Sekda Papua Merupakan Sosok Putra Adonara Flores NTT dan Lulusan Terbaik IPDN

Sekretaris Daerah (Sekda) Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua, Titus Emanuel Adopehan Hery Dosinaen atau Hery mengaku khilaf atas peristiwa

Editor: Welly Hadinata
KOMPAS.COM/ RINDI NURIS VELAROSDELA
Sekretaris Daerah (Sekda) Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua, Titus Emanuel Adopehan Hery Dosinaen (baju putih) di Polda Metro Jaya, Senin (18/2/2019). Sekda Papua Ditetapkan Tersangka, Inilah Sosok Putra Adonara Flores NTT, Lulusan Terbaik IPDN 

Dua tahun menjadi mahasiswa Uncen, ia pindah kuliah ke Akademi Pemerintahan Dalam Negeri (APDN) Papua setelah lulus seleksi pada 1988.

Titus Emanuel Adopehan Hery Dosinaen merupakan alumni IPDN (Institut Pemerintahan Dalam Negeri) tahun 1991 dan berhak menerima penghargaan ASTABRATA sebagai lulusan terbaik.

Selama 23 tahun, Titus Emanuel Adopehan Hery Dosinaen bertugas di pegunungan Tengah Papua.

Karir PNS-nya berawal sebagai Kepala Urusan Pemerintahan pada Sekwilcam Illaga di Kabupaten Paniai yang sekarang masuk ke Kabupaten Puncak.

Setahun kemudian Hery diangkat menjadi Sekwilcam Illaga. Tiga tahun ia bertugas di Distrik Illaga.

Lalu Titus Emanuel Adopehan Hery Dosinaen melanjutkan studinya di Jurusan Pemerintahan, Fisipol, UGM.

Tamat dari sana, pada tanggal 31 Desember 1999, Hery Dosinaen diangkat sebagai Kepala Sub Bagian Diklat pada Kepegawaian Sekda Puncak Jaya.

Di tahun 2001, ia diangkat menjadi Camat Mulia, Puncak Jaya.

Setahun kemudian diangkat sebagai Kepala Distrik Mulia, Puncak Jaya.

Selama rentang waktu itu, jenjang karirnya lebih banyak dihabiskan di Puncak Jaya. Wilayah paling rawan dengan aksi kelompok sipil bersenjata.

Ditahun yang sama Hery diangkat sebagai Kepala Bagian Informasi Komunikasi Setda Puncak Jaya.

Dua tahun menjabat sebagai humas. Ia kemudian diangkat sebagai Sekretaris Dewan di bulan Januari 2004.

Lima tahun sebagai Sekwan, pada tahun 2009, Hery menjadi Plt Sekretaris Daerah Puncak Jaya.

Bulan Agustus 2013, Titus Emanuel Adopehan Hery Dosinaen diangkat sebagai Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekda Papua.

Jabatan ini hanya dipegangnya selama dua bulan, ia pun digeser kembali menjadi Plt Sekda Provinsi Papua merangkap sebagai Asisten I

Halaman
1234
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved