Mantan Pemain Sriwijaya FC Curhat di Instagram, Pertanyakan Sisa DP dan Gaji yang Belum Dibayar

Sejumlah Sriwijaya FC Curhat di Instagram, Pertanyakan Sisa DP dan Gaji yang Belum Dibayar

Laporan Wartawan Sripoku.com , Resha

SRIPOKU.COM, PALEMBANG – Sejumlah mantan pemain Sriwijaya FC mencurahkan isi hatinya di akun Instagram masing-masing.

Mereka mempertanyakan sisa Down Payment (DP) dan gaji yang tertunggak.

“Sehubungan dengan tidak adanya menagemen (manajemen) Sriwijaya FC yang bisa memberi kepastian terkait hak kami. Kami ingin mengupdate berita ini terkait tunggakan club yang belum diselesaikan yaitu DP separuh dari 25% untuk 7 pemain + gaji 2 bulan untuk semua pemain,” demikian caption yang ditulis di foto instagram.

Selain itu, di dalam foto tersebut juga tertulis maksudnya hanya ingin tahu apa tanggapan dari klub berjuluk Laskar Wong Kito tersebut.

Sebab tidak ada orang dari manajemen Sriwijaya FC yang bisa memberi kepastian terkait pembayaran DP dan gaji pemain tersebut.

Dalam foto itu pula ditandai beberapa nama yang dianggap mengalami hal tersebut.

Seperti Teja Paku Alam, Syahrian Abimanyu, Samuel Christianson, Rizsky Dwi Ramadhana, Rizky Abdiansyah Mas’ud, Ichsan Kurniawan, Yogi Rahadian, Yuu Hyunkoo, Zalnando, Mahammadou Alhadji, Zulfiandi dan Dikri Yusron Afafa serta staff official tim Maulud Heri.

“Maksut (maksud) dan tujuan kami hanya ingin tau apa tanggapan dari club.karena tdk (tidak) ada orang dari menagemen (manajemen) Sriwijaya FC yang bisa memberi kepastian terkait pembayaran dp dan gaji kami,” tulisanya lagi.

Salah satu pemain yang disebutkan itu saat dikonfirmasi Sripoku.com membenarkan hal tersebut.

Mereka belum menerima kejelasan soal tunggakan yang menjadi haknya, baik gaji maupun sisa DP.

• Bermanfaat bagi Sesama, Komunitas Bersahaja Palembang Bagikan Ratusan Nasi Bungkus Tiap Jumat

• Cara Hack Pesan WhatsApp (WA) Pacar dengan Gmail, Bisa Awasi Sehari Penuh, tak Khawatir Diduakan!

• Pernah Gagal di Indonesian Idol, Deretan Artis Ini Malah Ngehits, No 8 Jadi Penyanyi Dangdut

“Iya benar,” ujar pemain yang enggan menyebutkan nama itu, Sabtu (2/3/2019).

Ia mengatakan, sebelum mencuat ke dunia maya, ia bersama para pemain telah melakukan usaha seperti komunikasi dengan manajemen.

Namun sampai saat ini belum ada penyelesaian yang pasti.

“Ada, bahkan kita sudah komunikasiin juga sama APPI, tapi ya memang sampe sekarang belum ada penyelesaian,” ungkapnya.

Ia berharap agar masalah tersebut dapat segera diselesaikan.

Pemain tersebut juga tak ingin berpikir negatif terhadap manajemen saat ini karena masalah tersebut.

"Kalau aku sih positive thinking manajemen segera selesaikan semua," jelasnya.

• Download MP3 Lagu Barat Romantis Sepanjang Masa, Lengkap dengan Lirik, Terjemahan dan Video Clip

• 4 Tips Awet Muda untuk Pria, Dapatkan Tubuh Bugar, Wajah Kencang dan Berumur Panjang

• Kumpulan Doa Anak Sehari-hari, Ada Doa Makan, Doa Tidur hingga Masuk WC, Lengkap dengan Video

Sementara itu Sekretaris Tim Sriwijaya FC Hendri Rizal Darmawan menyayangkan sikap para pemain tersebut.

Dikatakan Hendri, pihaknya kini masih menunggu pencairan dana subsidi dari PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi Liga 1 2018 lalu.

“Setelah kompetisi Liga 1, sampai sekarang belum ada kepastian dari PT Liga. Kita juga menunggu subsidi tersebut yang akan dibayarkan ke pemain,” ujar Rizal saat dikonfirmasi awak media, Sabtu (2/2/2019).

Rizal mengatakan, bahkan pihak manajemen telah melayangkan surat kepada PT LIB untuk meminta langsung membayarkan dana tersebut pada pemain.

Dalam surat tersebut, dilampirkan pula nominal tunggakan tiap pemain.

“Jadi tanggal 7 Januari manajemen sudah kirim surat ke PT LIB biar kirim uangnya, ditransfer ke pemain langsung. Tapi sekarang belum ada kabar,” jelasnya.

Surat yang dilayangkan oleh manajemen bernomor 2/SFC/I/2019 tanggal 7 Januari 2019 yang ditandatangani Sekretaris PT SOM Faisal Mursyid itu dijelaskan, diketahui bahwa subsidi PT LIB kepada PT SOM yang masih tertunggak Rp2.374.808.702 dari nilai total 7,5 miliar.

Rinciannya ,dana yang tertunggak itu yakni sisa pembayaran kontribusi tahap 7 dan tahap 8 Rp324.808.702 dan sisa pembayaran elite pro Rp2.150.000.000 sehingga totalnya Rp2.374.808.702.

====