Operasi Bariatrik yang Bantu Arya Susutkan Berat Badan Hingga 100 Kg, Ternyata Begini Caranya

Jika dau tahun lalu, Arya mencuri perhatian banyak orang karena kondisi berat badannya viral di media sosial kini kondisi tubuh Arya sudah jauh sangat

Editor: Candra Okta Della
TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN (TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN)
Arya Permana (10), bocah obesitas asal Kabupaten Karawang naik mobil seusai menjalani kontrol di Poliklinik Tumbuh Kembang Anak Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS), Kota Bandung, Selasa (16/8/2016). Pada pemeriksaan yang kedua kali ini, Arya dicek oleh tim gizi dan berat badannya turun dari 187 menjadi 186,6 kilogram. TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN (TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN) 

SRIPOKU.COM - Masih ingat Arya Permana, bocah yang dulu menderita obesitas hingga 192 kg di usianya yang baru 10 tahun?

Baru-baru ini Ayah dari Arya, Ade Soemantri Kusumah mengunggah perubahan bentuk tubuh Arya dan bersyukur atas pencapaian yang anaknya lakukan.

Jika dau tahun lalu, Arya mencuri perhatian banyak orang karena kondisi berat badannya viral di media sosial kini kondisi tubuh Arya sudah jauh sangat berbeda.

Setelah bertahun-tahun memberikan makan berlebih pada Arya, kedua orangtuanya, Ade dan Rokayah Soemantri akhirnya memutuskan untuk membawa Arya ke Rumah Sakit Omni, Jakarta pada Juni 2017.

Lantaran berat tubuhnya yang abnormal, pihak rumah sakit menyarankan Arya untuk melakukan operasi bariatrik hingga beberapa kali.

Demi Egy Maulana Vikri, Indra Sjafri Sampai Berkomunikasi dengan Presiden Lechia Gdansk

Sule Mengaku Siap Menikah Lagi, Dede Sunandar Bongkar Sikap Asli Lina, Begini Kelakuannya di Rumah

Jarang Diperhatikan! 7 Kode Rahasia Penerbangan Ini Sering Diucap Saat Genting, No 6 Awas Dibajak!

Facebook / Berat badan Arya Permana turun drastis berkat Operasi Bariatrik
Facebook / Berat badan Arya Permana turun drastis berkat Operasi Bariatrik ()

Operasi ekstensif yang dilakukan oleh Dr Handi-Wing ini bertujuan untuk membuatnya kenyang lebih lama.

Operasi bariatrik atau operasi penyempitan rongga lambung membantu orang dengan kasus obesitas ekstrem untuk menurunkan berat badannya.

Arya Permana (10), bocah obesitas asal Kabupaten Karawang naik mobil seusai menjalani kontrol di Poliklinik Tumbuh Kembang Anak Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS), Kota Bandung, Selasa (16/8/2016). Pada pemeriksaan yang kedua kali ini, Arya dicek oleh tim gizi dan berat badannya turun dari 187 menjadi 186,6 kilogram. TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN (TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN)
Ini bisa menjadi pilihan jika Anda tidak bisa menurunkan berat badan melalui diet atau olahraga biasa.

Metode operasi ini juga dapat disarankan pada orang yang memiliki masalah kesehatan serius akibat obesitas.

Melalui operasi ini, rongga lambung yang terlanjur ‘melar’ atau berukuran besar karena terlalu banyaknya asupan makanan seseorang, diperkecil dengan melakukan tindakan medis.

Rongga lambung yang lebih kecil membuat seseorang mudah merasa kenyang sehingga ia tak lagi sibuk mencari-cari makanan karena rasa laparnya pun berkurang.

Kinerja lambung untuk mencerna juga dioptimalkan sehingga makanan yang masuk akan diolah perlahan dan berefek pada rasa kenyang lebih lama meski porsi makannya dikurangi.

Operasi bariatrik dapat turut menurunkan banyak masalah kesehatan yang berkaitan dengan obesitas, seperti diabetes tipe 2, tekanan darah tinggi, dan kadar kolesterol tidak sehat.

Baca: Obesitas, Wanita Asal Kalteng Punya Bobot Tubuh Dua Kali Lipat Lebih Besar dari Arya Permana

Operasi ini juga dapat meningkatkan fungsi fisik dan suasana hati, serta kualitas hidup yang lebih baik.

Sumber: Sriwijaya Post
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved