Dhawiya Zaida Dituduh Hamil Duluan Gegara Tiba-tiba Menikah, Pengakuan Pihak Keluarga Jadi Sorotan!

"Kalau dia bilang saya sedih, saya sebagai ibu lebih sedih lagi karena saya yang melahirkan dia," sambungnya.

Menurut Elvy, Wirdha lah sebagai anak yang seharusnya meminta maaf kepadanya, bukannya Elvy yang meminta maaf kepada anaknya.

"Jadi jangan dibalik saya yang harus minta maaf sama dia, kok lucu apa jaman sekarang ini saya harus minta maaf sama anak?"

"Karena saya cuma ikutin yang dibicarakan Dhawiya kepada saya," sambungnya.

Fitria menegaskan kalau sampai dengan saat ini, Wirdha belum pernah berkomunikasi dengan keluarga besarnya terutama Elvy Sukaesih sebagai ibunya.

"Sekarang gini aja, dia nggak pernah deket sama Umi gitu nggak pernah dateng ke umi, nggak pernah telponan sama umi. Umi rumahnya masih tetep yang sama, bahkan lucunya kita ada di grup keluarga besar ijin," terang Fitria panjang lebar.

Dijelaskan Fitria, ibunya sendiri sudah minta ijin kepada keluarga besarnya untuk tidak mengundang Wirdha.

Akhirnya keluarga pun setuju dan menilai Wirdha memang tidak sepatutnya diundang.

"Jadi sebenernya kalau saya bilang saya sebagai anak selayaknya manusia yang beradab apapun yang terjadi yang namanya yang lebih muda apalagi ibu sendiri, di mana pun harusnya ya memang kebaikan yang akan ditempuh pastinya Wirdha yang datengin umi. Bukan gitu?" tutupnya.

Diberitakan sebelumnya jika Dhawiya Zaida ditangkap bersama dua kakaknya yakni Syehan dan Ali Zaenal Abidin, istri Syehan yang bernama Chauri Gita yang tengah hamil enam bulan dan tunangan Dhawiya bernama Muhammad pada Jumat (16/2/2018).

"Memang betul Direktorat Narkoba Polda Metro Jaya yang dipimpin oleh AKBP Jean Calvin telah menangkap seorang perempuan bernama Dhawiya, pada hari Jumat, tanggal 16 Februari 2018," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jawa, Kombes Argo Yuwono dilansir dari Tribunstyle.

Dhawiya Zaida ditangkap di kediamannya di kawasan Cawang, Jakarta Timur.

Dalam penangkapan tersebut, polisi mengamankan sejumlah barang bukti berupa narkotika jenis sabu dengan berat bruto 0.45 gram dan 0.49 gram, serta alat hisap sabu bekas pakai.

Dhawiya menjalani persidangan pertama di Pengadilan Negeri Jakarta Timur, Penggilingan, Cakung, Jakarta Timur, Kamis (21/6/2018) bersama sang kekasih, Muhammad.

===