Ada 24 Negara Yang Lolos Piala Asia 2019, Hanya 4 Negara Punya Kebijakan Yang Aneh, Ini Dia

Seperti yang telah dirangkum BolaSport.com, ini 4 negara tersebut dengan penjelasan ringan sebagai berikut:

Editor: ewis herwis
Tribunnews.com
Para pemain timnas Indonesia merayakan kemenangan atas Timor Leste pada laga kedua Piala AFF 2018 yang berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (13/11/2018). 

SRIPOKU.COM – Liga Indonesia dan utamanya kasta tertingginya, Liga 1, tetap jalan saat timnas Indonesia berjuang di Piala AFF 2018. Hal itu ternyata juga berlaku bagi empat negara peserta Piala Asia 2019.

Saat timnas Indonesia berjuang di Piala AFF 2018, Liga Indonesia tetap jalan. Kenyataan itu juga berlaku bagi empat negara yang timnasnya berjuang di Piala Asia 2019.

Piala Asia 2019 yang terlaksana di Uni Emirat Arab dimulai 5 Januari dan akan melaksanakan partai final 1 Februari.

Ada 24 negara yang lolos ke putaran final dan dari semua peserta itu, empat kontestan punya kebijakan yang bisa disebut aneh.

Ya, empat negara peserta pesta sepak bola Asia ini ternyata saat timnas berjuang di UEA, kompetisi domestik mereka untuk kasta teratas tetap berjalan.

Hal ini sebenarnya pernah dilakukan Indonesia saat timnasnya berjuang di Piala AFF 2016 dan 2018.

Liga 1 2018 dan TSC 2016, dua kompetisi kasta tertinggi Liga Indonesia, tetap jalan saat skuat Garuda main pada turnamen penting itu.

Lantas, siapa saja negara peserta Piala Asia 2019 yang tetap menggelar kompetisi domestik untuk kasta teratas mereka selama turnamen berlangsung?

Ekspresi pemain timnas Indonesia; Zulfiandi, Dedik Setiawan, Ricky Fajrin, Stefano Lilipaly, Riko Simanjuntak, serta I Putu Gede Juni Antara (dari kiri ke kanan) sesuai laga kontra timnas Filipina pada laga pamungkas fase grup Piala AFF 2018 di SUGBK, Minggu (25/11/2018).
Ekspresi pemain timnas Indonesia; Zulfiandi, Dedik Setiawan, Ricky Fajrin, Stefano Lilipaly, Riko Simanjuntak, serta I Putu Gede Juni Antara (dari kiri ke kanan) sesuai laga kontra timnas Filipina pada laga pamungkas fase grup Piala AFF 2018 di SUGBK, Minggu (25/11/2018). (FERI SETIAWAN/BOLASPORT.COM)

Seperti yang telah dirangkum BolaSport.com, ini 4 negara tersebut dengan penjelasan ringan sebagai berikut:

INDIA

Timnas India yang tergabung di Grup A Piala Asia 2019 tak menghentikan Liga India atau I-League 2018-2019.

I-League musim ini dimulai pada 26 Oktober 2018 dan sampai 9 Januari 2019 telah memasuki laga yang ke-12 untuk beberapa klub.

Jadwal I-League pun tetap bergulir selama Piala Asia 2019, bahkan saat timnas India bermain di Grup A, kompetisinya juga ada laga.

Pada 6 Januaro 2019, India menang 4-1 atas timnas Thailand dan mereka kalah 0-2 dari tuan rumah timnas UEA pada Kamis (10/1/2019).

Lalu, skuat Blue Tigers akan bertemu Bahrain pada laga pamungkas Grup A, 14 Januari 2019.

Dari tiga tanggal main timnas India di fase penyisihan turnamen, I-Laegue juga ada jadwal laga, walau hanya satu partai.

Artinya, kebijakan ini nyaris sama dengan Liga 1 2018, saat timnas Indonesia berjuang di Piala AFF 2018.

AUSTRALIA

Timnas Australia yang juga juara bertahan Piala Asia serta langganan wakil AFC untuk Piala Dunia, kalah pada laga perdana Piala Asia 2019.

Skuat Socceroos kalah 0-1 dari timnas Yordania di Stadion Hazza bin Zayed, Al Ain, UEA, 6 Januari 2019.

Kekalahan ini pun ada yang ‘mengaitkan’ dengan masih bergulirnya A-League atau Liga Australia 2018-2019 saat timnas negara itu berjuang di Piala Asia 2019.

Ya, Liga Australia tetap terlaksana saat ini walau Socceroos berjuang mempertahankan gelar mereka.

Bahkan, saat dua partai timnas Australia pada laga penyisihan Grup B, 6 dan 15 Januari 2019 berjalan, ada juga jadwal laga di Liga Australia.

Namun jika soal kekalahan itu dikaitkan dengan kegagalan Australia meraih poin pada laga pertama Piala Asia 2019, itu tak sejalan.

Sebab, timnas Australia yang berlaga di UEA diisi mayoritas pemain yang membela klub Eropa.

Hanya satu pemain yang main di Liga Arab Saudi dan dua pilar klub Liga Jepang.

Sedangkan pemain Australia dari klub lokal Negeri Kangguru juga hanya dua.

QATAR

Stars League yang merupakan titel kasta tertinggi Liga Qatar 2018-2019 tetap jalan, saat timnas negeri itu berjuang di Piala Asia 2019.

Namun, Liga Qatar hanya memainkan dua partai saja pada Januari yaitu pada tanggal 11.

Setelah itu, Liga Qatar setop dan kembali memutar kompetisi kasta tertingginya pada 4 Februari 2018.

ARAB SAUDI

Timnas Arab Saudi satu pool dengan timnas Qatar di Grup E Piala Asia 2019.

Namun kedua negara bertetangga itu berbeda kebijakan untuk pelaksanaan kompetisi domestik selama turnamen ini jalan.

Jika Liga Qatar hanya memainkan satu laga pada Januari 2019 lalu jeda sampai selepas final Piala Asia 2019, Liga Arab Saudi atau Saudi Professional League (SPL) 2018-2019 beda.

SPL tetap jalan saat timnas Arab Saudi berjuang di UEA.

Namun, jadwal SPL tak ada yang dimainkan saat timnas mereka tampil selama fase penyisihan Grup E Piala Asia 2019.

SPL juga tak memainkan partainya saat Piala Asia 2019menggelar laga 15 besar, perempat final, dan final.

Artikel ini telah tayang di situs bolasport.com dengan judul:

Kebijakan Aneh Liga Indonesia Juga Berlaku Bagi Empat Negara Peserta Piala Asia 2019

===

Sumber: BolaSport.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved