Mahasiswi Unsri Tewas Kecelakaan
UPDATE TERBARU Mahasiswi FH Unsri Tewas Kecelakaan di Kampus Unsri Indralaya, Ini Hasil Rekaman CCTV
Kecelakaan yang menewaskan Nidya Gloria Karenina terekam jelas dari video CCTV kampus. Nidya Glorya Karenina tewas dalam kecelakaan di depan gedung
"Sampai di lokasi, Mardiya memperlambat laju kendaraannya karena ada polisi tidur. Saat memperlambat kendaraan itulah, datang mobil Kijang Raider warna hijau dengan nopol BG 1807 UN langsung menabrak dari belakang," terang Kasat Lantas.

• BREAKING NEWS : Kecelakaan Dekat Kampus Unsri Indralaya, Dikabarkan Satu Mahasiswi Meninggal Dunia
• Dua Mahasiswi FH Unsri Jadi Korban Kecelakaan di Kampus Unsri Indralaya, Berikut Kronoligisnya
• Tak Sadarkan Diri, Ini Identitas Mahasiswi dan Driver Ojol Lakalantas di Demang Lebar Daun Palembang
Dilanjutkannya, mobil tersebut baru berhenti setelah menabrak pilar gedung rektorat unsri.
"Pengemudi Mardiya Marlina yang terpental dari motor, mengalami luka-luka. Sedangkan Nindya tewas di lokasi kejadian setelah terseret oleh mobil," jelasnya.
Kesedihan orangtua
Tangis Ayah Nidya Glorya Karenina pecah ketika melihat anaknya yang meninggal di Rumah Sakit Bhayangakra Palembang, Selasa (9/4/2019) sore.
Nidya merupakan mahasiswi Universitas Sriwijaya (Unsri) yang menjadi korban kecelakaan pagi tadi.
Ayah Nidya merupakan anggota Pos TNI AL Muntok Bangka.
Ia terlihat sangat syok ketika datang ke Kamar Mayat RS Bhayangkara Palembang.
Ia mendapati anak pertamanya sudah meninggal.
Ketika ke luar dari kamar mayat RS Bhayangkara Palembang, ia juga tak dapat menahan tangis.
Tangis itu juga tak bisa dibendung ketika berada di depan rektor UNSRI Anis Saggaf.
Anis Saggaf kemudian berupaya menenangkannya dengan cara merangkul dan memegang pundaknya.
Anis turut mengucapkan belasungkawa dan memberikan santunan kepada orangtua Nidya Glorya Karenina.
Rektor UNSRI, Dekan FH UNSRI dan rekan-rekan satu fakultas mengantarkan keberangkatan jenazah Nidya Glorya Karenina.
Jenazah, langsung dibawa menggunakan mobil ambulance menuju ke Muntok Bangka untuk disemayamkan di rumah duka.