Link Live Streaming Siaran Langsung, Ahok atau Basuki Tjahaja Purnama Bebas dari Mako Brimob

Link Live Streaming Siaran Langsung, Ahok atau Basuki Tjahaja Purnama Bebas dari Mako Brimob

Penulis: Tresia Silviana | Editor: Candra Okta Della
Instagram/basukibtp Ahok
basukibtp Ahok 

Link Live Streaming Siaran Langsung, Ahok atau Basuki Tjahaja Purnama Bebas dari Mako Brimob

SRIPOKU.COM - Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dipastikan menghirup udara bebas pada hari ini, Kamis (24/1/2019).

Pembebasan Ahok ini pun dikabarkan akan disiarkan secara langsung dan live streaming di akun Youtube Panggil Saya BTP.

Hingga berita ini dibuat akun Youtube Panggil Saya BTP sudah memiliki 18 ribu lebih subscribers.

Kabar soal detik-detik Ahok bebas dari penjara akan disiarkan secara langsung dan live streaming diumumkan oleh akun Instagram @basukibtp yang sudah terverifikasi.

basukibtp
instagram.com/basukibtp

Ahokers Kirim Karangan Bunga Hingga Menginap di Luar Mako Brimob Jelang Ahok Keluar dari Penjara

Keluar Penjara, Ahok & Bripda Puput Ternyata Benar Akan Menikah, Pengakuan Lurah Bocorkan Berkasnya

"Diposting oleh @timbtp •

#10yearschallenge 2009 bersama masyarakat belitung, 2019 belum ada foto terbaru. Coming soon!

Detik-detik BTP bebas, subscribe dan saksikan di akun youtube “Panggil Saya BTP” di tanggal 24 Januari 2019, link akun youtube ada di bio" tulis akun Instagram BTP yang sudah terverifikasi.

basukibtp
instagram.com/basukibtp

Berikut Link Live Streamingnya

LINK 1

LINK 2

Ahok Dikabarkan Langsung ke Rumahnya di Penjaringan Jakarta Utara

Kakak angkat Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, Nana Riwayatie mengatakan setelah adik angkatnya bebas dari penjara,

Ahok akan langsung menuju ke kediamannya yang terletak di perumahan Pantai Mutiara, Pluit, Jakarta Utara.

"Langsung ke rumahnya," kata Nana.

Ahokers Kirim Karangan Bunga Hingga Menginap di Luar Mako Brimob Jelang Ahok Keluar dari Penjara

Sehari sebelum bebas, sejumlah orang mulai mengirimkan karangan bunga berisi ucapan selamat ke Mako Brimob.

Karangan bunga pertama datang sekira pukul 20.21 WIB yang dipesan oleh seorang tanpa nama melalui Toko Bunga Kesehatan, Gambir, Jakarta Pusat.

Deni (50), pengantar bunga mengatakan karangan bunga tersebut dipesan sejak Selasa (22/1/2019) malam.
"Welcome Mr. Basuki mantan pelayan Jakarta Terbaik. Kami puas dengan pelayanan anda. Semoga sehat selalu," begitu isi karangan bunga pertama.

Keluar dari Penjara Hari Ini, Ahok Dikabarkan Langsung ke Rumahnya di Penjaringan Jakarta Utara

Ramalan Zodiak Kamis 24 Januari 2019: Aries Kerja Keras, Cancer Malas, Taurus Sakit Hati

"Ada Gojek datang terus kasih kertas minta dibuat karangan bunga tulisan seperti ini. Dipesan dari Jakarta Pusat," kata Deni di Cimanggis, Depok, Rabu (23/1/2019).

Karangan yang dipesan sosok misterius itu seharga Rp 600 ribu dan langsung dibayar tunai lewat Gojek yang datang ke kiosnya.

Deni bersama satu rekannya menaruh karangan bunga di depan pagar GPIB Gideon atau sekitar 5 meter dari kawat berduri yang dipasang di depan Mako Brimob.

"Ini harganya Rp 600 ribu, langsung dibayar lewat Gojek yang datang. Kalau siapa yang mesan sih saya enggak tahu. Karena sudah dibayar ya diantar," ujarnya.

Anak Abu Bakar Baasyir Bongkar Fakta Sebenarnya Janji Presiden & Ikrar Kesetiaan kepada Pancasila

Jadwal sholat atau waktu sholat hari ini, Kamis 24 Januari 2019 untuk daerah kota Palembang

Tak lama usai karangan bunga datang, dua pria berpenampilan preman yang berada dekat pos jaga Mako Brimob menghampiri karangan bunga dan memfotonya.

Hingga pukul 20.47 WIB, arus lalu lintas di Jalan Komjen Pol M. Yasin tampak lancar dan normal seperti biasa.

Meskipun Tim BTP sudah menyediakan link live streaming, ternyata masih ada beberapa pendukung Ahok yang datang ke Mako Brimob.

Pada pukul 16.00 WIB terlihat enam orang menggunakan kemeja kotak-kotak menunggu di sekitar Mako Brimob sambil memegang spanduk bertuliskan, "Kongkow dan ngobrol Ahokers sampai kapan pun perjuangan tak pernah usai."

Enam orang tersebut berasal dari Depok, Jakarta Utara, dan Tangerang.

Salah satu pendukung, Yudho (50) mengatakan kedatangannya bersama teman-teman untuk menyambut kebebasan Ahok.

"Kami hanya ingin memberi sentuhan ke masyarakat kalau Ahokers ini masih ada dan kami ingin menyambut kebebasan beliau," ujar Yudho di depan Mako Brimob, Depok, Jawa Barat, Rabu (23/1/2019).

Wibowo (Topi biru) bersama sejumlah pendukung Basuki Tjahaja Purnama (Ahokers) di Mako Brimob Kelapa Dua Depok, Rabu (23/1/2019).
Wibowo (Topi biru) bersama sejumlah pendukung Basuki Tjahaja Purnama (Ahokers) di Mako Brimob Kelapa Dua Depok, Rabu (23/1/2019). (TRIBUNJAKARTA.COM/BIMA PUTRA)

Ia mengatakan bahwa Ahokers akan bertambah.

"Iya akan bertambah, tetapi memang enggak banyak palingan cuma 20 orang nanti yang datang," ujarnya.

Yudho juga berjanji bahwa nanti kedatangannya dan para pendukung yang lain tidak akan mengganggu aparat keaman yang berjaga.

"Kedatangan kami tidak akan mengganggu masyarakat dan lalu lintas, kan, Pak Ahok juga sudah berpesan ke kami," ucapnya.

Ahok di balik Rutan Mako Brimob Kelapa Dua Depok Jawa Barat
Ahok di balik Rutan Mako Brimob Kelapa Dua Depok Jawa Barat (Tribun Timur)
Ahokers bersikukuh dan berencana menginap demi menyambut Ahok keluar dari Rutan Mako Brimob.

"Rencananya, nanti, kita pada nginep ini," ujar Ustaz Wibowo (50), Ahokers asal Depok, kepada Warta Kota.

Ustaz Wibowo bersama empat orang rekannya, tampak hadir dan berkumpul di depan GPIB Gideon, tepat di samping Mako Brimob.

Mereka masih menunggu rekan lainnya.

Ustaz Wibowo memahami pesan Ahok agar pendukungnya tidak datang menjemput. Namun, dia berjanji tidak mengganggu ketertiban.
"Ya, itu kan kalau kita jemput mengakibatkan kemacetan, mengakibatkan keributan. Kita kan enggak melakukan itu. Kita enggak orasi, enggak apa. Kita cuma ngobrol-ngobrol aja," bilang Wibowo saat disinggung pesan Ahok untuk tidak dijemput.

"Kita cuma pake karpet aja. Nanti kita lihat mana toko yang kosong. Kita udah komitmen di grup (WA) juga. Kita enggak akan membuat macet, enggak akan buat keributan. Hanya menunjukkan kita ada. Kita enggak orasi," tuturnya.

(SRIPOKU.COM/TRIBUNJAKARTA)

===

Tonton Video Terbaru di Youtube Sriwijaya Post!
Dont Forget Like, Comment, Subscribe and Share!
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved