Rahasia Bulan Rajab Disebut Menanam, Syaban Menyiram & Ramadhan Memanen, Ini Keistimewaannya!

Rahasia Bulan Rajab Disebut Menanam, Syaban Menyiram & Ramadhan Memanen, Ini Keistimewaannya!

Penulis: Rizka Pratiwi Utami | Editor: Welly Hadinata
ILUSTRASI SRIPOKU.COM/ANTON
Rahasia Bulan Rajab Disebut Menanam, Syaban Menyiram & Ramadhan Memanen, Ini Keistimewaannya! 

Rahasia Bulan Rajab Disebut Menanam, Syaban Menyiram & Ramadhan Memanen, Ini Keistimewaannya!

SRIPOKU.COM - Hari ini Jumat (8/3/2019), kalender Hijriah (Islam) memasuki bulan Rajab.

Dalam hitungan kalender hijriyah, Bulan Rajab merupakan bulan ketujuh, tahun ini jatuh pada tanggal 8 Maret 2019.

Bulan ini termasuk salah satu bulan haram (suci) dan/atau bulan yang dimuliakan.

Dalam kalender Hijriyah atau kalender Islami, Bulan Rajab termasuk satu dari empat bulan mulia.

Umat Muslim diharapkan bisa memanfaatkan bulan ini sebagai ladang ibadah.

Allah Ta’ala berfirman:

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آَمَنُوا لَا تُحِلُّوا شَعَائِرَ اللَّهِ وَلَا الشَّهْرَ الْحَرَامَ

 “Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu melanggar syi’ar-syi’ar Allah , dan jangan melanggar kehormatan bulan-bulan haram …” (QS. Al Maidah (95): 2)

Ayat mulia ini menerangkan secara khusus keutamaan bulan-bulan haram, yang tidak dimiliki oleh bulan lainnya.

Bulan yang termasuk Asyhurul hurum (bulan-bulan haram) adalah dzul qa’dah, dzul hijjah, rajab, dan muharam. (Sunan At Tirmidzi No. 1512)

Dilansir dari NU Online,  KH Ahmad Asnawi menerangka jika perjuangan menuju Syawal dilalui sejak bulan Rajab.

“Rasulullah bersabda; Rajab bulan Allah, Sya’ban bulanku dan Ramadhan bulan ummatku,” terang KH Ahmad Asnawi saat mengisi acara mauidhah hasanah dalam rangkaian Roadshow Pengajian 1 Abad Madrasah Qudsiyyah Kudus di lapangan desa Gemiring, Jepara, Kamis (14/7) malam.

Inilah 4 Zodiak yang Sering Jatuh Cinta pada Orang yang Salah! Virgo Menuntut Pasangan untuk Berubah

Murka Diblokir, Nikita Mirzani Bongkar Kedekatan Syahrini & Reino Barack, Ketahuan Pernah Begini!

Jadi Duda Tajir, Rahasia Kehidupan Sule Terbongkar, Kematian 7 Kakaknya hingga Alasan Ganti Nama

Kiai Asnawi menerangkan bahwa Rajab itu bulan Allah, makanya Allah berkuasa menciptakan Isra’ Mi’raj sebagai peristiwa tersebar sepanjang sejarah kehidupan manusia di muka bumi.

“Allah membagi-bagi pahala yang luar biasa di bulan ini. Sampai-sampai apabila seseorang yang mau berpuasa sehari akan diberi minum bengawan Rajab,” ujarnya.

Kiai Madrasah Qudsiyyah yang ahli ilmu Balaghah ini menyebutkan bahwa Syaban merupakan bulan Nabi Muhammad.

Makanya tidak ada selain bulan Ramadhan yang dipuasai Nabi Muhammad sebulan penuh kecuali bulan Sya’ban.

“Sedangkan Ramadhan itu bulannya umat Nabi Muhammad, padahal puasa Ramadhan sudah ada sejak umatnya Nabi Adam. Lalu mengapa Allah membuat istimewa Ramadhan setelah datang umat Nabi Muhammad,” tambah kiai Asnawi.

