SFC Update
Kejutan Apa yang Disiapkan Untuk Sriwijaya FC Pada 20 Februari ? Ini Jawaban Gubernur Herman Deru
Gubernur Sumatera Selatan, Herman Deru, akhirnya buka suara terkait 'kejutan' yang ia rencanakan untuk Sriwijaya FC.
Penulis: RM. Resha A.U | Editor: Ahmad Sadam Husen
Laporan Wartawan Sripoku.com, Resha
SRIPOKU.COM, PALEMBANG -- Gubernur Sumatera Selatan, Herman Deru, akhirnya buka suara terkait 'kejutan' yang ia rencanakan untuk Sriwijaya FC.
Herman Deru mengatakan, belum saatnya ia membuka kejutan tersebut karena belum satu bulan dari waktu yang ia janjikan.
"Belum, tanggal 20 janji aku. Kan kejutan," ujar Herman Deru saat dikonfirmasi Sripoku.com, Kamis (14/2/2019).
Herman Deru juga turut mengomentari kondisi tim berjuluk Laskar Wong Kito itu yang "amburadul" karena perlahan ditinggal pergi para pemainnya.
Ia mengatakan, Sriwijaya FC harus kembali ke Liga 1 setelah musim ini dilewati.

"Manajemen lama katakanlah sudah terlanjur membuat SFC ini turun kasta."
"Tapi ketika kita tawarkan secara umum baik ke publik, ternyata tak ada yang berani take over ini."
"Maka saya statement pada tanggal 20 Januari, beri saya waktu sebulan untuk ini," tambah HD.
Ia mengatakan, saat ini Sriwijaya FC harus tetap konsen mengikuti kompetisi Piala Indonesia 2018 yang sedang bergulir.
Sampai pada saatnya, ia sebagai orang nomor satu di Sumsel akan membuat keputusan terkait nasib tim tersebut.
"Yang penting dia masih ngikuti putaran (Piala Indonesia) dulu. Memang kita belum punya target sampai saat ini."
"Dia ikuti putaran dulu, sampai saya atas nama masyarakat memutuskan bahwa manajemen lama... ah tidak, jadi bukan kejutan kalau aku sebut."
"Itu bae dulu. Idak kejutan lagi kalau di sebutkan," jelasnya.

===
• Laga Arema FC Vs Persib Bandung Diprediksi Berjalan Sengit, Miljan Radovic: Kita Punya Rencana
• Sriwijaya FC Turun Kasta, Herman Deru Siapkan Kejutan Laskar Wong Kito 20 Februari Mendatang
• Daftar Nama 18 Pemain yang Diboyong Sriwijaya FC Jelang Laga Babak 16 Besar vs Madura United
• Sriwijaya FC vs Madura United: Skuat Minimalis Versus Tim Bertabur Bintang Madura United
• Om Har Gusar, Budi Mangkir Hingga Hari Terakhir Latihan Sriwijaya FC Jelang Laga vs Madura United
===
Alasan Sriwijaya FC Ikhlaskan 4 Pemain Senior Mundur
Sekretaris Tim Sriwijaya FC Hendri Rizal Darmawan mengatakan, manajemen mengikhlaskan kepergian ke-4 personel seniornya yang memilih untuk hijrah ke klub lain.
Menurutnya, para pemain tersebut hanya mencari kepastian bagaimana nasib mereka di musim 2019 mendatang.
"Kalau di Sriwijaya FC mereka menunggu kepastian. Mereka pengen cepat."
"Kalau sekarang kan belum bisa," ujar Hendri saat dihubungi Sripoku.com, Rabu (13/2/2019).
Keempat pemain tersebut seperti Dikri Yusron Afafa dan TA Musafri, memilih untuk bergabung dengan Persiba Balikpapan.
Sedangkan Bobby Satria dan Ahmad Faris, menjalani trial di Kalteng Putra.
Ia mengatakan, beberapa diantara pemain yang memilih pergi tersebut bahkan sudah ada komunikasi serius dengan klub baru.
Walaupun akhirnya memutuskan untuk memperkuat Sriwijaya FC di Piala Indonesia 2018 babak 32 besar terlebih dahulu.
"Dia sudah izin ngomong trial sebenarnya. Tapi kalau klub itu serius, ngasih kontrak dan DP ya mereka lebih ke sana."
"Kalau Sriwijaya FC sampai sekarang belum mutuskan ke Liga 2," ungkapnya.
Sehingga, mau tak mau mereka terpaksa melepas ke-4 pemain tersebut meski terpetik niat, mereka masih ingin bersama Sriwijaya FC di Liga 2.

"Kalau Sriwijaya FC lebih serius, kami lebih ke Sriwijaya FC."
"Tapi karena Sriwijaya FC lebih ke Piala Indonesia, ya di situ kesulitan," terangnya.
Namun, beda kasus lagi dengan Slamet Budiono yang sebelumnya tampak berlatih bersama Persiba Balikpapan.
Ia mengatakan, pemain yang akrab disapa Budi itu saat itu sudah bersama di berjuluk Beruang Madu tersebut.
Namun, karena ia ikut berlatih tanpa bicara dengan manajemen Sriwijaya FC, tentu membuat manajemen sedikit gusar.
Ditambah lagi gencarnya pemberitaan, membuat manajemen Persiba meminta surat keluarnya terlebih dahulu.
"Dia ke sana ga ada izin manajemen (Sriwijaya FC, red). Karena ada berita seperti itu, jadi Persiba minta surat keluar."
"Tapi berhubung Budi sudah ada di palembang ya kita bilang selesaikan dulu Piala Indonesia."
"Jangan main selonong saja. Dia sudah diberi tau," jelasnya.
===