Semburkan Beberapa Kali Lava Pijar, Gunung Merapi Waspada level II
Guguran lava pijar Gunung Merapi terjadi sekitar pukul 20.17 WIB menuju hulu Kali Gendol dengan jarak luncur 1.400 meter dan durasi 141 detik
SRIPOKU.COM - Guguran lava pijar Gunung Merapi terjadi sekitar pukul 20.17 WIB menuju hulu Kali Gendol dengan jarak luncur 1.400 meter dan durasi 141 detik.
Laporan tersebut disampaikan melalui akun Twitter resmi Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG), Selasa (29/1/2019).
Sedikitnya tiga desa di Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah terkena dampak hujan abu Gunung Merapi, Selasa (29/1/2019) malam. Hujan abu terjadi setelah Gunung Merapi mengeluarkan lava pijar sekitar pukul 20.17 WIB.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) KabupatenBoyolali Bambang Sinungharjo mengatakan, hujan abu terjadi di Desa Mriyan, Desa Cluntang, dan Desa Ringin Larik.
Tiga desa itu masuk wilayah Kecamatan Musuk, KabupatenBoyolali. Bambang mengungkapkan, bahwa hujan abu tersebut tidak sampai mengganggu jarak pandang karena hanya tipis.
"Kita lihat masih aman dan terkendali karena hujan abu hanya tipis," terang Bambang dikonfirmasi, Selasa malam.
Berdasarkan data seismik hari ini dari pukul 12.00 hingga 18.00 WIB, telah terjadi 13 kali guguran dengan durasi 11-78 detik.
Dua kali guguran lava ke arah Kali Gendol, yaitu pada pukul 17.12 WIB dan 17.52 WIB, dengan jarak luncur 300-500 meter.
Tingkat aktivitas Gunung Merapi waspada level II. Masyarakat diimbau untuk tetap tenang dan waspada. "Kami mengimbau kepada masyarakat supaya tetap tenang dan waspada," kata Bambang.
Laporan Kontributor Solo, Labib Zamani
Artikel ini tayang sebelumnya di Kompas.com dengan judul: Gunung Merapi Keluarkan Lava Pijar, 3 Desa di Boyolali Hujan Abu
===