Gigi Gingsul Bikin Senyum Tambah Manis, Sebaiknya Dipertahankan atau Disingkirkan? Ini Penjelasannya

Gigi Gingsul Bikin Senyum Tambah Manis, Sebaiknya Dipertahankan atau Disingkirkan? Ini Penjelasannya

Penulis: Nadia Elrani | Editor: Sudarwan
hello-pet.com
Gigi Gingsul Bikin Senyum Tambah Manis, Sebaiknya Dipertahankan atau Disingkirkan? Ini Penjelasannya 

Gigi Gingsul Bikin Senyum Tambah Manis, Sebaiknya Dipertahankan atau Disingkirkan? Ini Penjelasannya

SRIPOKU.COM - Banyak orang yang mengatakan seseorang terlihat lebih manis ketika memiliki gigi gingsul.

Terlebih ketika mereka tersenyum dan memperlihatkan gigi gingsul tersebut.

Namun tak sedikit pula orang yang tak percaya diri memiliki gigi gingsul karena letak tumbuhnya yang mengganggu.

Dalam dunia kesehatan, gigi gingsul termasuk jenis maloklusi gigi.

Maloklusi adalah suatu kondisi ketika gigi tidak tumbuh di tempat yang benar dan sejajar.

Gigi gingsul diakibatkan karena gigi tersebut tidak bisa tumbuh di tempat yang seharusnya karena kondisi rahang yang kecil atau ukuran gigi terlalu besar.

Kondisi ini juga bisa terjadi karena tempat gigi tumbuh terlalu sempit, sehingga gigi itu tumbuh bergeser dari tempat yang seharusnya.

Berita Eksklusif: Caleg di Palembang Gerilya Serangan Fajar, Wong Kito Bingung Tentukan Pilihan

SPAK menyerukan Perempuan Jangan Takut Menentukan Pilihan yang Benar

Di Balik Animasi Kartun Upin Ipin, Ternyata Ada Misteri Tersembunyi, Salah Satunya Sosok Sang Ayah!

Penyebab Gigi Gingsul

Ilustrasi Gigi Gingsul
Ilustrasi Gigi Gingsul (tigadental.com)

Dilansir dari halosehat.com, inilah penyebab tumbuhnya gigi gingsul:

1. Ruang tumbuh yang terlalu kecil

Gigi gingsul bisa disebabkan karena pada saat masa pertumbuhan ruang yang tersedia untuk tumbuhnya gigi baru sangat kecil dan terbatas.

Maka gigi baru itupun otomatis tidak mendapatkan ruang yang cukup.

Hal ini menyebabkan gigi tumbuh tidak sejajar dengan yang lain dan menumpuk.

2. Ukuran gigi yang besar

Tidak semua orang memiliki gigi yang rapi dengan ukuran gigi dan bentuk gigi yang sempurna sehingga tidak menyebabkan masalah.

Tetapi ada juga orang memiliki gigi dengan ukuran yang relatif lebih besar, dimana pada saat masa pertumbuhan gigi, gigi dengan ukuran besar itu akan memicu munculnya gigi gingsul.

5 Makanan Ini Bisa Jadi Racun Jika Dimakan Bersamaan, Durian dan Soda, Udang dan Jeruk

KPU Muaraenim Gelar Simulasi Pemungutan dan Penghitungan Suara untuk Ukur Limit Waktu Pencoblosan

Surah Al Falaq Lengkap dalam Bacaan Arab, Latin, Arti dan 5 Keutamaan Membaca Surah Al Falaq

Masuk Kategori Sangat Rawan, 853 TPS Dapat Pengawalan Khusus

Tak Pernah Diumbar, 3 Artis Cantik Ini Ternyata Cucu Aktor Legend Tanah Air, No 2 Kontrovesial

Hal ini berkaitan dengan ketersediaan tempat tumbuh untuk gigi baru. Karena gigi baru menjadi tidak memiliki tempat.

3. Gigi susu yang belum tanggal

Hal paling sering terjadi pada kasus munculnya gigi gingsul adalah karena persistensi.

Hal ini diakibatkan karena gigi susu yang belum tanggal tetapi gigi tetap yang akan menggantikan gigi susu telah mulai tumbuh.

4. Pencabutan gigi yang terlalu cepat

Dalam beberapa kondisi mencabut gigi susu terlalu cepat juga bisa berakibat munculnya gigi gingsul.