Dalam sebuah hadis menerangkan bahwa Rajab itu bulan menanam, Sya’ban itu bulan menyiram, Ramadhan bulan memanen.

Kiai Asnawi memaknai, orang itu apabila pada bulan Rajab semangat ibadah, pasti Sya’ban tambah semangat, Ramadhan semakin tambah semangat.

“Karena orang menyirami itu lebih semangat daripada orang menanam, sedangkan orang memanen itu lebih semangat dibanding menyirami. Maka bisa di balik, apabila bulan Rajab kok tidak shalat, Sya’ban tambah parah, apalagi Ramadhan pasti tidak bakal puasa. Jadi tidak mungkin orang tidak menanam kok menyirami, lebih tidak mungkin lagi tidak menanam tapi memanen,” jelasnya.

Ia menilai bahwa orang yang sudah panen dinamakan Syawal yang bermakna peningkatan. Sedangkan Idul Fitri kembali ke naluri kesucian seperti ketika orang itu keluar dari rahim ibunya.

“Sebab pada dasarnya manusia itu suci, makanya tidak ada bayi yang jahat,” ungkap Kiai Asnawi dihadapan ribuan masyarakat pada acara yang dihadiri pula oleh Habib Syekh bin Abdul Qadir As-Segaf.

Undangan Pernikahan dengan Isyana Sarasvati Tersebar, Ini Reaksi Kaesang Pangarep, Gelarnya Disoroti

12 Karakter Suami Berdasarkan Zodiak, Ini Tipe Suami yang Paling Pemarah hingga Paling Penyayang

Inilah 6 Makanan Punya Masa Kedaluwarsa Hingga Puluhan Tahun Bahkan Selamanya, Tak Perlu Takut Busuk

Amalan dan Keistimewaannya Menurut Ustaz Abdul Somad & Khalid Basalamah

Ustadz Abdul Somad

Menurut Ustadz Abdul Somad dalam sebuah video ceramahnya, tak ada ketentuan khusus disebutkan dalam Alquran atau hadis Nabi Muhammad tentang amalan di bulan ini.

“Hadis Rasulullah tentang keutamaan bulan Rajab sahih, tetapi tak ada disebutkan tentang amalan khususnya. Cuma disebutkan secara umum yaitu berpuasalah di bulan-bulan haram. Haram di sini berarti mulia, berasal dari kata Bahasa Arab, yaitu hurum, berarti kehormatan, mulia. Jadi bulan-bulan haram itu artinya adalah bulan-bulan mulia,” jelasnya.
Bulan haram dalan Islam ada empat, yaitu Zulkaidah, Zulhijjah, Muharram dan Rajab.

“Sesuai hadis tersebut, disebutkan anjuran agar kita berpuasa di bulan-bulan ini. Jadi, khusus Rajab tak ada dijelaskan apa saja amalan khususnya karena di hadis ini penjelasannya secara umum tak mengkhususkan ke Rajab,” tambahnya.

Selama Rajab, selain berpuasa, kita bisa menghiasinya dengan amalan-amalan baik lainnya jika mau.
Misalnya, berzikir, membaca Alquran, bersedekah dan sebagainya.

Perhelatan Palembang Fashion Week (PFW) 2019 Menjadi Barometer Fashion di Indonesia

Download (Unduh) Lagu MP3 To Love You More Celine Dion, Lengkap Kunci / Chord Gitar dan Video Klip

Ustaz Khalid Basalamah

Selain itu, ada lagi keistimewaan lainnya dari Rajab menurut Ustadz Khalid Basalamah.

Di sebuah video ceramahnya, dia menjelaskan tentang tafsir Surah Attaubah ayat 36 yang menjelaskan tentang larangan Allah berbuat maksiat di bulan-bulan haram ini.

