SEDANG BERLANGSUNG, Home United vs Persija Jakarta, Ini Link Live Streamingnya

Home United sendiri tak menganggap Persija Jakarta sebagai lawan mudah saat kedua tim bertemu pada babak kualifikasi pendahuluan pertama Liga Champions Asia (LCA).

Meski punya catatan positif atas Persija, Home United tak mengganggap remeh juara Liga 1 musim 2018 itu, dilansir Bpost Online dari Kompas.com.

Sebelumnya, Home United pernah menang meyakinkan dalam pertandingan dua leg pada babak semifinal Zona ASEAN Piala AFC 2018 dengan skor agregat 6-3 atas Persija.

Pelatih Home United, Saswadimata Dasuki, pun sudah mengantungi nama-nama pemain Persija yang akan diwaspadai timnya.

"Saya tahu banyak pemain hebat di sana seperti (Marko) Simic, Riko (Simanjuntak), Ramdani (Lestaluhu), dan tentunya Ismed Sofyan," kata Saswadimata Dasuki dalam jumpa pers, Senin (4/2/2019).

"Saya pikir Ismed masih baik dalam melakukan penyerangan maupun bertahan. Sekali lagi kami harus siap menghadapi semua pemain Persija," ujarnya menambahkan.

Gelandang Home United, Izzdin Shafiq, pun mengucapkan hal senada seperti Saswadimata Dasuki.

Terlebih lagi, Izzdin Shafiq adalah salah satu pemain Home United yang berkesempatan menghadapi Persija dalam dua pertandingan musim lalu.

"Saya pikir pada laga besok kami akan berusaha yang terbaik. Persija adalah lawan tangguh untuk kami dan tidak mudah. Untuk itu, kami harus tunjukkan kekuatan sekaligus kemampuan kami," tutur pemain kelahiran 1990 itu.

"Bagi saya, Persija memiliki kualitas individu pemain yang baik, tentunya itu bukan tugas mudah untuk kami. Namun, ini kandang kami dan tentunya kami ingin lolos ke babak selanjutnya," ujarnya.

Sementara itu, penggunaan rumput sintetis di Stadion Jalan Besar dikhawatirkan akan jadi halangan buat Persija. Namun, Maman Abdurrahman mengaku sudah siap.

Terlebih lagi, Persija sudah beberapa kali mencoba adaptasi dengan menggelar latihan di lapangan yang menggunakan rumput buatan, seperti di Lapangan Aldiron, Lapangan ABC Senayan, hingga Lapangan Rugby di kompleks Gelora Bung Karno.

"Terbiasa mungkin belum terlalu, tetapi kami sudah bisa merasakanlah rumput sintetis itu seperti apa, atau pergerakan bolanya bagaimana, kami sudah semakin paham," kata Maman Abdurrahman kepada wartawan.

Pemain terbaik Liga Indonesia musim 2006 itu pun berharap adaptasi timnya di lapangan dengan rumput sintetis bisa menjadi modal besar.

"Persiapan lawan Home United ya antisipasi, itu pasti, tetapi tahun lalu kami pernah main di sana," tutur dia.