Tak Hanya Tahu Petis, Inilah 8 Oleh-oleh Khas Semarang yang Wajib Dibawa Pulang
Kamu berencana liburan ke Semarang? Tak lengkap rasanya jika pulang berlibur tanpa membawa buah tangan dari Semarang.
SRIPOKU.COM - Kamu berencana liburan ke Semarang?
Tak lengkap rasanya jika pulang berlibur tanpa membawa buah tangan dari Semarang.
Berita Lainnya:
• Disini Tempat Beli Oleh-Oleh Khas Palembang yang Paling Terkenal, Murah dan Rekomendasi
• Datangnya Musim Haji, Jamaah Pesan Oleh-oleh Khas Tanah Suci
Dilansir TribunTravel dari beberapa sumber, berikut oleh-oleh khas Semarang yang wajib kamu bawa pulang:
1. Lumpia Semarang

Siapa yang tak kenal dengan lumpia Semarang?
Makanan yang terbuat dari rebung, telur dan ayam dibungkus dengan kulit lumpia ini terkenal sebagai oleh-oleh yang wajib kamu bawa pulang setelah berlibur dari Semarang.
Lumpia memiliki cita rasa perpaduan tionghoa dan Indonesia.
Saat ini sudah ada beberapa varian baru seperti isian kambing dan keju.
Terdapat dua jenis lumpia yaitu lumpia goreng dan lumpia basah yang mempertahankan originalitas kulit tanpa digoreng.
Lumpia Semarang biasa disajikan dengan daun dan umbi bawang merah muda serta acar timun dan saos khas Semarang.
Rata-rata lumpia Semarang ini dijual dengan harga berkisar antara Rp 9 ribu hingga Rp 14 ribu.
2. Bandeng Presto Juwana

Sekilas Bandeng Presto Juwana ini hampir sama dengan olahan bandeng lainnya yang diolah dengan cara dipresto sehingga tulang-tulang dan duri-duri bandeng menjadi lunak.
Namun, Bandeng Presto Juwana ini punya keunggulan yakni tidak berbau lumpur dan mempunyai cita rasa yang khas dan enak.
Untuk harganya berkisar antar Rp 4 ribu hingga Rp 15 ribu tergantung ukurannya.
3. Wingko Babat

Wingko babat sangat terkenal di Semarang.
Sebenarnya sesuai dengan namanya Wingko Babat berasal dari daerah Babat Lamongan.
Wingko babad terbuat dari tepung beras ketan yang dicampur dengan kelapa muda dan gula kemudian dipanggang.
Kamu dapat menemukan kios-kios penjual Wingko Babad ini di sepanjang Jalan Pandanaran Solo atau di sekitar area Kota Lama Semarang.
Harga Wingko Babad ini berkisar antara Rp 3 ribu untuk wingko babad original dan Rp 4 ribu untuk rasa-rasa lain seperti rasa nangka, keju dan durian.
4. Moaci Gemini

Kue Moaci Gemini terbuat dari tepung ketan, tepung beras, santan kelapa, vanilla, wijen, kacang tanah dan gula merah.
Kue ini memiliki bentuk yang khas yakni bulat mini dengan taburan wijen.
Moaci Gemini sangat cocok dikonsumsi dengan teh atau kopi hangat.
Kue ini dijual dengan berbagai jenis ukuran dan harga berkisar Rp 44 ribu untuk 25 biji.
5. Tahu Petis Semarang

Kuliner satu ini terbuat dari tahu goreng yang khas untuk tahu petis seperti tahu pong, tetapi beda dengan tahu pong Sumedang, berisi dengan olehan petis disajikan dengan cabe rawit.
Tahu petis paling cocok dimakan sebagai makanan sela atau camilan di saat santai, apalagi sambil nonton TV.
Untuk harga tahu petis sektitar Rp 1.500, untuk harga satuan tahu petis Semarang.
6. Roti Gandjelrel

Roti Ganjel Rel diolah dari olahan bahan roti berwarna coklat, dari bahan coklat dan gula jawa, cengkeh, dan citarasa menjadi komplit dengan ditambah kayu manis dan wijen.
Teksturnya ulet dan padat dipadu dengan aroma coklat dan kayu manis yang nendang di lidah.
Roti Ganjel Rel dengan ukuran 10×30 cm dijual dengan harga Rp 24 ribu, sedangkan untuk ukuran yang lebih besar 24×24 cm dibanderol dengan harga Rp 37 ribu.
7. Enting-enting

Enting-enting diolah dari bahan jahe, gula jawa dan kacang tanah, dan juga ada pilihan kacang tanah diganti mete.
Dengan citarasa jahe dan manisnya paling cocok untuk makan ditemenin teh hangat atau kopi hangat.
Enting Enting dijual dengan harga kisaran Rp 35 ribu.
8. Tumpi
Snack sejenik peyek yang diolah dari tempung beras dan kacang hijau snack khas Ungaran-Semarang ini cocok untuk temen nonton TV, ngobrol santai ditemani kopi, dan bisa didapatkan di area oleh-oleh Pandanaran-Semarang.
Sangat cocok sebagai oleh-oleh untuk melepas kangen makanan leluhur kita yang tidak lekang dimakan waktu.
9. Sarang Madu

Bahan yang digunakan untuk membuat serundeng ternyata tidak hanya buah kelapa yang diparut, tetapi bisa juga terbuat dari bahan daging.
Serundeng yang terbuat dari daging ini memiliki bentuk yang hampir sama dengan abon meskipun keduanya berbeda dan rasa gurih pada serundeng dapat membuat digemari oleh semua orang.
(TribunTravel.com/Ratna Widyawati)
Penulis: Ratna Widyawati
Sumber: Tribun Travel
Like Facebook Sriwijaya Post Ya...
Berita Ini Sudah Diterbitkan di Situs http://travel.tribunnews.com/ dengan Judul:
9 Oleh-oleh Khas Semarang yang Wajib Dibawa Pulang, Mulai Lumpia hingga Sarang Madu
====