Berita Banyuasin
Gebyar Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Banyuasin Dihadiri Ribuan Peserta
Kucuran dana senilai Rp 350. 621.240.000 itu diberikan secara simbolis dalam kegiatan Gebyar Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Banyuasin 2019.
Penulis: Alan Nopriansyah | Editor: Ahmad Sadam Husen
Laporan wartawan Sripoku.com, Alan Nopriansyah
SRIPOKU.COM, BANYUASIN -- Kegiatan Gebyar Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Banyuasin yang dihadiri ribuan peserta dari kalangan para guru, bunda PAUD dan siswa-siswi di Kabupaten Banyuasin, Kamis (28/2/2019) berlangsung meriah.
Untuk meningkatkan operasional dan infrastruktur pendidikan, Pemerintah Kabupaten Banyuasin mendapat bantuan Dana Alokasi Khusus (DAK) dari pusat melalui Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan untuk pendidikan sebesar Rp 350 Milyar.
Kucuran dana senilai Rp 350. 621.240.000 itu diberikan secara simbolis dalam kegiatan Gebyar Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Banyuasin 2019 di Graha Sedulang Setudung.
Pemerintah Kabupaten Banyuasin, Askolani SH, MH, menyambut baik bantuan dari Pemerintah Pusat yang menghadiri langsung kegiatan yang diikuti tak kurang dari sepuluh ribu peserta Kamis (28/2/2019).

"Terima kasih kepada Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan yang telah memberikan Dana Bantuan Operasional Sekolah, Biaya Operasional Penyelenggara PAUD, PIP, Tunjangan Guru, DAK dan Bapem dalam waktu 3 tahun terakhir sebesar Rp 1 triliun," ujar Askolani.
Bantuan pusat berupa DAK ini mendukung program Bupati dan Wakil Bupati yakni Banyuasin Cerdas, mengingat peruntukan dana dialokasikan pada operasional pendidikan dan perbaikan infrastruktrur fisik pembangunan sekolah berupa perbaikan baik tingkat SD dan SMP di Kabupaten Banyuasin yang saat ini tengah membutuhkan perbaikan.
"Dana tersebut dana BOS, dana fisik untuk infrastruktur sekolah dan perbaikan, kebetulan ada sekitar 200 sekolah SD dan SMP yang harus diperbaiki," ujar Askolani.
Saat ini jumlah guru di Banyuasin ada 4.176 orang PNS dan 4.910 non PNS, namun masih kekurangan 3.237 guru dimulai jenjang TK, SD dan SMP.

Potensi pendidikan terdiri dari 492 PAUD, 501 SD, 118 SMP, 55 SMA dan 18 SMK.
Sementara itu Pemerintah Pusat melalui Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Prof. Dr. Muhajir Effendi, MAP, mengatakan, "Dana Alokasi khusus itu untuk bantuan dana BOS yang nonfisik dan unit sekolah baru dan rehabilitasi kelas," ujar Muhajir.
Dana Rp 350 Milyar lebih tersebut diperuntukan untuk bantuan Bantuan Operasional Sekolah (BOS) dan Fisik sekolah di Kabupaten Banyuasin.

===
Simak artikel Sripoku.com lainnya di bawah ini :
• Jalin Kerja Sama Dengan Yordania Bangun Rumah Tahfiz, Jalankan Program Banyuasin Religius
• Ayo Donasi untuk Pembangunan Masjid Al-Izzah di Kampung Sunnah Sungai Gerong Banyuasin
• Bank SumselBabel (BSB) Tambah 178 Agen Laku Pandai, Nasabah Terbanyak Ternyata ada di Banyuasin
• CPNS Banyuasin Dilantik Hari Ini, Askolani Tegaskan tak Bisa Mutasi Sebelum Mengabdi 10 Tahun
• Video Bayi Nyaris Tewas, Dibuang Hidup-Hidup di Rawa Tanjung Lago Banyuasin
===
Video SRIPOKU TV :
Sebelum Meninggal, Pria di Banyuasin Sempat Curhat ke Istri, Korban Mengaku tak Kuat Lagi Hidup |
![]() |
---|
Berduan dengan Istri Orang di Hotel, Oknum ASN di OKU Selatan Digerebek Suami Selingkuhan |
![]() |
---|
Angin Kencang Hantam 4 Desa di Kecamatan Air Salek Banyuasin, Sedikitnya 25 Unit Rumah Warga Rusak |
![]() |
---|
Sekda Tanjung Jabung Barat Kecelakaan di KM 71 Betung Banyuasin, Agus Sanusi Dilarikan ke RS |
![]() |
---|
Pasar Rakyat di Sukamoro Talang Kelapa Terbengkalai, Ternyata Dulunya Tempat Latihan Menembak |
![]() |
---|