6 Cara Memilih Minyak Wangi yang Tepat Untukmu
Apakah kamu mencari minyak wangi yang cocok untukmu? Sesuatu yang akan selalu dikenang sebagai aroma tubuhmu oleh teman-teman dan orang di sekitarmu?
Nah, berikut adalah jenis-jenis aroma yang dikelompokkan dalam beberapa keluarga:
Oriental: Penamaan ini memang agak rancu, tapi istilah ini yang digunakanuntuk menggambarkan wangi rempah, amber, dupa, damar, vanila, musk, dan lainnya.
Woody: Biasanya menggambarkan bau hutan, jadi bukan hanya kayu, melainkan juga tanah yang segar, nilam, kayu cedar, kayu cendana, lumut, vetiver, dan banyak lagi.
Green: Berbeda dengan kayu, "green" lebih menggambarkan kesegaran hutan atau ladang rumput segar yang luas, atau bau daun-daun segar yang baru dipotong.
Herbal: Sering disebut "aromatik". Termasuk di dalamnya adalah lavender, rosemary, mint, thyme, dan lain-lain.
Floral: Paling sering ditemukan di top dan middle notes. Biasanya ada wangi mawar, melati, ylang-ylang, bunga lili dan lainnya. umumnya berkesan manis
Citrus: Seperti namanya, aromanya seperti keluarga jeruk, neroli, mandarin, jeruk, dan jeruk bali adalah aroma yang masuk kategori ini. Termasuk di dalamnya bergamot, jeruk purut, yang populer karena kulitnya yang berbau segar.
Water atau kadang disebut Marine: Aromanya mengingatkan pada kesegaran lautan atau aroma segar yang tercium saat hujan turun.
Fruity: Semua aroma buah masuk kategori ini kecuali jeruk-jerukan. Pikirkan buah persik segar, beri liar, atau wangi apel.
3. Minta pendapat
Setelah mengetahui berbagai aroma dan jenisnya, salah satu cara terbaik untuk memilih minyak wangi adalah bertanya kepada orang-orang yang aromanya wangi. Tanyakan apa yang mereka pakai dan mengapa memilih itu.
Dari mereka kamu akan mendapat pemahaman mengapa mereka menyukai merek atau aroma tertentu. Dengan begitu, kamu juga punya alasan untuk memilih aromamu sendiri yang kamu anggap paling cocok.
Jika kamu suka dengan apa yang dipakai seseorang, kamu juga bisa memakai parfum yang sama atau yang wanginya mirip dan senada. Meski begitu, sebaiknya tidak menyamai aroma orang yang sering bertemu denganmu. Kamu bakal tidak memiliki kekhasan aroma nantinya.
4. Kenali parfum-parfum klasik dan populer
Ada banyak parfum klasik yang begitu populer sehingga orang masih mengenangnya aromanya. Lewat aroma itu, kamu bisa mencari mana yang paling kamu sukai, dan mencari yang mirip.
Bila kamu buta soal minyak wangi, kamu bisa pergi ke toko parfum dan menanyakan parfum mana yang dianggap legenda. Toko yang baik dan memiliki karyawan yang pintar akan menunjukkan seri-seri klasik itu.
Beberapa contoh merek klasik yang menjadi legenda misalnya Drakkar Noir dari Guy Laroche, Polo Ralph Lauren hijau, Issey Miyake L’eau D'Issey, Creed Green Irish Tweed, Joy dari Jean Patou, Davidoff Cool Water, hingga CK One dari Calvin Klein.