Tak Sempat Lihat Cucu Kedua, Begini Curhatan Pilu Putri Titian Kenang Ayahnya, Mana 'Si Pengganggu'

ichamputh: Hiksss merembes mili bacanya..

ivo_aprianti: Semoga allah melapangkan kuburnya

lin_shop2: Strong queen cinta abadi sang ayah selamanya tinggal didlm hati

vincentialitha: Tian turut berduka ya, yg sabar ya cantik

septariandaa: Turut berduka ya momom, sedih bacanya

• Tanpa Si Alien Cristiano Ronaldo, Real Madrid Kini Cuma Tim Biasa

• Terlihat Sepele! Ternyata Segini Gaji Profesi Tukang Parkir Pesawat (Ground Marshall), Tertarik?

• Tak Hanya Sekadar MoU, Herman Deru Sebut Memorandum of Action Desak Pelabuhan Tanjung Carat

Sebelum Meninggal Masih Sempat Begadang

Dilansir dari Tribunjakarta.com, malam hari sebelum menghembuskan nafas terakhir, ternyata Razak Bahar masih nampak beraktivitas hingga larut malam.

Menurut Wagiman, tetangga Razak Bahar mengatakan, setiap hari, ayah Putri Titian membuka usaha rental Play Station di daerah Harapan Baru Bekasi.

"Setiap hari memang Pak Razak di sana (rental), biasanya memang sampai malam buka," kata Wagiman.

Malam hari sebelum dikabarkan meninggal dunia, pada Senin, (11/3/2019) dini hari, Razak masih nampak beraktivitas menjaga rental.

Bahkan, Wangiman mengaku, malam itu, ayah putri Titian nampak sehat tidak ada tanda-tanda sakit.

"Saya sempet liat pas alamarhum di rental, enggak ada apa-apa biasa, makanya pas subuh dapet kabar Pak Razak meninggal saya kaget, perasaan semalem saya masih sempet liat," jelas dia.

Namun takdir berkata lain, kendati malam sebelumnya terlihat baik-baik saja, nyatanya Razak Bahar meninggal akibat menderita sakit jantung.

Menurut Wagiman, riwayat sakit jantung memang sudah diderita Razak dan sempat dirawat akibat penyakit tersebut.

"Emang diagnosa udah kena jantung dari dulu, dulu juga sempat di rawat," ungkapnya.