Berita Palembang
Ponsel Lenyap, Taufik Dipaksa Tanda Tangan Diancam Pelaku Gunakan Sajam
"Ya pak saya dipaksa menyerahkan ponsel saya pak dengan ancaman pak hingga saya dipukuli di bagian kening dan mata kiri saya pak," ungkapnya.
SRIPOKU.COM, PALEMBANG-- Dengan modus pura-pura menanyakan penjualan ponsel miliknya, membuat Taufik Hidayatulah (22) warga jalan AKBP Cek Agus mes golf Kelurahan Duku Kecamatan IT II, Palembang,
menjadi korban pencurian ponsel disertai dengan kekerasan.
Informasi yang dihimpun, kejadian tersebut terjadi pada Sabtu (2/3/2019) pukul 00.30, berawal saat korban mendapatkan telepon dari seseorang, lalu menanyakan orang bernama Farhan yang telah menjual ponsel
tersebut kepada korban.
"Awal saya ingin meluruskan persoalan tersebut, dengan mengajak terlapor untuk bertemu di tempat kerja saya di kawasan golf. " ungkap kepada petugas piket Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT), Polresta Palembang, Selasa (6/3/2019).
Namun bukan perlakukan baik yang didapatkan Taufik saat itu, tetapi ponsel Oppo A3S miliknya pun harus melayang diambil terlapor dan dirinya menjadi korban penganiayaan.
"Ya pak saya dipaksa menyerahkan ponsel saya pak dengan ancaman pak hingga saya dipukuli di bagian
kening dan mata kiri saya pak," ungkapnya.
Waktu kejadian korban bersama temannya Rikas (28) warga jalan AKBP Cek Agus mes golf Kelurahan Duku Kecamatan IIT II, Palembang juga diancam dengan senjata tajam untuk menandatangi surat pernyataan bahwa ponsel yang dibeli korban merupakan pembelian dari Farhan dari akun OLX.
"Saya pak waktu itu dipaksa menandatangi surat tersebut dengan membawa kami ke suatu tempat pak. Pas turun ada ibu-ibu dan bapak-bapak yang mengaku yang punya ponsel tersebut pak, nah pas itulah pak saya dipaksa tanda tangani surat itu," katanya.
Sementara Kasat Reskrim Polresta Palembang Kompol Yon Edi Winara melalui Kasubag Humas AKP Andi Haryadi membenarkan pihaknya telah menerima laporan dari korban dengan dugaan Pasal 365 KUHP pidana
tentang Pencurian dengan Kekerasan. "Laporan sudah kita terima dan akan ditindaklanjuti petugas, " Katanya. (diw).
===
• TKD Pagaralam Cair April 2019, Walikota Pagaralam Alpian Maskoni Minta ASN Semangat Kerja
• Pohon Duku Berusia Ratusan Tahun di Desa Singapura OKU Kembali Berbuah, Sebagian Sudah Menguning
