Berita Palembang
Tumpukan Sampah di Trotoar Jalan Kolonel H Burlian Palembang Nyaris Tutupi Akses Pejalan Kaki
Tumpukan sampah terlihat di beberapa pinggiran trotoar jalan Kolonel H Burlian mulai dari dekat jalan Perindustrian 1 sampai jalan Surya Sakti
Penulis: Haris Widodo | Editor: pairat
Laporan wartawan Sripoku.com, Haris Widodo
SRIPOKU.COM, PALEMBANG-- Tumpukan sampah terlihat di beberapa pinggiran trotoar kawasan Jalan Kolonel H Burlian, mulai dari area Jalan Perindustrian 1 hingga Jalan Surya Sakti. Bahkan sampah tersebut nyaris tutupi trotoar yang merupakan akses pejalan kaki.
"Dulu di sini sempat ada kotak sampah. Namun kondisinya sudah pecah jadi tak terpakai lagi. Efeknya trotoar ini menjadi tempat masyarakat membuang sampah"ujar Pemulung yang biasa mengambil barang bekas kepada Sripoku.com, Senin (8/4/2019).

Ia menambahkan, padahal pemilik rumah yang berada di dekat pembuang sampah tersebut sudah menegur warga yang membuang sampah sembarang.
Dari keteranganya warga sekitar sudah sering membuang sampah di trotoar tersebut bahkan menjadi rutinitas setiap hari.
Tidak hanya itu dari pantauan Sripoku.com, tumpukan sampah yang terbungkus plastik tergeletak di sepanjang trotoar di jalan tersebut.
Bahkan tampak sebagian sampah-sampah jatuh hingga ke drainase jalan. Tumpukan sampah juga terjadi di jalan Surya Sakti, dimana tumpukan sampah berada di jalan tersebut.
Ketika Sripoku.com sedang memantau kondisi di jalan tempat tersebut. Ada seorang pria yang mendekati yang ternyata dari DLHK Kota Palembang.
Martin, Kasih DLHK Kota Palembang mengatakan tumpukan di beberapa titik trotoar jalan Kolonel H Burlian tersebut memang menjadi sarana masyarakat sekitar untuk membuang sampah di daerah tersebut. Padahal dirinya sudah mengimbau kepada masyarakat sekitar untuk tidak membuang di sana.
"Dulu kami membuat spanduk pemberitahuan kepada masyarakat untuk tidak membuang sampah di beberapa titik trotoar tersebut. Tapi masih saja seperti itu,"ujarnya.
Bahkan sudah diberikan solusi kepada masyarakat untuk menggunakan jasa pengangkut sampah milik swasta. Dimana setidaknya masyarakat sedikit menyisihkan uang 20.000 untuk membayar jasa tersebut.
Dan agar masyarakat tak susah payah membuang sampah di trotoar tersebut. Tapi masih saja masyarakat sekitar tidak direspon dengan baik dari masyarakat sekitar.

Ia juga menjelaskan tahun lalu pihaknya sudah di bentuk tim kebersihan terpadu untuk membersihkan dan mengontrol sampah di kawasan tersebut.
Semenjak tidak ada tim tersebut sampah menjadi tidak terkontrol. Rencananya tim tersebut akan di bentuk kembali dan diusulkan kepada pemerintah guna mengatasi permasalah sampah di kawasan Sukarami tersebut.
===
• Kunjungi Dishub Palembang, Ratu Dewa Soroti Atribut Pegawai hingga Kondisi Armada tak Ideal
• Lama tak Muncul di TV, Diam-diam Deretan Artis Ini Tekuni Profesi Lain, Ada yang Jual Minyak Wangi
• Tak Banyak yang Tahu, Ternyata Susan Sameh Punya Kakak Super Cantik Lho, Profesinya Bikin Kaget!