru di TWA Punti Kayu Palembang (Sripoku.com / Reigen Riangga)

Fasilitas
1. Pusat informasi
2. Lahan Parkir yang begitu luas
3. Gazebo
4. Musola
5. Toilet yang tersebar di beberapa titik area
6. Kantin

Wahana hiburan
1. Wahana Edukasi lingkungan
2. Bird Park
3. Area permainan anak
4. Rumah Hobbit
5. Panggung terbuka
6. Flying Fox
7. Sepeda air
8. Butterfly garden
9. Area menunggang kuda
10. The word landmark (replika)
11. Rumah pohon dan sepeda gantung Pohon Pinus.
12. Waterpark
13. Waterboom
14. Kawasan Konservasi.

PENGUNJUNG menikmati permainan sepeda gantung di Hutan Wisata Punti Kayu Palembang. SRIPO/SYAHRUL HIDAYAT
PENGUNJUNG menikmati permainan sepeda gantung di Hutan Wisata Punti Kayu Palembang. SRIPO/SYAHRUL HIDAYAT (SRIPO/SYAHRUL)

3. Taman Purbakala Kerajaan Sriwijaya (TPKS)

Berada di Kelurrahan Karang Anyar, Kecamatan Gandus Palembang, tempat ini menjadi salah satu pilihan lokasi menghabiskan waktu di akhir pekan.

Berkunjung ke lokasi ini wisatawan dapat melihat sejumlah peniinggalan kerajaan Sriwijaya di masa lampau.

Lokasi yang memiliki luas 72 hektar ini juga terdapat dua pulau, yakni Pulau Cempaka dan Nangka.

TPKS ini merupakan lokasi ditemukannya prasasti Kedukan Bukit.

Dulunya tempat ini bernama Situs Karanganyar yang diresmikan oleh Presiden Suharto pada tanggal 22 Desember 1994.

Pulau Cempaka Taman Purbakala Kerajaan Sriwijaya (TPKS) Spot Instagramable di Palembang
Pulau Cempaka Taman Purbakala Kerajaan Sriwijaya (TPKS) Spot Instagramable di Palembang (Sripoku.com / Rahmad Zilhakim)

Namun semakin berkembangnya zaman, TPKS kini bisa menjadi salah satu tempat hiburan di kota Palembang.

Pasalnya di lokasi TPKS ini sendiri sudah banyak fasilitas yang bisa dijadikan tempat nongki-nongki.

Baik bersama teman, keluarga atau pun pasangan.

Selain itu, dilokasi ini juga ada taman bunga yang di tata rapi sehingga membuatnya menjadi buruan milenial untuk berswafoto. Untuk masuk ke lokasi ini, wisatawan akan dikenakan biaya masuk sebesar Rp 3 ribu per orang.

4. Danau Jakabaring Sport City

Lokasi ini berada di dalam kawasan Jakabaring Sport City (JSC), danau ini sejatinya merupakan arena venue dayung.

Namun saat akhir pekan di lokasi ini akan ramai dikunjungi masyarakat yang ingin piknik dan refreshing. Pada waktu tersebut, juga akan ada sejumlah wahana bermain anak.

Untuk menuju lokasi ini, wisatawan akan dikenakan biaya masuk sebesar Rp 5-10 ribu. selain itu, jika enggan untuk membawa kendaraan pribadi, wisatwan dapat menuju ke lokasi ini dengan sarana Light Rail Transit (LRT).

Kini, ada tiga wahana permainan baru di Jakabaring Sport City Palembang. Diantaranya Water Roller, Water Ball dan Banana Boat. Ketiga wahana permainan ini dipusatkan di Danau Ski Air Jakabaring Sport City.

Loga selaku Divisi Marketing Jakabaring Sport City mengatakan jika dibuatnya wahana ini agar menambah tempat rekreasi untuk masyarakat Sumatera Selatan dan Palembang khususnya.

Loga menambahkan jika masalah keamanan saat bermain ketiga wahana air di Jakabaring Sport City dipastikan akan aman.

"Karena kita ada life guard yang selalu standby dilokasi saat wahana dimainkan para pengunjung dan tentunya dengan tutor yang sudah pengalaman di bidang wahana permainan air ini," ujarnya.

Pihak Manajemen Jakabaring Sport City ketika mencoba wahana perainan Water Roller di Danau Ski Air JSC Palembang, Sabtu (22/12/2018).
Pihak Manajemen Jakabaring Sport City ketika mencoba wahana perainan Water Roller di Danau Ski Air JSC Palembang, Sabtu (22/12/2018). (SRIPOKU.COM/RAHMAD ZILHAKIM)

5. Sudirman Walk

Pedestrian di sepanjang Jenderal Sudirman kini dipercantik dan menjadi destinasi swafoto kekinian bagi masyarakat Kota Palembang. Setiap Sabtu malam, sebagian ruas Jalan Jenderal Sudirman akan ditutup untuk beberapa saat.

Sejumlah hiburan pun dihadirkan oleh komunitas anak muda di Kota Palembang. Seperti cosplay, pencinta reptile, permainan tradisional, hingga panggung musik jalanan. Selain itu, Anda juga dapat menikmati sejumlah sajian kuliner khas Palembang.

Untuk datang ke lokasi ini, pengunjung tidak akan dikenakan biaya alias gratis. Anda hanya akan dikenakan biaya parkir kendaraan.

Masyarakat Palembang kembali padati Sudirman Walk, Sabtu malam (1/7)
Masyarakat Palembang kembali padati Sudirman Walk, Sabtu malam (1/7) (SRIPOKU.COM/SITI OLISA)

6. Pasar Baba Boentjit

Kota Palembang banyak menyimpan spot menarik untuk dikunjungi.

Selain kaya akan makanan serta pakaian khas, Kota Pempek ini juga tidak sedikit memiliki objek pariwisata menarik, Bagi Anda yang ada di Kota Palembang, segera arah kan tujuan ke Pasar Baba Boentjit yang berlokasi di Rumah Baba Oeng Boen Tjit, Lorong Saudagar Yucing, Kelurahan 3-4 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu I, Palembang

Rumah ini memiliki pesona tersendiri, yakni lokasinya yang persis di tepian Sungai Musi dan dikenalkan Generasi Pesona Indonesia (GenPI) Sumatera Selatan pada bulan Oktober tahun 2017 lalu.

Memiliki luas lebih dari 3000 meter persegi, para pengunjung yang hendak menuju lokasi pun bisa bisa melalui jalur laut dengan naik perahu kecil milik nelayan atau yang akrap ditelinga masyarakat palembang dengan sebutan 'Ketek', dari dermaga Benteng Kuto Besak (BKB).

Dalam perjalanan menuju lokasi, pengunjung akan disuguhkan pemandangan indah, baik Jembatan Ampera, Kampung Warna Musi Bercorak dan Jembatan Musi IV yang berdiri megah.

Butuh waktu 3-5 menit saja untuk sampai di rumah pedagang terkenal tempo dulu yang diketahui sudah berusia 300 tahun dan masih berdiri kokoh dengan ornamen Tiongkok serta ukiran khas budaya lokal Palembang serta nilai sejarah tersendiri ini.

Salah satu pengunjung, Feny Maulia menuturkan, lokasi ini sangat cocok untuk melakukan foto hunting dan bermain layaknya berada di perkampungan dengan konsep yang sangat Instagramable.

Ada pula kuliner khas Palembang dijual disini, berupa Pempek, Pindang Daging dan Es Kacang Merah yang dijual masyarakat sekitar.

"Budaya chinesenya juga kental, masyarakat sekitar juga banyak pengusaha serta pengrajin 'Nipah'."

"Jadi sangat asik apabila untuk menghabiskan waktu akhir pekan bersama kerabat atau teman dekat," ungkapnya, Jumat (29/6/2018).

Pasar Baba Boentjit ini sendiri selalu menghadirkan pagelaran festival serta pentas musik malam setiap week end guna menghibur para pengunjung.

Bahkan, mantan finalis Putri Indonesia perwakilan Sumsel, Berliana, juga asyik melakukan swafoto sambil menikmati kuliner jajanan yang disajikan,s eperti Pempek dan model.
Hal ini terbukti dari unggahan di instagramnya @Berlianaps.

Untuk mengakses informasi lebih lengkap mengnai destinasi wisata ini, anda bisa melihat langsung di Instagram @pasarbababoentjit.

