Niat Sholat Tobat, Bacaan dan Tata Cara Mengerjakan Solat Tobat, Lengkap Bahasa Indonesia dan Arab
Bagi seorang muslimin, salah satu bagaimana cara menebus dosa adalah dengan melaksanakan shalat taubat. Ini tuntunan shalat taubat.
Penulis: Feny Maulia Agustin | Editor: Sudarwan
Niat Sholat Tobat, Bacaan dan Tata Cara Mengerjakan Solat Tobat, Lengkap Bahasa Indonesia dan Arab
SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Setiap manusia tidak pernah luput dari kesalahan.
Dan sebagai makhluk biasa selalu ingin menebus dosa semasa hidup.
Tapi tak sedikit niat bertobat batal terlaksana karena tidak mengetahui bagaimana mengerjakannya.
Bagi seorang muslim, salah satu cara menebus dosa adalah dengan melaksanakan shalat tobat.
Shalat tobat adalah shalat yang disunnahkan berdasarkan kesepakatan empat madzhab.
Hal ini berdasarkan hadits Abu Bakr Ash Shiddiq, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
“Tidaklah seorang hamba melakukan dosa kemudian ia bersuci dengan baik, kemudian berdiri untuk melakukan shalat dua raka’at kemudian meminta ampun kepada Allah, kecuali Allah akan mengampuninya.”
Kemudian beliau membaca ayat ini:
“Dan (juga) orang-orang yang apabila mengerjakan perbuatan keji atau menganiaya diri sendiri, mereka ingat akan Allah, lalu memohon ampun terhadap dosa-dosa mereka dan siapa lagi yang dapat mengampuni dosa selain dari pada Allah? Dan mereka tidak meneruskan perbuatan kejinya itu, sedang mereka mengetahui.” (HR. Tirmidzi no. 406, Abu Daud no. 1521, Ibnu Majah no. 1395. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini shahih).
Meskipun sebagian ulama mendhoifkan hadits ini, namun kandungan ayat (Ali Imron ayat 135) sudah mendukung disyariatkannya shalat tobat.
Shalat taubat ini bisa cukup dengan dua raka’at dan cukup niat dalam hati, tanpa perlu melafazhkan niat tertentu.
Kapan waktu pelaksanaan?
Tidak ada keterangan waktu pelaksanaannya.
Boleh dilakukan siang atau malam hari.
•
Berkah Shalat Jumat bagi Wanita dan Begini Tata Cara Mendapatkannya
•
Niat dan Bacaan Shalat Jumat Bahasa Arab dan Latin, Dilengkapi Sunah dan Syarat Sebelum Sholat Jumat
•
Kerugian Bagi yang Datang Shalat Jumat Sesudah Khutbah Dimulai Serta Niat dan Bacaan Shalat Jumat
Cara Shalat Tobat

Shalat taubat tidak ada perbedaan dengan shalat sunnah pada umumnya. Hanya niat yang membedakan, mulai dari bacaan niat shalat, surah Al Fatihah, dan surah-surah pendek.
1. Membaca Niat
” USHALLI SUNNATAT TAUBATI RAK’ATAINI LILLAAHI TA’AALAA. ALLAAHU AKBAR ”.
Artinya, ”’ Aku Niat Shalat Sunah Taubat dua Raka’at karena Alloh Ta’ala, Allah Maha Besar ”.

2. Bacaan Shalat
Mengerjakan doa Al-Fatiha dan ayat pendek, namun dianjurkan untuk membaca Al-Kafirun pada rakaat pertama dan Al-Ikhlas dirakaat kedua.
• Niat dan Bacaan Shalat Jumat Bahasa Arab dan Latin Serta Sunah dan Syarat Sebelum Sholat Jumat
• Lafaz Niat Shalat Sunnah Gerhana Bulan (Khusuf), Terlengkap dengan 14 Rukunnya
3. Bertasbih

Salah satu zikir yang banyak diamalkan adalah dengan bacaan tahmid, tasbih dan takbir. Yang dimaksud dengan tahmid adalah mengucapkan “alhamdulillah (الحمد لله)”, tasbih adalah mengucapkan “subhanallah (سبحان الله)”, dan sedangkan takbir mengucapkan “Allahu-akbar (الله أكبر)”.
• Tak hanya Shalat Sunnah, Berikut 8 Amalan yang Sebaiknya Dilakukan saat Gerhana Bulan 28 Juli Nanti
4. Istighfar

Kalau ampunan sudah didapat, dosa dicabut, maka rahmat akan diturunkan dari langit dan harta diperluas, bahkan keturunan diberikan keberkahan oleh Allah SWT".
Rasulullah SAW bahkan sebelum tidur banyak mengucapkanistighfar.
Dilansir nu.or.id, diriwayatkan dari Al Hasan bahwa suatu ketika datang kepadanya seseorang yang mengadu akan kefakiran yang dialaminya. Kondisi ekonominya begitu terpuruk. Kebutuhan keluarga yang ia tanggung tak dapat ia cukupi.
Ada lagi seorang yang lain mengadu kepadanya untuk meminta solusi terhadap masalah yang ia alami. Ya, seorang itu bisa dikatakan mandul. Telah lama ia menginginkan seorang buah hati, namun tak juga dikaruniai. Tapi ia tak mau putus asa. Maka datanglah ia ke Al Hasan sebagai bentuk ikhtiarnya.
Al Hasan juga didatangi oleh seorang petani. Ia begitu gamang terhadap bumi yang ia tanami. Bagaimana tidak, setelah sekian tahun mengolah tanah, tak sekali pun ia menuai hasil yang melimpah. Malah yang terjadi adalah kerusakan tanaman akibat kekeringan dan tanah yang tandus.
Semua itu dijawab oleh Al Hasan hanya dengan satu kalimat,
اِسْتَغْفِرِ اللهَ
"Bacalah istighfar, mintalah ampunan kepada Allah."
Betapa mengherankan Al Hasan ini. Di antara sekian banyak masalah yang dia adukan kepadanya hanya satu solusi yang ia berikan kepada orang-orang tersebut.
Maka Rabi' bin Shahib pun memberanikan diri untuk bertanya, “Wahai Al Hasan, banyak orang yang mendatangimu dengan mengadukan berbagai hal dan meminta (pertolongan) bermacam-macam kepadamu. Tapi mengapa hanya istighfar yang kau jadikan sebagai solusi jalan keluar?"
Al Hasan pun terdiam, kemudian ia hanya membacakan beberapa ayat dari Surat Nuh sebagai berikut:
فَقُلْتُ اسْتَغْفِرُوْا رَبَّكُمْ إِنَّهُ كَانَ غَفَّارًا (10) يُرْسِلِ السَّمَاءَ عَلَيْكُمْ مِدْرَارًا (11) وَيُمْدِدْكُمْ بِأَمْوَالٍ وَّبَنِيْنَ وَيَجْعَلْ لَكُمْ جَنَّاتٍ وَّيَجْعَلْ لَكُمْ أَنْهَارًا (12) مَا لَكُمْ لَا تَرْجُوْنَ اللهَ وَقَارًا (13)
“Maka aku (Nuh) katakan kepada mereka: "Mohonlah ampun kepada tuhanmu, sesungguhnya Dia adalah maha pengampun. Niscaya Dia akan mengirimkan kepadamu hujan yang lebat. Dan membanyakkan harta dan anak-anakmu dan mengadakan untukmu kebun-kebun dan mengadakan (pula didalamnya) untukmu sungai-sungai. Mengapa kamu tidak percaya akan kebesaran Allah?
5. Doa Taubat
Setelah selesai membaca Wirid Setelah Sholat Taubat Yang Pendek, maka bisa diteruskan dengan membaca Bacaan Doa Setelah Sholat Sunnah Taubat seperti contoh dibawah ini :

=====