Berita Palembang
Update Kondisi Terakhir Harismail yang Dipaksa Mengaku sebagai Pemerkosa Bidan YL hingga Babak Belur
Update Kondisi Terakhir Harismail yang Dipaksa Mengaku sebagai Pemerkosa Bidan YL hingga Babak Belur
"Babak belur Haris dipukulin. Saya tidak tahu siapa yang mukulin. Saya hanya minta kasus ini diusut," katanya saat ditemui di RS Bhayangkara.
Sementara saksi mata yang merupakan teman Haris, Krisna Murdani (25) melihat dengan mata kepala sendiri bagaimana temannya itu dibawa secara paksa oleh beberapa orang.
Bahkan dua tembakan ke udara dan satu tembakan ke tanah membuat geger warga.
2. Haris Ditangkap Dipulang dari Kayuagung
Saat ditangkap Krisna menyaksikan teman satu profesinya tersebut dibawa beberapa orang. Dikatakan, saat ditangkap ada dua mobil dan tiga motor yang menjemput paksa Haris.
"Ada dua mobil, Innova warna telur bebek Avanza putih. Sisanya naik motor. Yang menyetop Haris ada dua orang naik motor RX King. Lalu dia (Haris) dimasukan ke mobil. Motor saya yang sedang dibawa sama Haris juga dibawa pergi," kata Krisna.
"Saya tanya mau dibawa kemana. Dijawab ke Polda. Kami waktu itu baru saja pulang dari mengangkut batu dari Gasing ke Kayuagung," ujarnya.
Haris sempat meminjam motor milik Krisna untuk membeli rokok. Keduanya baru saja makan-makan di rumah Krisna. Kedua teman tersebut, belum lama pulang mengantar Batu split dari gasing ke proyek Tol Kayuagung.
"Kami berdua bekerja mengangkat batu. Kami ini sopirnya. Saya sopir pertama dan Haris sopir kedua. Kami sudah pergi sejak hari Sabtu (16/2) dan berada Kayuagung baru kembali Kamis (21/2). Waktu baru saja istirahat, ada kejadian dia (Haris) dibawa.
3. Tangan Diikat
Tangan diikat dan dimasukam dalam mobil," ujar Krisna. "Karena kejadian itu, motor aku jugo dibawak. Motor Revo BG 5719 JY," ujarnya.
Pihak keluarga hingga saat ini masih menunggu itikat baik pihak yang terlibat penculikan terhadap Haris. "Kami ingin pihak yang terlibat bertanggung jawab. Tolong diobati, kami tidak bakal menuntut secara hukum kalau ada itikad baik. Kami sudah lapor ke Polda bahwa informasi awal diculik orang, Jumat (22/2)," ungkapnya.
4. Propam Polda Kunjungi Korban
Sementara, kakak kandung korban Junaidi menerima kedatangan Tim dari Polda Sumsel untuk mengecek adiknya yang terbaring lemah di ruang rawat inap rumah Sakit Bhayangkara. Menurut pegakuan Junaidi, pihak kepolisian datang memastikan kondisi kesehatan adiknya Haris.
"Tadi ada Polisi datang menanyakan kondisi adik saya. Ada dua kali yang datang," ujarnya.
Tidak lama kemudian tim dari Propam Polda Sumsel datang menjenguk korban guna memastikan kebenaran kejadian yang menimpa Haris. "Yang kedua dari Propam Polda Sumsel sudah datang. Mereka berjanji akan mencari tau terlebih dahulu," ujarnya.
5. Dilepas Usai Hasil Labfor Umumkan
Seperti diketahui, Kalabforcab Palembang, Kombes Pol I Nyoman Sukena. SIK membenarkan pernyataan Kapolda Sumsel mengenai tidak ditemukannya bukti ilmiah hasil olah TKP Tim Forensik.