Sriwijaya FC Kembali Ditinggal 4 Pemain Terbaiknya Jelang Hadapi Madura United

SRIPOKU.COM, PALEMBANG-Sriwijaya FC kembali ditinggal 4 pemain yang sangat diandalkannya, pasca hengkangnya sejumlah bintangnya Beto dkk.

Setelah turun ke Liga 2 Indonesia, tidak terlihat pergerakan agresif Sriwijaya FC seperti tahun-tahun sebelumnya, ketika masih di Liga I Indonesia. Bahkan, mengarungi Babak 16 Piala Indonesia, di Leg Kedua ini, Sriwijaya FC seperti mengandalkan skuat seadanya saat melawat ke kandang Madura United, 17 Februari 2019 nanti.

Dua pemain senior yang 'dicarter' Bobby Satria dan TA Musafri sudah berpamitan. Mereka dipastikan meninggalkan klub, saat Sriwijaya FC menghadapi Madura United nanti.

Belum lagi Slamet Budiono dan Dikri Yusron yang dipastikan absen menghadapi babak 16 besar Piala Indonesia menghadapi Madura United pada 17 Februari nanti.

Padahal, para pemain ini masih terdaftar untuk Piala Indonesia. Sehingga sebenarnya bisa diturunkan menghadapi Madura United nanti.

"Bobby Satria dan Musafri, sudah pamitan ke Persiba Balikpapan, sementara Dikri Yusron ke Kalteng Putra. Adapun Ahmad Fariz juga sudah pamitan, tetapi belum tahu akan kemana," ujar Pelatih Sriwijaya FC Hartono Ruslan mengunkap kondisi sebenarnya Sriwijaya FC saat ini, pada Rabu (13/2/2019).

Memang, jika mengenang musim lalu, bahkan musim-musim sebelumnya, Sriwijaya FC adalah tim yang paling agresif di bursa transfer, apalagi saat ini transfer window masih berlangsung.

Tetapi kini, Sriwijaya FC memilih diam, terkesan membiarkan para pemain potensialnya yang tersisa pergi. Sebut saja Ahmad Fariz yang sudah tidak ada kabar, kemudian Dikri Yusron, kiper pengganti Teja Pakualam itu pun sudah pergi, ada klub Liga 2 yang meminta jasanya.

Khusus untuk Yogi Rahadian, Beto, Abimanyu, Nur Iskandar dan beberapa pemain bintang, tidak perlu dibicarakan lagi, mereka memang sudah mendapatkan klub baru dan sejak awal tak lagi ingin bertahan.

Biso Klik Video Ini, terkait komentar Hartono Ruslan dan kondisi terakhir Sriwijaya FC:

Sekali lagi, ini bukan Sriwijaya FC yang dulu, Sriwijaya FC yang sekarang seperti pasra saja. Kini hanya dua pemain senior Hafit Ibrahim dan Rizky Dwi Ramadhana yang masih bertahan karena kecintaan mereka dengan klub kebanggaan Sumsel.

Tetapi jika kemudian keduanya juga pamit, tidak bisa juga disalahkan, karena memang manajemen SFC belum ada kepastian lantaran menunggu, kapan Liga I dan Liga 2 digelar.

Karena PSSI masih sibuk menggelar Piala Indonesia yang memasuki babak 16 besar.

Nah...nah...Piala Indonesia? ajang ini dulu dinamakan Copa Dji Sam Soe.

Di ajang ini Sriwijaya FC memang melangkah ke babak 16 besar, tetapi?

Hanya saja, Pelatih Hartono Ruslan pun sudah menegaskan, bahwa mereka akan tampil sebaik mungkin, namun lebih realisitis mengingat komposisi pemain yang ada. Pelatih yang sudah kenyang makan asam garam kompetisi keras di Indonesia ini tahu betul kekuatan anak asuhnya dan tahu pula bagaimana Madura United saat ini.

Padahal, hingga kini Sriwijaya FC masih berstatus Raja Piala Indonesia, karena mengoleksi tiga gelar Piala Indonesia Edisi 2008-2010, pengoleksi terbanyak kedua ajang ini adalah Arema Indonesia Edisi 2006-2007.

Namun, bagi Pelatih Sriwijaya FC Hartono Ruslan, dengan skuat saat ini, dia berharap anak asuhnya menahan imbang Madura United dan bermain sebaik mungkin.

"Kami tahu kekuatan Madura United, musim lalu saja dengan pemain bintang, kita kalah banyak, apalagi saat ini, tetapi dalam permainan semua akan berlangsung di lapangan dan pemain harus bekerja keras untuk menampilkan permainan terbaik," demikian ungkapan jujur dari Hartono.

Namun, sejauh ini Sriwijaya FC memang belum membuat kerangka tim dan merekrut pemain lantaranjadwal Liga 1 dan Liga 2 juga belum jelas, karena masih menunggu Pemilu 2019 usai.

Bisa jadi sesudah PEMILU, informasi terakhir yang beredar, jika Kick OFF LIGA I mulai MEI 2018. Sementara untuk LIGA 2 dimulai pada JUNI 2019.

===