7 Selebgram Ini Pernah Tuai Kontroversi di Medsos, Nomor 4 Sampai Ditegur KPAI karena Terlalu Vulgar
7 Selebgram Ini Pernah Tuai Kontroversi di Medsos, Nomor 4 Sampai Ditegur KPAI karena Terlalu Vulgar
Penulis: Nadia Elrani | Editor: Welly Hadinata
Pada bulan Juni lalu, Anya Geraldine sempat ditegur oleh KPAI.
Akun media sosial milik Anya Geraldine juga mendapat sorotan karena postingan-postingan Anya dinilai dapat membawa dampak buruk bagi anak-anak terutama di era milenial ini.
Tak hanya itu saja, kasus kontoversi Anya Geraldine juga berlanjut ketika dirinya dan Awkarin ribut hingga pernah unggah foto bendera Indonesia yang robek untuk memperingati 17 Agustus.
5. Ria Ricis
Nama Ria Ricis mulai dikenal sejak adik Oki Setiana Dewi ini membuat video-video parodi bersama sahabat-sahabatnya.
Namun selebgram ini juga sempat diprotes oleh salah satu aktivis lingkungan lantara konten videonya yang dinilai dapat memberikan dampak buruk untuk lingkungan.
Seperti yang diketahui, Ricis sering membuat video yang berisikan kegiatannya bermain gingga membuang squishy ke laut dan lubang toilet.
Wulan Russell, aktivis lingkungan yang memprotes tindakan Ricis ini menilai bahwa apa yang dilakukan Ricis bisa saja diikuti oleh para follower-nya yang kebanyakan masih anak-anak.
Tak hanya itu, Ricis juga sempat berselisih paham dengan beberapa artis dan juga youtuber lain.
Namun sepertinya nama Ricis masih melejit hingga sekarang. Terbukti Ricis menjadi satu-satunya wanita di Asia Tenggara yang memiliki subscriber terbanyak.
Anak pertama keluarga Halilintar ini memang sempat membuat kontroversi lantaran salah satu fan service yang ingin dia lakukan.
Pada salah satu video yang diunggah di media sosialnya, Atta mengatakan bahwa pencetus kata 'Ahsiap' ini akan menelpon satu follower-nya yang beruntung dengan syarat menuliskan nomor telepon di kolom komentarnya.
Sontak, banyak follower-nya yang menuliskan nomor telepon di sana. Namun ternyata hal yang dilakukan Atta merupakan sesuatu yang tidak bijak.
Pasalnya, nomor telepon tersebut dapat disalahgunakan oleh orang yang nggak bertanggung jawab.