Pelatih Sebut Ahsan/Hendra Bermental Juara meski Kondisinya Tidak 100 Persen
Meskipun dalam kondisi tidak seratus persen karena Hendra mengalami cedera betis kanan, mereka membuktikan bahwa mereka
Editor:
Adrian Yunus
BADMINTON INDONESIA
Pasangan ganda putra Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, berpose dengan medali dan trofi juara All England Open 2019 di atas podium kampiun di Arena Birmingham, Birmingham, Inggris, Minggu (10/3/2019).
Lalu saat mau tersusul, Ahsan/Hendra sempat 'goyang', saya bilang, terus dulu, masih bisa.
Saat Ahsan/Hendra terus unggul, lawannya 'goyang', ucap Herry Iman Pierngadi.
Herry mengakui bahwa sebelum pertandingan dia merasa peluang kemenangan Ahsan/Hendra 50-50 karena kondisi cedera Hendra.
"Saya tidak tahu apakah dia bisa main atau tidak.
Kemarin dia bilang, jalan saja pincang. Saar kalah pada gim pertama, kondisi cedera Hendra tidak terlalu parah. Pada gim kedua, dia sudah mencoba bergerak, tampak dari wajah Hendra yang sangat ingin mencoba melawan cedera," aku Herry.
Setelah All England, Ahsan/Hendra dikabarkan tetap akan mengikuti turnamen Swiss Open Super 300, 14-17 Maret.
Sumber : Badminton Indonesia.org/Bolasport
====