Berita Banyuasin

Kawanan Rampok Bobol ATM Mandiri Tanjung Lago di Banyuasin, Sempat Sekap Satpam

Aksi kawanan rampok membobol sebuah ATM di wilayah Desa Mulya Kecamata Tanjung Lago Banyuasin yang berjumlah lebih dari 5 orang tidak berjalan mulus.

Penulis: Alan Nopriansyah | Editor: Sudarwan
SRIPOKU.COM/ALAN NOPRIANSYAH, HANDOUT
ATM Mandiri di Tanjung Lago, Kabupaten Banyuasin, yang dibobol kawanan perampok, Selasa (5/2/2019). 

Kawanan Rampok Bobol ATM Mandiri Tanjung Lago di Banyuasin, Sempat Sekap Satpam

Laporan wartawan Sripoku.com Alan Nopriansyah

SRIPOKU.COM, BANYUASIN - Aksi kawanan rampok membobol sebuah ATM di wilayah Desa Mulya Kecamata Tanjung Lago Banyuasin yang berjumlah lebih dari 5 orang tidak berjalan mulus.

Target sebuah mesin ATM Mandiri yang dilakukan sejumlah kawanan rampok terjadi Selasa (5/2/2018) sekira pukul 02.30 WIB dinihari.

Pelaku mendatangi TKP menggunakan dua unit sepeda motor dan 1 unit mobil L300 dan sejumlah bekal peralatan untuk membobol mesin ATM dengan cara di rusak.

Petugas satpam yang berjaga berhasil mereka lakukan penyekapan. Namun tak sepenuhnya mulus, setelah diketahui oleh warga sekitar.

Barang bukti (BB) yang ditinggal oleh kawanan pembobol ATM Mandiri di Tanjung Lago, Kabupaten Banyuasin, Selasa (5/2/2019).
Barang bukti (BB) yang ditinggal oleh kawanan pembobol ATM Mandiri di Tanjung Lago, Kabupaten Banyuasin, Selasa (5/2/2019). (SRIPOKU.COM/ALAN NOPRIANSYAH, HANDOUT)

Terbongkarnya aksi mereka setelah kawanan rampok tersebut menggedor rumah warga untuk meminta paksa handphone.

Entah apa yang dibutuhkan kawanan rampok terhadap telepon seluler, mereka menggedor warung yang bersebelahan dengan mesin ATM, meminta pemilik warung untuk menyerahkan handphonenya.

Beruntung, pemilik warung sempat menelpon orang tuanya sebelum terpaksa menyerahkan telepon seluler miliknya kepada kawanan rampok.

Lalu dari informasi tersebut selanjutnya orangtua pemilik warung melanjutkan dengan menelpon petugas keamanan bank yang tengah tidak bertugas.

Bergerak cepat, satpam petugas keamanan yang mendapat laporan langsung menuju ke TKP dengan menggunakan sepeda motor.

Namun aksinya untuk menghentikan perampokan ditundanya setelah melihat para pelaku rampok yang ramai di lokasi.

Barang bukti (BB) yang ditinggal oleh kawanan pembobol ATM Mandiri di Tanjung Lago, Kabupaten Banyuasin, Selasa (5/2/2019).
Barang bukti (BB) yang ditinggal oleh kawanan pembobol ATM Mandiri di Tanjung Lago, Kabupaten Banyuasin, Selasa (5/2/2019). (SRIPOKU.COM/ALAN NOPRIANSYAH, HANDOUT)

Kendati demikian petugas hanya melintas yang kemudian meneriaki maling sehingga para pelaku melarikan diri.

Kapolres Banyuasin AKBP Yudhi Surya Markus Pinem SIK melalui Kasatreskrim AKP Wahyu Manduransyah Putra membenarkan peristiwa pembobolan mesin ATM yang diduga berjumlah lebih dari 5 orang di Tanjung Lago.

"Iya bener, pelaku berjumlah lebih dari 5 orang, tetapi uangnya belum berhasil diambil," ujar Kasatreskrim.

Dikatakannya saat ini pelaku tengah dalam pengejaran petugas satreskrim dan unit Polsek Tanjung Lago.

Sementara ini Polsek Tanjung lago telah mengamankan barang bukti diduga milik pelaku yang ditinggalkan berupa satu unit sepeda motor jenis Revo, satu buah mesin las, satu buah tabung gas angin, satu buah tabung gas 3 Kg dan 2 unit helm serta pemasangan garis polisi di TKP.

ATM Mandiri di Tanjung Lago, Kabupaten Banyuasin, yang dibobol kawanan perampok, Selasa (5/2/2019).
ATM Mandiri di Tanjung Lago, Kabupaten Banyuasin, yang dibobol kawanan perampok, Selasa (5/2/2019). (SRIPOKU.COM/ALAN NOPRIANSYAH, HANDOUT)

Selain itu petugas kepolisian Polsek Tanjung Lago memintai keterangan saksi petugas keamanan Pingki (25) yang merupakan satpam di ATM Mandiri. Korban yang sempat disekap kawanan rampok.

Terkait kisaran kerugian belum dapat ditafsirkan namun diduga kawanan rampok belum berhasil membawa uang yang berada dimesin ATM.

Sementara mesin ATM telah dipotong dengan menggunakan alat las.

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved