Berita Palembang
Mulai 1 Maret Calon Peserta SBMPTN Sudah Bisa Daftar UTBK, Cek Syarat dan Tahapannya di Sini
Calon mahasiswa (cama) harus melakukan Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) terlebih dahulu baru bisa lanjut ke tahap SBMPTN dan Ujian Mandiri.
Penulis: Yuliani | Editor: pairat
Laporan wartawan Sripoku.com, Yuliani
SRIPOKU.COM, PALEMBANG-- Pelaksanaan Seleksi Bersama Masuk PTN (SBMPTN) segera dimulai. Sebagaimana diketahui, terjadi perubahan yang cukup signifikan dari tahun-tahun sebelumnya untuk jalur tes ini.
Calon mahasiswa (cama) harus melakukan Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) terlebih dahulu baru bisa lanjut ke tahap SBMPTN dan Ujian Mandiri.
Rektor Unsri, Dr Ir H Anis Saggaff, MSCE, mengatakan, jadi metode UTBK ini merupakan penentu apakah Cama bisa mendaftar SBMPTN atau tidak. Dan kesempatan ikut UTBK pun maksimal 2 kali. "Sebelum ikut SBMPTN, siswa harus memenuhi syarat memiliki nilai UTBK, dan biaya UTBK ditanggung peserta dan subsidi pemerintah," ujarnya Senin (25/2/2019).
Dalam perubahan sistem tersebut, Anis mengatakan jika sistem UTBK lebih cepat prosesnya dan lebih transparansi. "Sebenernya ujian UTBK ini sama seperti dulu, menggunakan base on paper, dan harus ngumpul ramai. Nah kalau sekarang zaman now ini sudah menggunakan IT agar berjalan lebih cepat dan transparan, walau pelaksanaan sudah transparan sebelumnya tapi masih perlu waktu. Sekarang kami menggunakan screening," ungkapnya.
Untuk tahap awal, peserta bisa mendaftar di https://pendaftaran-utbk.sbmptn.ac.id menggunakan NISN dan NPSN untuk mendapatkan username dan pasword. UTBK ini meliputi tes potensi skolastik (TPS) dan tes kompetensi akademik (TKA)
Ia merincikan adapun biaya pendaftaran masuk SBMPTN, yakni Rp200ribu dengan ketentuan, setiap siswa diperbolehkan memilih paling banyak dua program studi dari satu PTN atau dua PTN. Untuk jadwal pendaftaran dimulai dari 1 Maret - 1 April, pelaksanaan 13 April - 26 Mei 2019, dan pengumuman Hasil UTBK 10 hari setelah pelaksanaan UTBK, dengan kuota sekitar 6.300 bagi penerimaan Strata 1.
Sementara itu, Humas dan Publikasi Unsri, Prof Zulkifli Dahlan MSi menambahkan batas ujian UTBK dibatasi hanya 22 kali tes dengan perkiraan 22 ribu peserta, dalam satu kali tes berjumlah 1000 peserta. "Pelaksanaan di setiap ruangan seperti fakultas-fakultas dan perpustakaan Unsri Bukit Besar dan perpustakaan Unsri Indralaya dengan menyiapkan fasilitas multimedia komputer yang telah disiapkan," jelasnya.
Sedangkan, perubahan daya tampung mengalami penurunan menjadi 20 persen dengan angka minimun sesuai potensi untuk SNMPTN. Dan penerimaan peningkatan SBMPTN sejumlah 40 persen dari sebelumnya hanya 30 persen dan USM maksimum 30 persen.
• Update Kasus Pria Dipaksa Mengaku sebagai Pemerkosa Bidan YL Kenal Pun tidak Kami dengan Bidan Itu
• Kelola Organisasi Pemerintah Lebih Baik, 13 Pejabat Pemkot Pagaralam Ikuti Job Fit
Berikut rincian persyaratan SBMPTN 2019:
1. Siswa SMA/MA/SMK Kelas 12 pada tahun 2019 atau peserta didik Paket C tahun 2019.
2. Lulusan SMA/MA/SMK/Sederajat tahun 2017 dan 2018 atau lulusan Paket C tahun 2017 dan 2018.
3. Peserta diperbolehkan mengikuti tes maksimum dua kali dengan ketentuan sebagai berikut:
a. UTBK kelompok Saintek satu kali dan/atau kelompok Soshum satu kali; atau kelompok Saintek dua kali; atau Kelompok Soshum dua kali.
b. Hasil UTBK hanya berlaku untuk penerimaan tahun 2019.
4. Membayar biaya UTBK.
Sedangkan untuk tahapan pendaftaran UTBK: