Berita Palembang

Terkait Peluru Nyasar Saat Razia di Kampung Baru Teratai Putih, Begini Tanggapan Kepala BNNP Sumsel

Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sumsel akan bicara terkait adanya warga diduga terkena peluru nyasar saat Tim BNNP Sumsel

Editor: Welly Hadinata
SRIPOKU.COM/DOKUMEN
Kepala BNNP Sumsel Brigjen Pol John Turman Panjaitan 

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sumsel akan bicara terkait adanya seorang warga diduga terkena peluru nyasar saat Tim BNNP  Sumsel melakukan razia di Jalan Teratai Putih Kampung Baru Kecamatan Sukarami Palembang, Kamis (28/1/2019) malam.

Kini Muhammad Akbar (16) yang terkena peluru nyasa dan menderita luka tembak pada daanyam masih menjalani perawatan medis di RS Myria Palembang.

M.A terbaring lemas di kasur RS Myria, akibat terkena peluru nyasar.
M.A terbaring lemas di kasur RS Myria, akibat terkena peluru nyasar. (SRIPOKU.COM/HARIS WIDODO)

Mulut Akbar Berbusa dan Bersimbah Darah, Diduga Terkena Peluru Nyasar Petugas di Kampung Baru

BREAKING NEWS : Razia Petugas di Kampung Baru Terjadi Baku Tembak, Dada Akbar Ditembus Peluru Nyasar

Bocorkan Syahrini dan Reino Barack Akan Berbulan Madu, Sosok Ini Ungkap Hal yang Paling Ditunggu

Kepala BNNP Sumsel Brigjen Pol Jhon Turman Panjaitan mengatakan, pihaknya sudah mendapat kabar adanya warga yang terluka.

Namun tidak dapat memastikan apakah korban tersebut merupakan korban salah tembak atau memang target petugas.

"Benar ada warga yang terluka, saya juga baru mau ke rumah sakit, hari ini operasi. Kalau kesalahan kami, pastilah akan ada tanggung jawabnya. Nanti saya cek dulu," ujarnya, Jumat (1/2/2019).

Operasi yang dilakukan BNNP bersama Satpol PP Palembang semalam, merupakan rangkaian razia.

Razia dilakukan sebanyak 47 anggota dengan  35 personel dari BNNP Sumsel dan 12 dari Satpol PP Kota Palembang.

Muhammad Akbar, remaja berusia 16 tahun yang kini terbaring lemas di RS Myra Palembang akibat luka tembak bagian dada yang dialaminya, Jumat (1/3/2019).
Muhammad Akbar, remaja berusia 16 tahun yang kini terbaring lemas di RS Myra Palembang akibat luka tembak bagian dada yang dialaminya, Jumat (1/3/2019). (SRIPOKU.COM/WELLY HADINATA, HANDOUT)

Produk Unggulan Jambu Kristal SMK-PPN Sembawa Ludes Terjual pada Gelaran Gebyar Pendidikan

Luna Maya Pamer Video Pernikahan Setelah Reino Barack dan Syahrini Menikah, Singgung Mantan?

Dijuluki Ratu Sinetron, Penampilan 7 Artis Ini Kini Berubah Drastis, No 3 Usia 30 Tahun Belum Nikah!

"Kami masuk tadi malam diserang sekelompok pemuda. Kami ya mundur sambil memberi tembakan peringatan. Razia batal digelar karena kami nggak mau ada keributan," ungkapnya.

Lokasi tempat hiburan yang terletak di Teratai Putih Kota Palembang disinyalir menjadi tempat pemakai narkoba.

Sebelumnya juga Tim gabungan berhasil menemukan bong alat penghisap sabu yang sengaja dibuang, saat menyisir lokasi pada siang hari, Rabu (27/2/2019).

"Kami mencurigai lokasi itu jadi sarang pemakaian narkoba. Kenapa, karena sebelum razia tadi malam kami sudah lakukan upaya persuasif, banyak bong atau alat isap sabu ditemukan," jelasnya.

Setelah 6 Tahun Kosong, Jonas Brothers Akhirnya Kembali Rilis Lagu Baru

Produk Unggulan Jambu Kristal SMK-PPN Sembawa Ludes Terjual pada Gelaran Gebyar Pendidikan

Dzikir dan Doa Sesudah Sholat Terlengkap, Baik Diamalkan untuk Penggugur Dosa & Tambahan Pahala

Ekspresi raut wajah cemas tergambar dari Ridarman(53) warga Kampung Baru yang melihat mulut anaknya berbusa dan baju bersimbuh darah.

Sang anak diketahui Muhammad Akbar (MA), yang diduga menjadi korban peluru nyasar petugas.

Pantau Sripoku.com, Jumat (1/3/2019) terlihat sangat jelas wajah yang penuh kekhawatiran dari ayahanda MA yang melihat anaknya terbaring lemas di atas kasur RS Myria Palembang. Yang menjadi korban peluru nyasar.

Ridarman mengatakan kejadian bermula saat Tim BNN dan Polsek Sukarame merazia di Jalan Teratai, Perumahan Teratai Putih Kampung Baru, Sukarame Palembang. Yang saat itu ia menyuruh M.A mencari adiknya dan mengajaknya pulang.

Halaman
12
Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved