Berita Palembang
Cerita Rica yang Selamatkan Adiknya Terkurung dalam Mobil Saat Nyemplung Masuk Dam di Kuto Palembang
Rica Vajarillah Sahara (10) anak dari Samsyiah atau yang dikenal dengan Nok yang mobilnya masuk ke dalam Dam kuto.
SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Rica Vajarillah Sahara (10) anak dari Samsyiah atau yang dikenal dengan Nok yang mobilnya masuk ke dalam Dam kuto.
Sampai saat ini keadaan psikologisnya masih trauma dengan kejadian yang baru ia alami.
Menurut keterangannya saat itu ibunya habis menagih kreditan di Kebangkan 2.
Pukul 11.00 siang merupakan waktu Rica dan adiknya pulang sekolah. Setelah itu ibunya langsung menjemput Rica dan adiknya di Mi Qurania 5 Palembang.
Mereka pun langsung pulang kembali ke jalan Mayor HM Rasyad Nawawi Lorongan Kebangkan 2 kelurahan 9 Ilir kecamatan Ilir timur 2 untuk menagih kembali menggunakan mobil Honda BR- V.

• BREAKING NEWS : Mobil Nyemplung Masuk Dam Kawasan Kuto 9 Ilir Palembang, Diketahui ada Anak Kecil
• Mobil Nyemplung di Dam Kuto Palembang, Pengemudi Wanita dan Kedua Anaknya Berhasil Dievakuasi Warga
• Video Evakuasi Korban Mobil Mobilio Nyemplung di Kawasan Kuto Palembang, Ibu dan Anak Jadi Korban
Namun, pada saat awal masuk Lorong Kebangkan 2 Rica, adik dan ibunya melihat motor di hadapannya. Ibunya berusaha mengelak.
Tapi nasib berkata lain mereka bertiga nyebur ke dalam Dam Kuto atau warga menyebut sungai Bayas. Saat tenggelam Rica berteriak minta tolong.
Tolong....Tolong. ujar Rica sambil berteriak. Saat nyebur posisi Rica dan kedua adiknya berada di tengah mobil. Dan ketika menyelam Ia berinisiatif untuk membuka jendela tengah mobil untuk menyelamatkan adiknya (Aman).
Lalu ia keluar bersaman ibunya. Rica, adiknya dan Samsyiah yang tak bisa berenang lalu di tolong warga sekitar.
Saat ini Rica dibawa ke tempat tetangganya terdahulu.

• Pergi Sekolah Sejak 11 Februari 2019 Hingga Kini Siswi Ini Belum Pulang, Diduga Dilarikan Pacar
• SMK Bina Jaya Palembang akan Kunjungi ke Redaksi Sripo-Tribun Sumsel, Tambah Pengalaman Menulis
• Bukan Mitos! Larangan Keluar pada Waktu Maghrib Memang Berbahaya, Berikut Penjelasannya

Sementara Aman dan Ibunya sedang mengurus mobil ke showroom dan meminta pertolongan, agar mobil dapat di derek.
Diketahui dari Rica. Ibunya ini adalah seorang pemberi kredit dan ayahnya bekerja di NTT yang pulang 2 bulan sekali. Sekarang ia dan ibunya tinggal di jalan Mata Merah perumahan Cahaya Abadi 2. Ia bersekolah di MI Qurania 5 Palembang kelas 6 SD dan adiknya Aman kelas 2 SD.
Warga yang bermukim di kawasan Kuto 9 Ilir Kecamatan IT II Palembang, mendadak terkejut adanya sebuah mobil minibus yang nyemplung masuk ke dalam drainase dam, Rabu (6/3/2019).
Dari video yang beredar di WhatApps, mobil jenis minibus yang nyemplung masuk dam itu berwarna putih merek Honda BRV (sebelumnya dibertikan Honda Mobilio)
Diketahui mobil plat nopolnya yakni BG 1415 BA.
Tampak dari video yang beredar, mobil diketahui berpenumpang ibu dan dan anak.
Mengetahui ada mobil yang nyemplung masuk dam, warga sekitar langsung dengan cepat turun ke dam untuk memberikan pertolongan.
Tampak ada anak kecil yang menangis histeris saat dikeluarkan warga dari dalam mobil yang akan tenggelam di dam.
Belum diketahui secara pasti mengenai kronologis penyebab mobil nyemplung masuk dam.
• Sekda Sumsel Nasrun Umar Dorong Percepatan Pengurangan Angka Kemiskinan Sumsel
• Herman Deru Minta OPD Fokus Turunkan Angka Kemiskinan
• Cara Mudah Bedakan Merk Asli dan KW, Mulai dari Brand Adidas hingga iPhone, iPod, dan iPad
Dari hasil wartawan Sripoku.com di lokasi.
Sejumlah warga 9 Ilir dibuat heboh lantaran sebuah mobil pribadi masuk ke dalam sungai (Dam).
Terlebih lagi di dalam mobil ada anak kecil.
Namun dengan cepat ditolong dan dievakuasi warga sekitar.
Pengemudi wanita dan dua anaknya pun berhasil selamat.
Pantauan Sripoku.com, (6/3/2019), banyak orang berkumpul di jalan jalan Mayor HM Rasyad Nawawi Lorongan Kebangkan 2 Kelurahan 9 Ilir kecamatan Ilir Timur (IT) II untuk melihat mobil Honda matic yang tenggelam ke dalam sungai yang berada di 9 Ilir.
Diketahui mobil milik Hamsiah dan warga sekitar mengenalnya dengan Nok
Rodia, saksi mata mengatakan kejadian bermula saat itu Nok selesai menjemput anaknya yang bersekolah di Kurania Palembang.
Setelah itu dia ingin pergi ke Kebangkan 2 tempat tinggalnya dulu dan sekarang tinggal di Jalan Mata Merah.
Pada saat mau masuk jalan Nok berhadapan dengan motor, bermaksud untuk melewati motor tersebut.
Nok malah menabrak pembatas sungai dan mobilnya masuk kedalam sungai.
Diketahui dari keterangan warga di dalam mobilnya ada anaknya.
Dan pada saat mobilnya nyebur. Warga sekitar langsung menyebut menolongnya dan kedua anaknya.
Dalam kejadian ini warga yang nyebur bantu menolong sangat berhati-hati mengevakuasi korban.
Lewat kaca mobil samping, Nok dan kedua anaknya berhasil di selamatkan.
Saat ini Nok dan keluarga membersihkan diri dan langsung menuju showroom tempat ia membeli.
Sementara itu mobil miliknya telah tenggelam ke dalam sungai dan dijadikan wahana bermain anak-anak.
===