Banting Setir Jadi YouTubers, Nasib Mantan Sopir Artis Ini Berubah Drastis, Sebulan Capai 500 Juta!
Banting Setir Jadi YouTubers, Nasib Mantan Sopir Artis Ini Berubah Drastis, Sebulan Capai 500 Juta!
Penulis: Shafira Rianiesti Noor | Editor: Welly Hadinata
Banting Setir Jadi YouTubers, Nasib Mantan Sopir Artis Ini Berubah Drastis, Sebulan Capai 500 Juta!
SRIPOKU.COM - Di zaman modern seperti sekarang ini, menjadi viral lalu terkenal tentu sangat mudah.
Apalagi di era sekarang, teknologi diketahui sudah sangat canggih.
Misalnya saja, Atta Halilintar, Ria Ricis, hingga Deddy Corbuzier.
Namun ternyata selain ketiga orang tersebut, terdapat seorang yang juga tak kalah populer di dunia YouTube.
Yakni, pria bernama Maell Lee.
• 7 Artis Ini Cerai Diusia Muda, Penampilannya Kini Malah Bikin Susah Berkedip, Nomor 3 Masih 24 Tahun
• Kunci Gitar Lagu Iwan Fals Full Album, Mulai Dari Sarjana Muda dan Lengkap Panduan Download Lagu
• STIHPADA Jalin Kerjasama dengan 2 Universitas di Korea Selatan
Sosok youtuber dan kreator konten ini sekarang banyak dikenal karena karya-karyanya di channel youtube dan instagram.
Dilansir oleh Bangkapos, Maell Lee mulai dikenal ketika dirinya mengungah berbagai konten hiburan kocak di YouTube dan Instagram.
Tak tanggung-tanggung, Maell Lee sampai mengaku dirinya adalah sosok preman terkuat di bumi.
Pemilik nama asli Ari Saputra ini, memiliki tato di tangan kiri serta dandanan baju khas preman yang menjadikan Maell tampak sangar secara fisik.
Dilansir oleh Tribuntimur, sebelum sesukses sekarang sebagai youtuber, Maell Lee ternyata sempat menjalani masa -masa sulit.
Dirinya pernah menjadi sopir pribadi komedian Dicky Chandra
Hal tersebut diungkapkannya di depan Raffi Ahmad dan Nagita Slavina.
Dalam video uyang diposting channel Rans Entertainment itu Maell Lee mengungkapkan bagaimana awal mula perjuangannya dari menjadi sopir pribadi sampai kemudian menjadi youtuber.
"Pernah jadi sopir salah seorang komedian juga Dicky Chandra," katanya.
Pantauan Sripoku.com atas ketenarannya, hingga kini Instagram Maell Lee saat ini sudah mendapat 4,5 juta followers.
Sementara di YouTube, Maell Lee sudah mendapat 2,5 juta subscriber.
Pencapaian yang fantastis, mengingat YouTube milik Maell Lee ini baru digarap tiga bulan.
Dengan pencapaian tersebut, lantas berapa penghasilan yang diterima Maell Lee?
• Tak Lagi Tinggal Bersama, Terungkap Kondisi Rumah Tangga Evi Masamba, Alasan hapus Foto pun Terkuak
• Mengaku Nyaman, Shaheer Sheikh Sampai Beri Ucapan Manis Ini pada Ayu Ting Ting, Balikan?
• Selain Muzdalifah 9 Artis Janda Ini Ternyata Berjodoh dengan Brondong, Ada yang Beda 15 Tahun!
Dilansir oleh Tribunkaltim dalam wawancara di tayangan Hitam Putih, Maell Lee mengungkap penghasilannya dari Instagram berkisar Rp 500-600 juta per bulan.
"Penghasilan itu dari endorsment. Sekali endorse Insta Story aja itu bisa empat jutaan," kata Maell Lee di hadapan host Hitam Putih, Deddy Corbuzier.
Lalu bagaimana dengan YouTube?
Maell Lee mengatakan bahwa akun YouTube-nya belum menghasilkan apa-apa saat ini.
"Kalau YouTube belum dimonetize karena baru dua bulan," ujarnya.
Meski penghasilannya sudah terbilang wah, Deddy Corbuzier menimpali bahwa cara Maell Lee mengiklankan sesuatu di akunmedia sosialnya tidaklah asal.
"Segala sesuatunya mereka pikirkan dengan baik. Konsepnya semuanya benar, gak cuma iseng dan asal," terang Deddy.
Maell Lee juga enggan bersikap sombong dan selalu mengajak krunya untuk tetap bersikap rendah hati.
Sebab, ia selalu mengenang pengalaman pahitnya dulu.
Maell Lee mengaku pertama kali merantau meninggalkan Aceh menuju Jakarta tahun 2015.
Kala itu hidupnya begitu susah.
"Kalau malam mau makan gak punya uang. Supaya nahan lapar, saya banyak minum aja," kenangnya sambil mengusap air mata.
"Sekarang saya seperti ini kayak mimpi aja," ujar Maell Lee yang pernah menjadi sopir artis, Diky Candra.
Terkenal dengan Jagon Bukan Kaleng-kaleng
Selain Terkenal dengan julukannya sebagai preman terkuat di bumi.
Maell Lee juga punya jargon unik yang sudah cukup dikenal.
Dalam video-videonya ia kerapa mengatakan "Bukan Kaleng-kaleng"
Jargon itu sendiir menurut Maell Lee sebenarnya merupakan bahasa sehari hari bagi maysrakat Aceh Medan.
Jargon itulah yang kemudian dibawanya ke dunia digital dan terkenal se Indonesia.
"Orang Aceh-Medan itu sudah pakai bahasa bukan kaleng-kaleng tapi ini sebagai omongannya saja akhirnya saya bawa ke dunia digital," katanya.