5. Trauma Ankilosis

Kondisi ini terjadi pada gigi susu dimana penyebabnya bisa saja karena benturan ataupun kecelakaan.

Hal ini muncul karena pada saat masa pertumbuhan gigi tetap akar gigi mengalami perubahan ankilosis.

Inilah yang menyebabkan gigi tetap itu menjadi gingsul. Untuk hal ini ada banyak cara mengatasi gigi goyang akibat benturan.

 9 Kode Rahasia WhatsApp, Bisa Sembunyikan Status Sedang Mengetik Bahkan Hack Lokasi Pasanganmu

SPAK menyerukan Perempuan Jangan Takut Menentukan Pilihan yang Benar

Counter Mandiri Inhealth Hadir di RS Siloam Silampari Lubuklinggau

Istri Gugat Cerai Suami Saat Bulan Madu, Ada apa dengan Pasangan Ini ?

6.Keturunan

Dalam beberapa kasus gigi gingsul juga disebabkan oleh faktor keturunan.

7. Nutrisi yang tidak tercukupi

Untuk membentuk gigi yang sempurna maka setiap orang terutama yang dalam masa pertumbuh anmembutuhkan asupan yang cukup.

Kekurangan nutrisi yang tidak tercukupi bisa membuat pertumbuhan gigi menjadi kurang sempurna juga.

8. Benih gigi yang letaknya salah

Meskipun langka, gigi gingsul juga bisa disebabkan oleh letak benih dari gigi tetap yang salah dan tidak pas dengan jaringan tulang gigi.

Sebainya dipertahankan atau disingkirkan?

Ilustrasi Gigi Gingsul
Ilustrasi Gigi Gingsul (MerahPutih)

Dilansir dari alodokter.com, mungkin jika dilihat dari segi penampilan, pendapat mengenai gigi gingsul pasti akan tergantung pada selera masing-masing individu, termasuk senyumnya terlihat lebih manis.

Namun jika ingin mengikuti saran medis, gigi yang tidak tumbuh pada tempatnya sebaiknya ditangani.

Karena jika dibiarkan, kondisi ini bisa memicu berbagai masalah seperti:

- Menghambat pertumbuhan gigi atau bahkan membuatnya tidak tumbuh sama sekali atau impaksi.

- Aktivitas makan terganggu dan muncul ketidaknyamanan saat mengunyah atau menggigit makanan.

- Cedera gusi karena proses mengunyah.

- Kerusakan gigi karena posisinya membuat sulit dibersihkan.

- Gigi tidak berfungsi dengan baik.

- Bicara cadel.

Lalu Bagaimana cara mengatasi gigi gingsul?

Salah satu cara untuk menangani gigi gingsul adalah dengan memakai behel atau kawat gigi.

Prosedur pemasangan behel bertujuan untuk memperbaiki atau merapikan posisi gigi.

Penggunaan behel ini bisa dilakukan dengan atau tanpa mencabut gigi terlebih dahulu.

Pencabutan gigi sebelum pemasangan behel dilakukan untuk mengurangi kepadatan gigi yang tumbuh dan memberi ruang pada gigi gingsul.

KPU Muaraenim Gelar Simulasi Pemungutan dan Penghitungan Suara untuk Ukur Limit Waktu Pencoblosan

5 Makanan Ini Bisa Jadi Racun Jika Dimakan Bersamaan, Durian dan Soda, Udang dan Jeruk

2 Hari Lagi! Begini Tata Cara Mencoblos Surat Suara Pemilu 2019 Lengkap dengan Aturan TPS

Sewa Kos di Lorong Dua Saudara Plaju, Pria Asal Telang Banyuasin Ini Alami 3 Kali Dibobol Maling

Dengan begitu, nantinya gigi tersebut dapat kembali ke posisi yang seharusnya setelah behel digunakan.

Dokter juga mungkin akan melakukan perbaikan pada bentuk gigi.

Meski tergolong aman, pencabutan gigi tetap memiliki risiko.

Salah satu risiko yang mungkin ditimbulkan adalah infeksi, pendarahan, dan gusi bengkak.

Untuk menghindari terjadinya komplikasi, lebih baik ceritakan riwayat kesehatan Anda pada dokter sebelum pencabutan gigi dilakukan.

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved