Sekda Papua Merupakan Sosok Putra Adonara Flores NTT dan Lulusan Terbaik IPDN
Sekretaris Daerah (Sekda) Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua, Titus Emanuel Adopehan Hery Dosinaen atau Hery mengaku khilaf atas peristiwa
SRIPOKU.COM, PAPUA - Sekretaris Daerah (Sekda) Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua, Titus Emanuel Adopehan Hery Dosinaen atau Hery mengaku khilaf atas peristiwa penganiayaan terhadap dua pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Atas nama pribadi dan Pemprov Papua, Hery meminta maaf kepada seluruh jajaran KPK.
"Atas emosional sesaat, refleks yang terjadi mengenai salah satu pegawai KPK di Hotel Borobudur, sekali lagi atas nama pribadi dan kedinasan dan Pemprov Papua memohon maaf ke pimpinan KPK dan segenap jajaran KPK atas kekhilafan ini," kata Hery di Polda Metro Jaya, Senin (18/2/2019) malam, seperti dikutip POS-KUPANG.COM dari Kompas.com.
• Usai Ditahan Imbang Arema FC, Hariono Sampaikan Maaf ke Bobotoh
• 5 Artis Ini Pernah Diselingkuhi Pasangannya, Paling Kontroversi Dilabrak sama Anaknya di Mall
• Resep Ayam Goreng KFC - Ternyata Rahasianya di 11 Bumbu Ini, Mau Coba?
Hery mengungkapkan, penetapannya sebagai tersangka tidak akan mempengaruhi hubungan antara Pemprov Papua dan KPK.
"Kami selama ini kerja sama didampingi oleh KPK dalam rencana aksi pencegahan korupsi terintegrasi di Provinsi Papua sejak 2016. Kerja sama ini tetap terjalin agar semua pemerintahan menjadi baik dan terarah sesuai ketentuan," katanya.
Seperti diketahui, Polda Metro Jaya telah menetapkan Hery sebagai tersangka kasus dugaan penganiayaan dua pegawai KPK setelah dilakukan pemeriksaan pada Senin.
Hery datang didampingi kuasa hukumnya pada Senin pukul 12.30 WIB. Ia menjalani pemeriksaan di Ditreskrimum Polda Metro Jayasejak pukul 13.00-22.50 WIB.
Pemeriksaan Hery hari ini merupakan pemeriksaan kedua. Sebelumnya, Hery dipanggil untuk diperiksa tim penyidik pada Kamis (14/2/2019), namun ia meminta pergantian jadwal lantaran sedang mendampingi kegiatan Gubernur Papua, Lukas Enembe.
• Palembang Masuk Kota Paling Layak Huni, Berikut Deretan 7 Kota Layak Huni di Indonesia
• Kerap Gunakan Barang Branded, Ternyata Ini Dibalik Kesuksesan Rieta Amalia, Pantes Kaya Raya!
• KPU Sumsel Tetapkan DPT Tambahan dan TPS Pemilu 2019, Berikut Jumlahnya
Hery dijerat Pasal 351 KUHP tentang Penganiayaan. Adapun, KPK dan Pemprov Papua terlibat saling lapor ke Polda Metro Jaya terkait insiden dugaan penganiayaan yang terjadi di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat pada Minggu (3/2/2019) dini hari.
KPK kemudian melaporkan Pemprov Papua ke Polda Metro Jayaatas dugaan penganiayaan terhadap dua pegawainya yang sedang bertugas.
Sehari setelahnya, Pemprov Papua juga melaporkan balik penyelidik KPK atas dugaan pelanggaran UU ITE dan pencemaran nama baik.
• Prediksi Ahli Feng Shui, Erwin Yap Akan Tren Kuliner Tahun Babi Tanah, Jangan Tergesa Buka Resto
• Momen Sedih Nagita Slavina saat dapat Kejutan Spesial dari Rafathar, Raffi Ahmad: Kenapa Nangis?
• Warga Martapura Keluhkan Listrik Padam yang Kerap Kali Diiringi Gangguan Jaringan Seluler
Siapakah Titus Emanuel Adopehan Hery Dosinaen?
Dari berbagai sumber yang dikumpulkan POS-KUPANG.COM, Titus Emanuel Adopehan Hery Dosinaen ternyata putra asli Adonara, sebuah pulau yang berada di Kabupaten Flores Timur, NTT.
Titus Emanuel Adopehan Hery Dosinaen dilantik sebagai Sekda Papua pada Senin (13/1/2014) menggantikan almarhum Thobias Salossa.
Setelah lulus SMA pada tahun 1986, lelaki kelahiran Flores Timur, NTT, 4 Mei 1967 ini, kuliah di FISIP Universitas Cendana Papua.
Dua tahun menjadi mahasiswa Uncen, ia pindah kuliah ke Akademi Pemerintahan Dalam Negeri (APDN) Papua setelah lulus seleksi pada 1988.
Titus Emanuel Adopehan Hery Dosinaen merupakan alumni IPDN (Institut Pemerintahan Dalam Negeri) tahun 1991 dan berhak menerima penghargaan ASTABRATA sebagai lulusan terbaik.
Selama 23 tahun, Titus Emanuel Adopehan Hery Dosinaen bertugas di pegunungan Tengah Papua.
Karir PNS-nya berawal sebagai Kepala Urusan Pemerintahan pada Sekwilcam Illaga di Kabupaten Paniai yang sekarang masuk ke Kabupaten Puncak.
Setahun kemudian Hery diangkat menjadi Sekwilcam Illaga. Tiga tahun ia bertugas di Distrik Illaga.
Lalu Titus Emanuel Adopehan Hery Dosinaen melanjutkan studinya di Jurusan Pemerintahan, Fisipol, UGM.
Tamat dari sana, pada tanggal 31 Desember 1999, Hery Dosinaen diangkat sebagai Kepala Sub Bagian Diklat pada Kepegawaian Sekda Puncak Jaya.
Di tahun 2001, ia diangkat menjadi Camat Mulia, Puncak Jaya.
Setahun kemudian diangkat sebagai Kepala Distrik Mulia, Puncak Jaya.
Selama rentang waktu itu, jenjang karirnya lebih banyak dihabiskan di Puncak Jaya. Wilayah paling rawan dengan aksi kelompok sipil bersenjata.
Ditahun yang sama Hery diangkat sebagai Kepala Bagian Informasi Komunikasi Setda Puncak Jaya.
Dua tahun menjabat sebagai humas. Ia kemudian diangkat sebagai Sekretaris Dewan di bulan Januari 2004.
Lima tahun sebagai Sekwan, pada tahun 2009, Hery menjadi Plt Sekretaris Daerah Puncak Jaya.
Bulan Agustus 2013, Titus Emanuel Adopehan Hery Dosinaen diangkat sebagai Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekda Papua.
Jabatan ini hanya dipegangnya selama dua bulan, ia pun digeser kembali menjadi Plt Sekda Provinsi Papua merangkap sebagai Asisten I
Baru pada hari Senin 13 Januari 2014 Titus Emanuel Adopehan Hery Dosinaen resmi dilantik sebagai Sekretaris Daerah Papua.
Biodata
Nama : Titus Emanuel Kelake Adopehan Hery Dosinaen, S.IP.,M.KP
Tempat, Tanggal Lahir : Flores Timur, 4 Mei 1967
Alamat : Jl. Pepera No. 1 Angkasapura
Agama : Katolik
Pendidikan Terakhir : Magister Kebijakan Publik (S2)
Nama Isteri: Theresia Gin Sujiati
Nama Anak : Adrian Paanday Dosinaen, Maria Nadira
Dosinaen, Silvestra Innara Dani Dosinaen.
Pendidikan:
SD Subsidi Leworere II (Sekarang SD Inpres Nihaone) Tahun 1980,
SMP Bersubsidi Phaladhya Tahun 1983,
SMA Bersubsidi Suryamandala Tahun 1986
APDN Jayapura Tahun 1991
Universitas Gadjah Mada Yogyakarta (S1) Tahun 1997
Riwayat Jabatan:
Kepala Urusan Pemerintahan Kecamatan Ilaga Kabupaten Paniai Tahun 1992
Sekretaris Wilayah Kecamatan Ilaga, Kabupaten Paniai Tahun 1993
Kepala Sub Bagian Diklat Bagian Kepegawaian Kabupaten Puncak Jaya Tahun 1997,
Camat Mulia, Kabupaten Puncak Jaya Tahun 1999,
Kepala Distrik Mulia Kabupaten Puncak Jaya Tahun 2000,
Kepala Bagian Informasi dan Komunikasi Kabupaten Puncak Jaya Tahun 2002,
Sekretaris DPRD Kabupaten Puncak Jaya Tahun 2003
Asisten II Bidang Pemerintahan Setda Kabupaten Puncak Jaya Tahun 2008
Plt. Sekretaris Daerah Kabupaten Puncak Jaya Tahun 2010
Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra Setda Provinsi PapuaTahun 2013.
Plt. Sekretaris Daerah Provinsi Papua Tahun 2013
Sekretaris Daerah Provinsi Papua Tahun 2014. (pos-kupang.com/bebet)
Artikel ini telah tayang di pos-kupang.com dengan judul Sekda Papua Ditetapkan Tersangka, Inilah Sosok Putra Adonara Flores NTT, Lulusan Terbaik IPDN, http://kupang.tribunnews.com/2019/02/19/sekda-papua-ditetapkan-tersangka-inilah-sosok-putra-adonara-flores-ntt-lulusan-terbaik-ipdn?page=all.
====