Untuk Memeriksa Kesehatan Lebih Dini, Lakukan 9 Tes Medis Sederhana Ini
Untuk menjaga kesehatan dengan baik, kalian harus menjalani pemeriksaan medis lengkap setidaknya setahun sekali.
SRIPOKU.COM - Ada 9 tes kesehatan sederhana yang dapat dilakukan diri senriri untuk mendeteksi penyakit lebih dini.
Untuk menjaga kesehatan dengan baik, kalian harus menjalani pemeriksaan medis lengkap setidaknya setahun sekali.
Berita Lainnya:
• Lengkapi Berkas, CPNS Okus Boleh Tes Kesehatan & Narkoba di Palembang
• 5 Tes Kesehatan untuk Deteksi Kelainan Jantung
Namun, kalian juga harus berhati-hati terhadap kesehatan di antara kunjungan dokter.
Ada tes khusus yang dapat kalian lakukan untuk mendiagnosis penyakit serius, bahkan sebelum gejala pertama muncul.
Melansir dari Bright Side, Tribunstyle.com, telah menyusun serangkaian tes sederhana.
Yang mana dapat dilakukan untuk memperkirakan risiko pertumbuhan beberapa penyakit.
Serta mencari tahu apakah perlu mengunjungi dokter spesialis.
1. Penyakit jantung dan paru-paru

Buat jari-jari dalam huruf J terbalik dan taruh kukumu satu sama lain.
Apakah kalian melihat seperti berlian kecil di antara mereka?
Ini berarti jantung dan pembuluh darah sangat sehat.
Jika tidak ada ruang di antara kuku, itu mungkin merupakan tanda nail clubbing.
Fakta bahwa jari-jari menjadi lebih tebal berarti darah tidak memiliki cukup oksigen.
Kekurangan oksigen dapat disebabkan oleh berbagai alasan.
Misalnya, penyakit kardiovaskular, masalah paru-paru, dan masalah pencernaan.
2. Stroke dan demensia

Kalain perlu timer untuk tes ini, angkat kaki sehingga pinggul sejajar dengan lantai dan mulai timer.
Jika dapat berdiri seperti ini selama 20 menit atau lebih, itu berarti kalian memiliki risiko minimal terkena stroke atau demensia.
Dan sebaliknya, jika kalian kesulitan menjaga keseimbangan dengan satu kaki, itu mungkin mengindikasikan masalah dengan pembuluh otak.
3. Anemia

Saat berdiri di depan cermin, tarik kelopak mata bawah ke bawah.
Jika warnanya merah muda, semuanya baik-baik saja.
Namun, jika kalian menderita anemia, warnanya mungkin merah muda pucat atau bahkan kekuningan.
Anemia disebabkan oleh kurangnya hemoglobin dan menunjukkan bahwa otot dan jaringan dalam tubuh tidak menerima oksigen yang cukup dan tidak dapat bekerja pada 100%.
Jika kalian merasakan pucat, cepat lelah, atau bernafas berat, kalian harus memeriksakan diri ke dokter.
4. Ketidakseimbangan hormon dan kurangnya unsur mikro

Kehilangan rambut adalah proses alami.
Menurut dokter, kita kehilangan 50 hingga 100 rambut setiap hari.
Tidak ada yang perlu dikhawatirkan.
Tetapi untuk memahami kapan saatnya khawatir, kalian dapat melakukan tes sederhana.
Rambut harus kering dan bersih. Ambil sejumput rambut dan tarik.
Jangan menarik terlalu keras, jika kalian hanya memiliki sekitar 2-3 rambut di tangan, itu sangat normal.
Jika kalian memiliki lebih banyak, maka harus mengunjungi dokter.
Mungkin ada banyak alasan mengapa orang kehilangan rambut, stres, kebersihan yang buruk, atau masalah kesehatan yang serius.
Rambut sering menjadi tipis karena ketidakseimbangan hormon atau kekurangan nutrisi.
Gejala-gejala ini seharusnya tidak diabaikan.
5. Carpal tunnel syndrome atau CTS (sindrom terowongan/lorong karpal)

Tes ini dapat mendeteksi masalah profesional para pekerja kantor, artis, dan pengendara motor yakni carpal tunnel syndrome.
Melansir dari laman Alodokter.com, Carpal tunnel syndrome atau CTS (sindrom terowongan/lorong karpal) adalah kondisi yang menyebabkan jari tangan mengalami sensasi kesemutan, mati rasa, atau nyeri.
Bagian yang paling sering terpengaruh adalah jempol, jari tengah, dan telunjuk.
Angkat tangan ke atas sehingga lengan sejajar dengan wajah.
Cobalah untuk mencapai pangkal telapak tangan dengan ujung jari.
Jika kalian bisa melakukan ini selama 1-2 menit, artinya baik-baik saja.
Tetapi jika kalian merasakan kesemutan, mati rasa, atau rasa sakit di pergelangan tangan atau jari, ini bisa menjadi tanda Carpal tunnel syndrome.
Sindrom carpal tunnel muncul ketika jaringan di sekitarnya menekan saraf median.
Rasa sakit dan mati rasa hanya akan memburuk tanpa perawatan yang tepat.
6. Diabetes

Untuk melakukan tes ini, kalian perlu bantuan.
Minta pasangan untuk mengambil pensil dengan penghapus.
Suruh mereka menyentuh kakimu dengan ujung pensil yang tajam dan dengan penghapus, secara bergantian.
Bisakah kalian tahu sisi pensil yang mana yang menyentuh tanpa melihat?
Jika kalian tidak sepenuhnya merasakan sentuhan, itu berarti bahwa ujung saraf pada kaki tidak berfungsi dengan baik.
Sensitivitas yang rendah dapat menjadi indikator diabetes.
7. Masalah arteri

Sambil berbaring di lantai, posisikan kaki pada sudut 45 ° dan pertahankan selama beberapa menit.
Sekarang, evaluasi warna kaki, karena kaki dan jari kaki yang sangat pucat menunjukkan sirkulasi darah yang sangat buruk.
Perubahan warna bisa dilihat di kedua kaki atau hanya dalam satu.
Arteri perifer mengalirkan darah ke anggota gerak.
Dan ketika arteri tersumbat, otot tidak mendapatkan oksigen yang cukup dan gejala yang tidak menyenangkan seperti mati rasa, nyeri, dan lainnya mungkin muncul.
Kondisi ini disebut penyakit arteri perifer (PAD) dan sulit untuk melihat gejala pada awalnya.
Jika tidak diobati, PAD dapat menyebabkan serangan jantung dan stroke.
8. Pendengaran

Untuk melakukan tes ini, kalian harus berada di ruangan yang sunyi.
Dekatkan tangan ke telinga dan gosokkan jari-jari.
Apakah kalian mendengar suaranya?
Lalu, letakkan tangan sejauh mungkin dari telinga dan gosokkan jari-jarimu lagi.
9. Predisposisi untuk penyakit kardiovaskular

Untuk melakukan tes ini, kalian harus meninggalkan rumah.
Naiki tangga (8-12 langkah) sambil menyanyikan lagu.
Atau kalian dapat berbicara di telepon atau membaca sesuatu, yang paling penting adalah berbicara.
Jika kalian merasakan jantung berdebar dan tidak dapat bernapas dengan baik, itu berarti sistem kardiovaskular dan paru-paru tidak dapat menangani aktivitas fisik.
Kami ingin mengingatkan kalian bahwa tes buatan sendiri tidak dapat menggantikan pendapat dokter profesional.
Dan jika kalian memiliki gejala yang mengkhawatirkan, harus segera ke dokter. (Tribunstyle.com/Sinta Manila)
Penulis: Sinta Manilasari
Sumber: TribunStyle.com
Berita Ini Sudah Diterbitkan di Situs http://style.tribunnews.com/dengan Judul:
Lakukan 9 Tes Medis Sederhana Ini untuk Memeriksa Kesehatan Lebih Dini