7. Jembatan Ampera

Jembatan Ampera yang berdiri kokoh saat ini dijadikan tempat ajang berswafoto yang pas untuk kaum millenial dan umum.

Para pengunjung dapat berfoto dengan latar belakang sungai Musi dan jam analog sambil bersantai menikmati pemandangan dengan duduk di kursi.

Bukan hanya untuk berfoto ria saja, kini masyarakat umum yang mengabadikan momen panorama Ampera bisa langsung diposting ke media sosial, pasalnya jembatan berwarna merah itu sudah dilengkapi fasilitas Wifi tanpa password.

Perlu diketahui, Renovasi jembatan Ampera dengan ditambah pedestrian menelan dana sekitar Rp 17 Miliar dengan dimulai dari perbaikan plat lantai jembatan Ampera yang mengalami retak sekitar 6.000 titik, pengecetan, jam analog, kursi sebanyak 60 buah, CCTV, pagar tiang pembatas dan lainnya.

Kain Jumputan terpanjang di Dunia membentang sepanjang Jembatan Ampera Palembang.
Kain Jumputan terpanjang di Dunia membentang sepanjang Jembatan Ampera Palembang. (SRIPOKU.COM/REIGAN RIANGGA)

8. Benteng Kuto Besak

Tak jauh dari Jembatan Ampera, ada sebuah benteng yang tak kalah terkenal, yakni Benteng Kuto Besak (BKB) peninggalan zaman penjajahan.

Benteng ini kini menjelma sebagai salah satu ikon kebanggaan masyarakat Palembang.

BKB merupakan saksi perjuangan melawan para penjajah.

Dari kawasan benteng ini, pengunjung dapat melihat banyak kapal kecil berlayar di Sungai Musi.

Belakangan, BKB menjadi salah satu pusat rekreasi bagi masyarakat Palembang dan pendatang.

Menjelang sore hingga tengah malam, kawasan BKB akan ramai dikunjungi warga yang ingin menikmati malam penuh warna warni.

Benteng Kuto Besak di Kota Palembang
Benteng Kuto Besak di Kota Palembang (Google)

 9. Tugu Belido

Tak hanya itu saja, saat ini di pelataran Benteng Kuto Besak juga ada sebuah spot terbaru yang disebut dengan nama Tugu Belido.

Dikutip dari Sripoku.com, Tugu Belido Bukit Asam ini memiliki tinggi 9 meter, dengan panjang patung ikan mencapai 12 meter dan tinggi sekitar 6 meter.

Patung ikan yang terbuat dari tembaga dengan tebal 1,2 mm dan dilapisi perak ini memiliki berat mencapai 3 ton.

Pemilihan BKB sebagai tempat dibangunnya Tugu Belido ini karena tampat ini menjadi salah satu pusat keramaian yang diminati oleh masyarakat, wisatawan serta tempat diselenggarakannya berbagai kegiatan.

tugu belido
tugu belido (SRIPOKU.COM/ZAINI)

10. Monpera (Monumen Perjuangan Rakyat)

Selain benteng Kuto Besak dan Tugu Belido, Anda juga bisa melihat 556 koleksi sejarah peninggalan Kerajaan Sriwijaya diMuseum Sultan Mahmud Badaruddin II (SMB II).

Anda bisa melihat benda bersejarah berupa arkeologi, etnografi, biologi, keramik, senirupa dan numismatik.

Nama Sultan Mahmud Badaruddin II ditetapkan sebagai nama sebuah museum untuk mengenang jasanya bagi kota Palembang.

Museum SMB II menyimpan koleksi mulai dari perlengkapan senjata, uang lama, makanan khas, sampai adat istiadat pernikahan orang Palembang.

Diperlihatkan juga kamar pengantin adat Palembang hingga perlengkapan khitan anak.

Anda bisa melihat potret kota Palembang jaman dahulu.

Wisatawan yang berkunjung ke museum ini sekaligus bisa memperkaya pengetahuan tentang kebudayaan Indonesia.

Monumen Perjuangan Rakyat (Monpera) bangunan bersejarah dan merupakan salah satu land mark atau ikon Kota Palembang.
Monumen Perjuangan Rakyat (Monpera) bangunan bersejarah dan merupakan salah satu land mark atau ikon Kota Palembang. (SRIPOKU.COM/WELLY HADINATA)

11. Museum Sultan Mahmud Badaruddin II (SMB II)

Di dalam Museum SMB II ada 556 koleksi sejarah peninggalan Kerajaan Sriwijaya, dan anda bisa melihat benda bersejarah berupa arkeologi, etnografi, biologi, keramik, senirupa dan numismatik.

Nama Sultan Mahmud Badaruddin II ditetapkan sebagai nama sebuah museum untuk mengenang jasanya bagi kota Palembang.

Museum SMB II menyimpan koleksi mulai dari perlengkapan senjata, uang lama, makanan khas, sampai adat istiadat pernikahan orang Palembang.

Diperlihatkan juga kamar pengantin adat Palembang hingga perlengkapan khitan anak.

Anda bisa melihat potret kota Palembang jaman dahulu.

Wisatawan yang berkunjung ke museum ini sekaligus bisa memperkaya pengetahuan tentang kebudayaan Indonesia.

Plesiran ke Museum Sultan Badarudin II Palembang, Ternyata Begini Isi Dalamnya
Plesiran ke Museum Sultan Badarudin II Palembang, Ternyata Begini Isi Dalamnya (Sripoku.com / Rahmad Zilhakim)

12. Al Quran Besar Gandus Palembang

Bayt Alquran Al Akbar adalah museum Alquran terbesar di dunia, lokasinya berada di Palembang.

Museum Rekor Indonesia (MURI), telah menobatkan Alquran raksasa ini menjadi yang terbesar dan terberat di dunia.

Pasalnya, pembuatan Alquran ini menghabiskan kurang lebih 40 meter kubik Kayu Tembesu.

Alquran ini memiliki tinggi hingga 15 meter dan lebar delapan meter.

Terdapat 30 juz ayat suci Alquran yang berhasil dipahat atau diukir di sana.

Dilansir dari pernyataan Kemenpar lewat akun instagram @pesonaid_travel, biaya pembuatan museum ini, telah menghabiskan biaya sekitar Rp 2 Miliar.

Bila ingin membaca Alquran ini, pengunjung harus menaiki lantai satu per satu.

Ada lima lantai di dalamnya dan setiap lantainya berisi tiga Juz.

Bagi kamu yang sedang jalan-jalan ke kota Palembang, wajib bertandang ke Museum Bayt Alquran Al Akbar.

Lokasinya berada di jalan Moh. Amin, Gandus, Kota Palembang.

Bayt Alquran Al-akbar berlokasi di Kecamatan Gandus Kota Palembang ramai dikunjungi warga di musi libur panjang Tahun baru, Jumat (4/1/2019).
Bayt Alquran Al-akbar berlokasi di Kecamatan Gandus Kota Palembang ramai dikunjungi warga di musi libur panjang Tahun baru, Jumat (4/1/2019). (SRIPOKU.COM/REIGAN RIANGGA)

Jika kamu ingin berkunjung, perlu juga memperhatikan dan menaati peraturan yang diberlakukan oleh pengelola museum.

Pengunjung wajib berpakaian yang sopan ketika datang ke museum ini.

Intip keindahan Alquran di Museum Bayt Alquran Al Akbar di Palembang.

Museum Bayt Alquran Al Akbar ini, cocok untuk jadi destinasi liburan kamu saat mengunjungi Palembang.

Kamu bisa sekaligus menikmati keindahan ukuran ayat Alquran yang dipahat dalam kayu, sembari membacanya.

Bukan tanpa alasan, objek wisata religi ini disebut Alquran Wisata religi muslim.

Sebab, Alquran tersebut dipahat di permukaan kayu tembesu berukuran panjang 177 centimeter dengan lebar 140 centimeter dan ketebalan 2,5 centimeter.

Mahakarya asli Wong Kito itu, tidak hanya menjadi alternatif tujuan wisata warga lokal.

Bahkan turis dari mancanegara, terutama dari negara-negara Arab banyak yang sengaja berkunjung untuk membuktikan sendiri karya seni yang tiada duanya itu.

Layaknya sebuah pintu dan jendela, Alquran di Museum ini bisa diputar untuk memudahkan pembacanya.

Ukiran tulisan ayat Alquran berwarna emas dengan warna dasar yang gelap.

Nah, itu tadi sederet objek wisata yang ada di Kota Palembang.

Selamat menikmati ya Guys!

====

=======

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved