5 Fakta AA, Murid yang Melawan Gurunya Sendiri dan Pernah Emosi karena Gagal Bolos

AA menjadi perbincangan usai aksi tak terpujinya menjadi viral lantaran merokok di kelas dan melawan guru sendiri.

KOMPAS.com/HAMZAH ARFAH
Mediasi yang dilakukan untuk mendamaikan Nur Khalim dan AA di Mapolsek Wringinanom, Minggu (10/2/2019). 

Saat itu, AA masih tampak jengkel karena kepergok akan membolos.

Saat di dalam kelas, emosi AA tak terbendung. AA menantang Khalim sembari merokok.

Bahkan, AA juga menarik kerah Khalim serta menantang berduel. Aksi itu sempat direkam oleh siswa di kelas.

“Kemudian dia turun berhadapan dengan saya, sambil menghisap rokok dan dia sambil bilang saya berani merokok di depan kamu."

"Terus saya bilang, matikan rokokmu, tapi enggak ada respons dan semakin menjadi-jadi, terus sampai memegang kerah baju saya itu,” terang dia.

===

2. AA mengaku kesal karena tak jadi membolos

Nur Khalim (kiri) dan AA, siswa yang merokok di dalam kelas dan menantangnya hingga videonya viral di media sosial sepakat berdamai dalam mediasi di kantor Polsek Wringinanom, Kabupaten Gresik, Jawa Timur, Minggu (10/2/2019).
Nur Khalim (kiri) dan AA, siswa yang merokok di dalam kelas dan menantangnya hingga videonya viral di media sosial sepakat berdamai dalam mediasi di kantor Polsek Wringinanom, Kabupaten Gresik, Jawa Timur, Minggu (10/2/2019). (KOMPAS.com/HAMZAH ARFAH)

AA mengaku dirinya kesal karena rencananya membolos gagal karena diketahui gurunya, Khalim.

Hal tersebut diakuinya saat mendengar penjelasan Khalim di Kantor Polisi Sektor Wringinanom pada hari Minggu (10/2/2019).

Sementara itu, Khalim mengaku, dirinya sudah memaafkan AA atas perlakuan terhadap dirinya.

Orangtua AA pun juga sudah meminta maaf atas kejadian tersebut kepada dirinya.

===

3. Alasan Khalim memaafkan AA

Ilustrasi guru.
Ilustrasi guru. (Ist)

Nur Khalim dan AA berdamai setelah ada mediasi antara pihak sekolah, Dinas Pendidikan Gresik, Yayasan PGRI Gresik, perwakilan dari Kementerian Sosial, dan perwakilan dari Unit Pelaksana Terpadu Daerah (UPTD) Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Jawa Timur.

Kapolsek Wringinanom AKP Supiyan mengatakan, mediasi dilakukan setelah pihak sekolah meminta kepada pihak polisi untuk menggelarnya.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved