Lama Menghilang, Diam-diam Maudy Ayunda Diterima S2 di Kampus Terbaik, Prestasinya tak Main-main!
Baru-baru ini ia membagikan kabar bahagia ketika dirinya diterima di program Magister di Harvard University.
Penulis: Nadia Elrani | Editor: Welly Hadinata
SRIPOKU.COM - Siapa yang tidak kenal dengan artis muda berprestasi, Maudy Ayunda. Kiprahnya di dunia pendidikan memotivasi banyak anak muda untuk meraih mimpi.
Baru-baru ini ia membagikan kabar bahagia ketika dirinya diterima di program Magister di Harvard University.
Dalam postingan Instagram yang ia unggah pada Senin (2/3/2019), Pemain Film 'Perahu Kertas' ini memberikan gambaran mimpi yang sesungguhnya.
• Deretan Para Pembalap Pemula yang Siap Beraksi pada Formula 1 Musim 2019
• Dinikahi Anak Konglomerat, Sosok Ini Sebut Hidup Syahrini Bakal Beda Kelas, Karirnya Jadi Begini!
• Masyaallah Begini Keutamaan Berwudhu Sebelum Tidur, Ternyata Bersama Malaikat Sampai Terbangun
• BREAKING NEWS: Andi Arif Politikus Partai Demokrat Ditangkap karena Kasus Narkoba
• Ada yang Usianya Masih Belasan, Ini 8 Artis dengan Pernikahan Tersingkat, No 2 Cuma Bertahan 24 Jam!
• Lama tak Terdengar, Begini Nasib 7 Artis Sinetron Tersanjung, Ada yang Tersandung Video Viral
Selain perasaan gembira, ia juga membagikan kisahnya ketika dua tahun lalu menginjakkan kaki di universitas tersebut.
Ketika itu ia sedang mengantri untuk berfoto bersama patung John Harvard.
Sembari menunggu giliran, ia melihat sekitar bangunan dan terpesona oleh kampus tersebut meski saat itu sedang hujan.
• Tak Banyak yang Tahu 3 Artis Cantik Ini Ternyata Cucu Aktor Legend Tanah Air, No 3 Segudang Prestasi
• Ustaz Abdul Somad Jadi Saksi, Terungkap Kegelisahan Syahrini Sebelum Akhirnya Dinikahi Reino Barack
• Tulisan Resep Obat dari Dokter Jelek dan Susah Dibaca? Ternyata Ini Penjelasannya
Pada unggahan tersebut, Maudy juga menceritakan jika mimpi bisa saja diraih dengan usaha dan komitmen, termasuk bisa menjadi mahasiswa disalah satu kampus terbaik di dunia tersebut.
"A few days ago, I received my acceptance to Harvard University for a Masters in Education.
(Beberapa hari yang lalu, aku menerima pesan penerimaanku di Universitas Harvad untuk Magister Pendidikan).
I was so happy a short caption would not do it justice. It felt surreal, and I was brought back to a moment two years ago, when I walked the rain-splattered steps towards John Harvard’s statue.
(Aku sangat senang sekali, caption singkat saja tidak adil. Ini rasanya nyata, dan aku kembali ke momen dua tahun lalu, ketika aku berjalan menaiki tangga yang berhamburan hujan menuju patung John Harvard).

Tourists and visitors had to line up to capture their moment alongside the statue, and while waiting for my turn - I looked around at the surrounding establishment, enraptured by the intimidating aura that was Harvard.
(Turis dan pengunjung mengantri untuk berfoto dan mengabadikan momen di sana, dan tentu aku menunggu giliranku - Aku memandang sekeliling bangunan di sekitarnya, terpesona oleh aura menakutkan yang berasal dari Harvard).
Even in the humidity and rain, I was drawn to its red bricks and the promise of learning it had to offer.
(Bahkan dalam kelembaban dan hujan, saya tertarik pada batu bata merah dan janji untuk belajar lebih giat).
I am now engulfed in a multitude of emotions. Excitement, certainly. Gratitude, definitely.
(Aku sekarang dilanda emosi kegembiaraan tentu. Terima kasih, tentu saja)
But most importantly, I am reminded once again that dreams, when broken down into concrete goals, become achievable plans. And that hard work and commitment to a vision, will reap results. See next post.
(Tetapi yang paling penting, saya diingatkan sekali lagi bahwa mimpi, ketika berusaha agar menjadi tujuan nyata, itu akan menjadi rencana yang dapat dicapai. Dan kerja keras serta komitmen terhadap suatu visi akan menuai hasil)," tulis @maudyayunda.
Maudy Ayunda bukan kali pertama mendapat kesempatan belajar di luar negeri. Ia sudah banyak menuang prestasi di dunia pendidikan.
Diusianya yang masih muda, ia berhasil memberikan contoh kepada pemuda untuk terus berusaha, belajar dan bermimpi.
Berikut jejak prestasi gadis yang lahir di Jakarta pada tanggal 19 Desember 1994 ini:
1. Maudy Melanjutkan Study di Oxford University

Setelah lulus SMA, Maudy diterima di berbagai universitas terkenal di dunia seperti Colombia University dan Oxford University.
Awalnya ia hendak meneruskan studinya di Colombia University, namun dengan alasan Inggris lebih dekat dengan Indonesia daripada Amerika, maka ia memilih Oxford University dan masuk di jurusan Philosohy, Politics, Economics (PPE).
Dan ia merupakan satu-satunya mahasiswa Indonesia di jurusan tersebut.
Hebatnya, Maudy Ayunda bisa lulus dengan predikat cumlaude hanya dalam waktu 3 tahun saja dari kampus tertua Inggris tersebut.
2. Fasih Berbahasa Asing

Selain bahasa Indonesia, Maudy juga mahir berbahasa asing seperti bahasa Spanyol, Mandarin, dan Inggris.
3. Berprestasi di Tingkat SMA

Ketika SMA, Maudy pernah dipercaya menjadi Ketua OSIS di British International School Jakarta.
Selain itu, ia juga pernah memenangkan lomba lari, lomba matematika, dan Inter-School English Speech Contest.
4. Menjadi Pembicara Termuda
Maudy juga pernah menjadi pembicara dalam acara tingkat global "The Regional Conference Evaluate the Millennium Development Goals and Looks to Creating a Foundation for the Post 2015" yang diadakan di Nusa Dua, Bali.
Ia menjadi pembicara termuda dii acara yang dihadiri oleh mantan Presiden Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono dan juga pemimpin dunia lainnya ini.
5.Sosok yang Peduli

Pada tahun 2005 saat ia berusia 11 tahun, Maudy pernah menulis sebuah buku yang berisi kumpulan dongen dengan judul "A Forest Of Fable".
Semua hasil penjualan dari buku tersebut disumbangkan kepada korban tsunami Aceh beberapa tahun silam.
6. Pemain Film Profesional

Maudy Ayunda sudah membintangi banyak judul film. Sejak usia muda, Ia sudah merintis pengalamannya di dunia akting dimulai dari film berjudul "Untuk Rena" di tahun 2006.
Dari film tersebut Maudy mendapat penghargaan sebagai Pemeran Utama Wanita Terpilih di Festival Film Jakarta 2006.
Film-film Maudy yang lain adalah "Sang Pemimpi", "Rumah Tanpa Jendela", "Tendangan Dari Langit", "Malaikat Tanpa Sayap", "Perahu Kertas" dan "Perahu Kertas 2".
Selanjutnya ada film berjudul "Refrain", "2014: Siapa di Atas Presiden", "Rudy Habibie", dan yang terakhir adalah "Trinity, the Nekad Traveler".
7. Penyanyi Bersuara Merdu
Di usianya yang hampir 25 tahun ini, Maudy sudah memiliki puluhan lagu.
Ia juga pernah berduet dengan penyanyi pop akustik terkenal asal Amerika, David Choi untuk membawakan lagu berjudul "By My Side".
====