“Artinya, itulah ajaran agama yang lurus, janganlah kalian menzalimi diri kalian di bulan-bulan mulia ini,” ujarnya menyitir terjemahan ayat tersebut.

Imam Qurtubi dalam sebuah tafsirnya tentang ayat ini menjelaskan bahwa siapa pun yang berbuat maksiat atau menzalimi dirinya di empat bulan mulia ini akan mendapatkan dosa yang berlipat ganda.

Demikian pula jika kita berbuat baik, maka akan mendapatkan pahala yang berlipat ganda pula.

“Dan ini disepakati pula oleh ulama-ulama tafsir lainnya,” tambahnya.

Dulu Heboh Ngaku Keturunan Keluarga Kaya, Lihat yang Dilakukan Istri Zumi Zola Demi Bertahan Hidup

Kepergok Datangi Rumah Luna Maya, Satpam Bongkar Perlakuan Reino Barack, Tengah Malam Lakukan Ini!

Hari Ini, Presiden Akan Resmikan Tol Terpanjang di Indonesia

Di antara empat bulan istimewa ini hanya Zulhijjah dan Muharram yang ada amalan khususnya, yaitu di Zulhijjah ada puasa Arafah tanggal sembilan, tanggal sepuluhnya ada Hari Raya Iduladha dan tanggal 11,12 dan 13-nya ada hari Tasyrik.
Kemudian di Muharram ada puasa Tasua dan Asyura pada tanggal sembilan dan sepuluhnya.

Nah, kalau bulan Rajab tak ada ini, hanya disuruh banyak-banyak berbuat baik dan ganjarannya akan dilipatgandakan,” jelasnya.

Ramalan Zodiak Jumat 8 Maret 2019: Aries Rawan Konflik, Sagitarius & Leo Bahagia, Pisces Waspada

Download (Unduh) Lagu MP3 To Love You More Celine Dion, Lengkap Kunci / Chord Gitar dan Video Klip

Ditinggal Reino, Luna Maya Diramal Berjodoh dengan Pengusaha, Mbak You: Siap Ga Sama Masa Lalu

Tiga Wasiat Rasulullah Agar Hidup Selamat Dunia Akhirat

Rasulullah sangat sayang kepada umatnya.

“Rasulullah memberikan banyak sekali wasiat kepada umatnya agar hidup selamat dan bahagia dunia dan akhirat,” kata Ustadz Muhajir Affandi saat mengisi pengajian guru dan karyawan Sekolah Bosowa Bina Insani di Masjid Al-Ikhlas Bosowa Bina Insani Bogor, Jawa Barat, Jumat (26/8/2016).

Muhajir menambahkan, salah satu  hadits Rasulullah SAW menyebutkan tiga wasiat agar hidup selamat dunia akhirat.

“Pertama, bertakwalah kepada Allah di mana pun kamu berada, kapan pun dan dalam keadaan bagaimanapun,” ujjar Muhajir yang juga wakil dekan III FKIP Universitas Ibnu Khaldun  (UIKA) Bogor, Jawa Barat.

Wasiat kedua, kata Muhajir, ikutilah perbuatan burukmu dengan perbuatan baik, agar perbuatan  burukmu di masa lalu akan dihapus.

“Setiap kita pasti pernah melakukan perbuatan buruk. Bahkan perbuatan buruk kita lebih banyak daripada perbuatan baik. Untuk itu, Rasulullah mengajarkan kepada kita, ikutilah perbuatan buruk tersebut dengan melakukan berbagai perbuatan baik,” papar Muhajir.

Wasiat ketiga, Muhajir menambahkan, berinteraksilah dengan orang lain dengan akhlak yang mulia.

“Akhlak yang mulia adalah mata uang yang berlaku di mana-mana. Dan kalau ketiga wasiat Rasulullah SAW ini kita laksanakan, insya Allah hidup kita selamat di dunia dan di akhirat,” tutur Ustadz Muhajir Affandi.

===

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved