Posisi Manajer Sriwijaya FC Musim 2019 Masih Kosong, Cari yang Berduit?

Laporan Wartawan Sripoku.com, Resha

SRIPOKU.COM, PALEMBANG-- Persiapan Sriwijaya FC menuju kompetisi Liga 2 2019 memang masih berkutat soal pemain dan staff kepelatihan. Namun, jabatan Manajer di tim berjuluk Laskar Wong Kito itu juga tak kalah ‘seksi’ untuk disorot saat ini.

Betapa tidak, Manajer adalah seorang mediator antara tim yang berisikan staff pelatih dan pemain, dengan manajerial tim PT Sriwijaya Optimis Mandiri (SOM) selaku manajemen klub.

Tidak hanya itu, kesuksesan operasional tim baik untuk berlatih, finansial dan lain-lain juga menjadi wewenangnya selama kompetisi.

Tentunya untuk mendukung kelancaran tersebut, seorang Manajer Sriwijaya FC setidaknya harus didukung finansial yang cukup kuat, atau dengan kata lain ‘berduit’. Apalagi, tim tidak lagi disokong penuh oleh APBD sejak tahun 2008 lalu.

Melihat rekam jejak 3 musim belakangan, Sriwijaya FC memiliki 3 nama Manajer. Yakni Robert Heri (2015), Nasrun Umar (2016 – 2017) dan Ucok Hidayat (2017 – 2018).

Ketiga nama tersebut merupakan nama elit yang memiliki jabatan cukup tinggi di birokrasi. Dimana Robert Heri saat itu merupakan Kepala Dinas Pertambangan dan Energi Provinsi Sumsel, sedangkan Nasrun Umar merupakan Kepala Dinas Perhubungan dan Komunikasi Informasi Provinsi Sumsel di saat memegang jabatan Manajer Sriwijaya FC musim 2016 hingga pertengahan 2017.

Ucok Hidayat, di saat menjabat sebagai Manajer Sriwijaya FC di pertengahan 2017 hingga usai merupakan Kepala Dinas PU Bina Marga dan Tata Ruang Provinsi Sumsel.

Memang, jabatan Manajer Sriwijaya FC bukan berarti wajib mengeluarkan uang untuk mendukung kelancaran operasional tim.

Tapi setidaknya, para manajer tersebut bisa memiliki strategi keuangan untuk mendukung kelancaran tersebut.

Sekretaris PT Sriwijaya Optimis Mandiri (SOM) selaku manajemen klub Sriwijaya FC Faisal Mursyid mengatakan, saat ini pihaknya juga tengah membahas siapa yang akan mejabat Manajer Klub tersebut. Namun, ia belum bisa berkomentar banyak terkait siapa kandidat yang akan menduduki jabatan itu.

“Manajer itu domainnya pak Dirut (Direktur Utama PT SOM Asfan Fikri Sanaf, red), tentunya juga masukan dan saran dari pak Gubernur (Gubernur Sumsel Herman Deru, red),” ujar Faisal saat dikonfirmasi.

Namun ia mengatakan, jabatan tersebut tak kalah pentingnya dalam organik tim untuk menghadapi kompetisi Liga 2 2019 mendatang.

Meski tak menyebutkan nama, Faisal mengatakan pihaknya akan segera menentukan siapa yang akan didapuk menjadi Manajer Klub Sriwijaya FC untuk musim 2019 mendatang.

“Mudah-mudahan dalam minggu ini sudah dapat diputuskan (Pelatih Kepala Sriwijaya FC, red), termasuk juga nama Manajer Sriwijaya FC,” jelasnya. (mg5)