Operasi Plastik Sampai 1 Miliar Nita Thalia Alami Kelumpuhan Wajah, Rusak Syaraf di Belakang Telinga

Operasi Plastik Sampai 1 Miliar, Nita Thalia Alami Kelumpuhan Wajah, Rusak Syaraf Dibelakang Telinga

Penulis: Shafira Rianiesti Noor | Editor: Sudarwan
kolase.sripoku.com/instagram/nitatalia.real
Operasi Plastik Sampai 1 Miliar, Nita Thalia Alami Kelumpuhan Wajah, Rusak Syaraf Dibelakang Telinga 

Karena, Nita Thalia merasa setiap orang ketika bertatapan muka selalu memperhatikan bagian hidung atau mata.

"Sebetulnya sih aku pengennya itu memperbaiki bagian wajah yang menurut aku kurang bagus.

Kayak hidung, soalnya kan kalau orang itu lihatnya paling pertama hidung sama mata," katanya.

Alhasil, Nita Thalia pun memutuskan untuk mengubah bentuk hidung sekaligus wajahnya agar lebih tirus dan cantik.

"Akhirnya lemak di pipi dibuang, hidup dipasang implan tapi natural dan nggak tinggi banget," tuturnya.

nitatalia.real
instagram.com/nitatalia.real

Alih-alih ingin memperbaiki wajahnya, siapa sangka pasca operasi berlangsung Nita Thalia justru mengalami hal yang tidak diinginkan.

Nita Thalia justru mengalami belpasi, yakni kelumpuhan atau kelemahan pada salah satu sisi otot wajah.

Namun Nita Thalia membantah bila belpasi disebabkan karena dirinya melakukan operasi plastik.

Pasalnya, menurutnya belpasi bisa menyerang siapa pun, tak hanya orang yang melakukan operasi plastik.

"Sempat 2 tahun yang lalu aku pernah belpasi. Belpasi itu karena virus yang disebabkan AC, udara gitu.

Karena biar kalau misal kita tidak menjaga pola makan tapi daya tahan tubuh kita nggak kuat, (belpasi) bisa menyerang siapa saja, ngga cuman yang operasi plastik," ujarnya.

Apalagi bagi para pengendara motor yang memiliki kebiasaan jarang memakai helm.

Orang tersebut akan lebih mudah terserang belpasi karena pengaruh angin yang masuk melalui telinga.

Nita Thalia mengatakan tekanan angin itulah yang merusak saraf ketujuh di belakang telinga hingga menyebabkan ia mengalami belpasi.

"Itu merusak saraf ke tujuh yang ada di belakang telinga, jadi (belpasi) bukan karena operasi plastik. Akhirnya terapi selama 6 bulan dan sembuh," tuturnya.

Halaman
123
Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved