Cerita Haru Warga Indonesia yang Berhasil Selamat dari Teror Penembakan di Selandia Baru
Kondisi mentalnya sempat terguncang, apalagi ketika menyaksikan video penembakan yang banyak beredar.
Lalu saya salat tahiyatul masjid dan mendengar khotbah sedikit, tidak sampai lima menit dari pertama masuk masjid, saya mendengar suara letusan duar...duar.

Saat itu insting saya mengatakan mungkin ada trafo meledak.
Tapi ada suara tembakan beruntun dor dor dor dor, orang-orang mulai panik.
Karena posisi saya persis berada di depan pintu emergency exit, saya langsung buka tanpa halangan.
Orang-orang pada keluar, saya ikut lari.
Kami ke luar, lari ke parkiran mobil di belakang, luas.
Semua orang panik, kemudian memanjat pagar.
Di situ ada teman saya yang sekolah penerbangan, 'ke sini, ke sini'.
Ditolong saya memanjat pagar.
Lalu kami sembunyi di rumah penduduk yang pagarnya menempel dengan pagar masjid.
Ada sekitar 15 orang, kami melihat dua orang korban.
Satu luka tembak di bahu kanan.
Wah itu parah.
Saya sempat khawatir, bagaimana bila beliau meninggal?
Dia sudah mengucap syahadat dan seterusnya.